DOESN'T LOVE 3

224 17 8
                                    

DOESN'T LOVE

PART 3

.
.
.

.
.

Pagi menjelang, hari pertama Taeyong tinggal di rumah Jaehyun. Taeyong bangun dan melihat Jaehyun sedang duduk dengan makanan nya—menyapanya namun tidak dibalas. Dirinya hanya fokus membaca koran dan merokok.

Taeyong mengambil roti dan memakannya melihat Jaehyun.

"hmm.. hnn? setelah diliat lebih jelas, kau lumayan tampan... aku mungkin akan jatuh cinta padamu"      menempelkan dagu nya dibahu Jaehyun lalu mendapat cacian dari Jaehyun

"jangan menempel padaku!"     dirinya risih Taeyong selalu menempel padanya.

Menghela nafas, Taeyong duduk dikursi sibuk memakan rotinya "haa,,, kau sangat gentle padaku malam itu... kita bahkan melakukannya dua kali..."     ucapnya.

"MAKAN DAN DIAMLAH!"     jaehyun manruh kasar koran nya ke meja.


"aku mau keluar"     Jaehyun memakai jaketnya, menoleh pada Taeyong.

"ya? Ah.. aku akan disini saja?"     Taeyong bertanya, dirinya baru selesai memberimakan ikan cupang milik Jaehyun. dia sangat suka ikan cupang—terlihat lucu itu pikirnya.

"hmm... kalau begitu aku akan disini bersama para cupang ini dan menjaga rumah.. hati-hati"       mata berbinar memandang ikan-ikan yang sedang makan.

"kau jangan coba-coba mencuri apapun!"        ucap Jaehyun berbalik memandangi Taeyong

"disini bahkan tidak ada barang berharga"   lanjut Taeyong, yang membuat Jaehyun garuk-garuk leher nya, tersenyum masam.

Perkataan Taeyong menusuk harga diri Jaehyun, dia memang tidak memiliki apa-apa jadi dia tidak bisa mengelak apa yang dikatakan Taeyong.

"kapan kau pulang?"      tanya Taeyong.

"agak telat"    balas Jaehyun.

"oooh... hey.. kau polisi bukan sebelumnya?"     pertanyaan Taeyong membuat Jaehyun bertanya-tanya kenapa.

" hm.. kemampuan bela diri dan tatapan yang kau gunakan padaku sebelumnya mirip polisi"      Jaehyun hanya berdeham, mengiyakan pertanyaan Taeyong.

"ternyata benar... kau membuat usaha mu sendiri... jadi kau berhenti? aku akan membantu mu menemukan Kim Taeyong bagaimana pun"

Taeyong memegang pundak Jaehyun, mendekat pada nya—menatapnya.

"jika aku menemukannya... biarkan aku tinggal disini lebih lama"    tawar Taeyong

"lebih lama? Bagaimana bisa kau mengubah kesepakatan nya?" ketus Jaehyun mendengar tawaran tersebut.

"tidak penting... disini luas dan hanya sampai aku menemukan tempat ku... bagaimana? Jika kau setuju aku akan menemukan Kim Taeyong..."     ucap Taeyong—dia bisa meminta teman nya untuk mencarikan si Kim ini, dan dia hanya menunggu hasil saja.

"aku akan menjadi perempuan.. dan tidur dengan mu"    mencium pelan bibir Jaehyun—menatap nya dengan senyum penuh maksud.

"kau bisa berhenti menjadi perempuan... menyingkir"     Jaehyun memukul kepala Taeyong, dan mendorong wajah Taeyong menjauh.

Taeyong meringis kesakitan.   "SAKIT! Padahal banyak orang suka penampilan ku yang feminim"  ucap nya kesal lalu mempoutkan bibirnya (a/n duck face).

"kita akan bicara ini setelah kau temukan Kim Taeyong"    tegas Jaehyun.

"really?! Aku akan bekerja keras"   Taeyong antusias.

Jaehyun berjalan keluar, dan melemparkan sesuatu pada Taeyong—handphone. Jaehyun memberikan Taeyong sebuah handphone, hanya handphone murah namun berguna.

