Bagian 5: Hari Mengantuk

374 54 4
                                    

Pagi ini Mika masuk ke kelas nya dengan langkah lesu karna mengantuk, semalam ia dan Mila bergadang menonton drama Korea sampai pukul 4 pagi. Di samping nya ada Renja yang tengah bermain ponsel dan sesekali mengobrol dengan Bara.

"Kalau dosen udah datang bangunin gue ya Ren" pinta Mika pada Renja.

Renja menoleh pada Mika lalu kembali fokus pada ponsel nya. "Kelas di undur sampe jam satu"

Mata Mika yang semula tertutup langsung terbuka lebar dan menatap Renja. "Serius?" Tanya Mika memastikan lalu di jawab anggukan oleh Renja.

"Yaudah gue numpang tidur di mobil Satria aja" ucap Mika lalu mengambil tas nya dan berjalan keluar kelas tak lupa ia menarik tangan Satria yang tengah berbincang dengan Chandra.

Sekarang Mika udah bujurin pinggang di kursi belakang mobil milik Satria, sedangkan yang punya lagi duduk di kursi kemudi sambil main game.

"Nanti kalau udah jam satu bangunin gue ya" pinta Mika pada Satria.

Satria berdehem lalu lanjut fokus pada game di ponsel nya. Kalau Mika langsung molor karna udah ngantuk berat kantung mata nya aja kelihatan tebel banget.

Sudah beberapa jam sejak Mika tidur, Satria juga udah ikutan tidur karna ikut ngantuk soal nya dia abis begadang main ps bareng abang nya.

Tiba tiba ada suara ketukan jadi jendela mobil Satria yang bikin Satria sama Mika serempak bangun sambil berdecak sebal.

Satria langsung buka kaca mobil nya dan tertampang lah Renja yang lagi nyengir bikin Mika pengen cekokin Renja pake bensin.

"Anjir ya lo pada berduaan di mobil lo apain Mika Sat?!" Sewot Renja sambil menunjuk nunjuk wajah Satria takut takut temen nya ini abis di apa apain sama Satria.

"Apaan dah anjir lo liat tuh Mika masih lengkap baju nya" balas Satria tak kalah sewot merasa tak terima di tuduh tuduh.

"Awas lo pada kata bapak gue cowo cewe kalau berduaan yang ketiga setan" celetuk Renja.

"Lo setan nya" sahut Satria.

"Ngapain sih kesini ganggu gue tidur aja lo" Mika akhirnya buka suara setelah mendengar bacotan dari dua manusia di depan nya.

Renja mandang Mika trus nyengir sambil ngadahin tangan nya. "Pinjem duit dong"

Mika berdecak lalu meraih saku celana nya dan mengeluarkan selembar uang berwarna biru dari sana yang berakhir di tangan Renja.

"Thx u!! Gue masuk dulu!! Tiati lo berduaan sama Satria ntar di unboxing" Renja langsung lari pas liat Satria udah ancang ancang mau lempar Renja pake botol air minum.

Satria langsung nutup lagi jendela nya dan misuh misuh karna masih kesel. Satria buka hp nya trus noleh ke arah Mika.

"Udah mau jam satu Ka, lo mau masuk kelas ga?" Tanya Satria.

Mika menggeleng sambil merem. "Males ah. Mau hujan juga enakan tidur" tolak Mika.

"Yaudah ke apart bang Juan aja mau?? Nanti gue sekalian anterin lo job di kafe" tawar Satria.

Mika mengangguk sebagai jawaban. "Mampir mcd ya" pinta Mika.

Satria berdehem lalu mengendarai mobil nya menuju mcd lalu menuju apart milik abang nya yang berada tak jauh dari posisi nya sekarang.



















Berbeda dengan Mika yang mendapat jatah tidur, Mila malah tersiksa sepanjang kelas karna menahan kantuk.

Mila menjatuhkan kepala nya di atas meja saat kelas berakhir membuat Nako memandang Mila heran.

"Mila tumben mata nya hitam gitu" kata Nako heran sembari mengemas buku buku milik nya.

"Kayanya dia di ajak begadang sama Mika" sahut Yuri yang tengah bermain ponsel.

Yuri memasukkan ponsel nya di saku lalu berjalan menghampiri Mila yang terlelap. Dengan santai Yuri menggoyangkan badan Mila membuat sang empu terganggu.

"Apaan sih anying" kesal Mila.

"Bangun!!! Mau pulang ga lo?" Ucap Yuri lalu menendang nendang kursi Mila.

Dengan setengah sadar Mila memasukkan asal buku milik nya ke dalam tas lalu melangkah keluar bersama ketiga teman nya.

"Lo hari ini ada part time ga Mil?" Tanya Yuri.

Mila mengangguk lemas sambil menguap. "Zel lo bawa mobil ga?" Tanya Mila pada Hazela yang selangkah di belakang nya.

Hazela menggeleng. "Gue bareng Asa" jawab Hazela.

"Nako?" Tanya Mila lagi pada Nako.

"Nako bareng Yuri Mil" balas Nako dengan raut wajah tak enak.

"Yaudah deh gapapa gue naik ojol aja" putus Mila.

Di pertengahan jalan Mila and friends bertemu Nathan dan Hawa yang tengah jalan berdampingan sesekali mereka berdua tertawa kecil.

Mila hanya acuh melewati Nathan dan Hawa karena terlalu malas meladeni, lagi pula udah biasa Nathan nganter jemput Hawa udah kaya kang ojek.

"Itu ada Nathan Mil, ga bareng dia aja?" Tanya Nako.

"Itu dia bareng Hawa pasti" balas Mila mengambil ponsel nya berniat memesan ojol.

"Bareng gue ajalah Mil kata Asa dia bawa mobil kok" ajak Hazela namun di sambut gelengan oleh Mila.

"Ntar jadi nyamuk"

Ketiga nya akhirnya sampai di halte, Yuri nya ga ikut soal nya dia ke parkiran ngambil motor. Tak lama Yuri datang dengan motor nya Nako juga langsung naik ke motor dan pergi meninggalkan halte.

Detik berikutnya Asa datang dengan mobil nya untuk menjemput Hazela. Hazela sempat menawarkan untuk menumpang namun Mila tetap menolak.

Sekarang Mila sendirian di halte. Mila duduk di kursi halte sambil menunggu driver ojol pesanannya sampai. Tak sengaja mata nya menangkap dua insan yang tengah berboncengan menaiki sepeda motor dengan tangan sang gadis yang melingkar sempurna di pinggang sang lelaki.

Mila tau itu Nathan dan Hawa, dari belakang Mila sudah kenal itu punggung Hawa dan plat motor nya pun sama persis dengan milik Nathan.

Mila menghela nafas panjang lalu kembali menatap ke depan. "Kau ajak ku melayang tinggi dan kau hempaskan ke bumi" Mila menyanyikan bagian reff pada lagu milik Utopia lalu tertawa terpaksa.

Mila berdiri dari duduk nya saat melihat salah satu driver ojol berhenti di depan nya, Mila memakai helm yang di berikan oleh driver.

Mila menepuk pelan pundak driver ojol di depan nya bertanda sudah siap, perlahan sepeda motor berjalan meninggalkan area kampus.

Sepanjang perjalanan pun Mila hanya menahan kantuk yang menyerang sembari terus menyumpah serapahi Nathan dalam hati. Di lain tempat Nathan sedang tersedak ludah nya sendiri saat singgah di tempat makan bersama Hawa.








































Let me introduce you to

Let me introduce you to

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

As Kamila boyfriend's

Daily Life Of Twins [COMPLETE]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang