Haloooo readers tercintakuu, seperti biasa.. ketika ceritaku sudah tamat maka aku akan mendebutkan cerita baru.
Ini untuk selingan cerita "Academy Blackbangtan".
Semoga kalian suka dan terhibur seperti ceritaku sebelum-sebelumnya ya, tolong bantu komen soal cerita ini. Jadi aku bisa tau apa kalian suka sama cerita ini atau engga. Terimakasih sebelumnya gaisss..
■■■
Lisa, gadis cantik dengan rambut panjang dan poninya yang menutupi kening indahnya berdiri didepan papan pengumuman. Ia mencari namanya, dia penasaran dengan teman-teman sekelasnya. Akankah ia sekelas dengan orang-orang yang ambisius seperti saat ia kelas satu kemarin? Semoga saja tidak ya. Karena jujur saja Lisa ini bukan orang yang ambisius. Bahkan sebenernya Lisa ini gak punya ambisi sedikitpun.
"Setelah sekelas sama orang-orang ambisius akhirnya lo sekelas sama orang-orang yang hidup enggan matipun tak mau." Kata Bambam.
Ada sedikit rasa senang dan sedikit rasa sedih ketika membaca nama-nama teman sekelasnya, senangnya karena di list tersebut tidak ada nama anak-anak yang menurutnya ambisius dan sedihnya karena ia tidak mengenal satu orang pun disana. Bambam menepuk-nepuk pundak Lisa. Bambam tau betul isi hati Lisa, wajar saja mereka berteman sejak mereka masih kecil.
"Tenang aja Lis, semuanya akan baik-baik aja." Kata Bambam. Lisa berharap semuanya akan baik-baik aja seperti kata Bambam barusan.
Bambam mengedarkan pandangannya dan mendapatkan sosok laki-laki yang berdiri tepat disampingnya. Ia tiba-tiba tersenyum dan menepuk laki-laki itu. Laki-laki itu langsung terlonjak kaget. Ia menoleh ke Bambam dan melotot. Bukannya takut Bambam malah melebarkan senyumannya, padahal kan niatnya si laki-laki itu mau bikin si Bambam takut.
"Lo Jungkook kan?" Tanya Bambam, laki-laki itu cuma diam. Ia meraih tangan laki-laki itu dan menyatukannya dengan tangan Lisa.
"Kita temenan di instagram, jadi gue titipin dan percayain sahabat gue ini ke elo ya." Kata Bambam lagi, Lisa yang mendengar perkataan Bambam langsung melotot. Ini Bambam apa-apan sih?
"Lo pikir gue penitipan anak apa?" Kata laki-laki tersebut.
"Heh, lo gak liat gue segede gini?" Protes Lisa, ia tidak terima karena dia dikatain anak-anak. Yah, meskipun kadang tingkah Lisa kaya anak-anak sih tapi kan sebenernya dia udah besar.
"Pokoknya gue titipin sahabat gue ini ke elo ya," kata Bambam lagi. Ia menepuk-nepuk punggung laki-laki yang nametagnya bertulis Jeon Jungkook.
"Yaudah deh, karena sahabat lo cakep jadi gapapa deh. Gue rela deh jagain dia." Kata Jungkook, Lisa langsung melotot dan memukul lengan Jungkook.
"Gue bisa jaga diri gue sendiri ya Bam," Lisa meninggalkan Bambam dan juga Jungkook. Bukannya mengejar Lisa yang saat ini lagi marah sama Bambam, Bambam malah melanjutkam perbincangannya dengan Jungkook.
"Emang suka gitu anaknya, nanti juga balik lagi." Baru juga menutup mulutnya, Lisa langsung kembali lagi menghampiri Bambam. Bambam menaik-turunkan alisnya seakan berkata benerkan kata gue?
"Kelas gue dimana sih?" Tanya Lisa.
"Ya tanya Jungkook lah yang sekelas sama lo, udah ah gue mau ke kelas ya. Bye!" Bambam mengacak rambut Lisa.
Jungkook menarik tangan Lisa, Lisa yang notabenenya anti sama cowok kecuali sama Ayah, Ten abangnya dan juga Bambam sahabatnya, langsung menarik tangannya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEENAGER IN LOVE || LIZKOOK x BLACKBANGTAN
Fanfiction⚠️ LAPAKNYA LIZKOOK, YOONIE, JINSOO DAN JIROSE ⚠️ DILARANG SALAH LAPAK ! ⚠️ TIDAK MENERIMA KOMEN "kak tapi aku taennie dan blabla", diawal sudah dikasih tau ya shipernya siapa aja! ■□■□ Ini cuma kisah sederhana para remaja yang sedang merasakan cint...