"makasih 🖤 handphone ku sebelum nya rusak dan aku tidak ada uang"    ucap Taeyong memeluk dan mencium handphone pemberian Jaehyun.

Sesaat Jaehyun pergi, Taeyong duduk bersandar pada di dinding dan menelpon teman nya Lee Minhyung atau lebih dikenal dengan nama—Mark (a/n Mark me in your heart)

Malam menghampiri, jalanan sudah sunyi, perumahan sepi—Jaehyun pulang dari pekerjaan nya di luar. Masuk kerumah tidak menemukan Taeyong disana. "hmm... haa- dia benar-benar kabur"   ucapnya pelan.

Menghela nafas, tiba-tiba dirinya teringat sesuatu—bergegas melihat ke laci meja miliknya. "tidak hilang... atau dia tidak tau?"  Jaehyun bersyukur namun bingung.

Tiba-tiba ...

"aku pulang.. Hnn? kau pulang Hyunnie... selamat datang"      Taeyong datang membawa beberapa kantong plastik ditangannya.

Melihat Jaehyun masih memakai pakaian nya pagi tadi.

"kebetulan—tadi aku ke minimarket membeli makan.. ayo makan bersama. Dan aku membeli beberapa tisu toilet... aku mengambil 1000 won dari laci..."    ucap Taeyong sembari mengeluarkan barang belanjaan nya.

Taeyong mendekat, dan memberikan beberapa koin sisa uang yang tadi dia pakai—menaruhnya di telapak tangan Jaehyun dan tersenyum.

"tentang Kim Taeyong... aku sudah meminta seseorang untuk membantu"    ucap Taeyong,

Taeyong membuka coat nya, dan menyiapkan makanan yang sudah dia beli. Melihat respon Jaehyun yang kebingungan dengan maksud Taeyong. Dia pun menjelaskan     "seseorang yang mempunyai akses informasi, aku memintanya..."     lanjut Taeyong

"apa dia berguna?"     tanya Jaehyun, lalu duduk di meja makan.

"Hyunnie~~ jangan meremehkan... aku hanya bisa minta tolong sedikit karena aku sekarang tidak bisa bergerak bebas..."

"kenapa tidak bisa?"   tanya nya lagi.

"karena.. aku mencuri uang Siwon dan ketahuan... sekarang Siwon sedang mencariku. Jika aku ditemukan maka aku—mati"

Jaehyun menghela nafasnya setelah mendengar yang dikatakan Taeyong. Sungguh sangat merepotkan—itu yang dia pikirkan.

Setelah selesai makan malam-Taeyong bertanya       "ah.. iya! Bisa aku memakai mesin cucinya? Baju ku sudah bau"    pintanya, memandang Jaehyun dengan puppy eyes nya.

Dia memang hanya mempunyai sedikit baju, ditambah dia tidak bisa mencuci baju nya memakai mesin cuci tanpa ijin dari Jaehyun terlebih dahulu.

"itu menjijikan... cepat dan cuci semua" dengan gestur tangan mengusir Taeyong untuk segera menjauh.

"eey... tidak usah begitu juga"   

Taeyong kesal—hening, dia ingin mengatakan sesuatu hal pada Jaehyun. tapi apa Jaehyun akan meresponnya seperti harapannya?     "hey—Jari manis ditangan kiri mu... disitu ada bekas cincin. Bekas nya sangat jelas....."     ragu-ragu Taeyong mengeluarkan pendapat nya.

"bukan urusan mu"    ucap Jaehyun memotong pembicaraan.

Sudah kuduga, dia tidak akan memberitahu hal se privasi itu, pada orang asing seperti dirinya ini. Berharap apa dia—

"ooh.. benar juga .... oke, sekarang aku akan mencuci"   gumam nya pelan

Berlalu pergi membawa baju-baju kotor nya menuju arah kamar mandi



TBC

Pendek

Behave : Doesnt Love [JaeYong]Where stories live. Discover now