Mine

part 12

Kini touman telah sampai ditempat yang akan menjadi tempat pertarungan mereka.

Mikey berjalan dengan gagahnya di ikuti draken dan anggota touman lainnya.

" Itu Mikey.."

" Mikey yang tak terkalahkan"

" Kudengar pertarungan ini terjadi karena ketua divisi pertama touman berkhianat dan mereka menyulik kekasihnya Mikey"

" Aku penasaran. Bagaiman rupa kekasihnya Mikey. Hingga membuat Mikey mengamuk seperti ini?"

Para penonton mulai berbisik heboh. Tapi Mikey tidak memperdulikan. Seakan-akan itu hanyalah angin lalu.

Mitsuya melihat sekelilingnya dan bersiul pelan " Aku tidak menyangka. Akan sebanyak ini yang menonton"

" Mau bagaimana lagi. Bukannya ini akan jadi penentuan" jawab draken

Sedangkan disisi lain. Pasukan Valhalla datang dengan hanma sebagai pemimpinnya.

Chifuyu menatap baji yang berada di seberangnya. Ia tidak menyangka bahwa mereka akan berakhir seperti ini. Ia sangat berharap kalo ini hanyalah mimpi belaka. Tapi ia tersadar bahwa ini bukanlah mimpi.

.
.
.
.

Perlahan-lahan mata biru takemichi mulai terbuka. Ia melihat sekelilingnya, entah kenapa ia merasa familiar dengan ruangan ini. Seketika ia terkejut.
' ini kan kamar Mikey-kun? Tunggu dulu?! Bagaimana dengan pertarungannya. Jangan-jangan!!'

Takemichi bergegas bangun, tapi baru saja bangun ia sudah terjatuh. Semua tubuhnya terasa sakit. Tapi ia sama sekali tidak boleh menyerah.

Dengan perlahan-lahan takemichi berusaha bangun, berjalan bertatih-tatih menuju tempat pertempuran. Apa pun yang terjadi ia harus segera kesana
' kumohon.. jangan terlambat'

.
.
.

Kini touman dan valhalla berdiri berdampingan. Seorang wasit menghampiri mereka dan berdiri di antar mereka. ingin menjelaskan peraturan. Sebelum sempat ia selesai bicara. Dia langsung di pukul oleh kazutora.

Kazutora menatap Mikey " persetan dengn wasit. Yang kamu inginkan adalah perang. AYOKK SIKSA TOUMAN!!!" Perintahnya

Pasukan valhalla mulai meyerang touman. Tapi touman tidak tinggal diam. Dan mulai menyerang valhalla.

Kazutora melayangkan tinju ke arah Mikey, tapi langsung ditahan oleh draken. Hanma yang melihat itu, tentu saja tidak tinggal diam. Ia menendang draken hingga terdorong beberapa langkah.

Draken menatapnya datar, membersihkan debu ditangannya, untungnya ia berhasil menahannya. Sehingga ia tidak terluka.

" Oi. Draken. Bagaimana kalo kita bertaruh. Yang kalah bisa mendapatkan mitsuya. Bagaimana?" Tantangannya sambil menyeringai

Draken melayangkan tinjunya. Membuat hanma terpental jauh
" Jangan harap kau bisa menyentuhnya"

" Hahahaha " hanma tertawa, membersihkan debu dibajunya
" kita lihat saja nanti"

.
.
.

Terlambat. Itulah yang takemichi lihat saat ini. Dihadapannya touman dan Valhalla tengah bertarung.

Takemichi mencari keberadaan Baji. Ia harus memberitahukannya apa pun yang terjadi.

" Baji-"

Bugh

Takemichi terjatuh kala ada menabraknya

" Takemichi?! Apa kau lakukan disini?!" Bentak mitsuya terkejut kala melihat takemichi. Ia membantunya berdiri