Happy Reading
⚠️17+⚠️
"Benarkah? Bagaimana kalau begini?" Tanya Haechan yang menarik lengan Fa-Rae kedekatnya, hingga Fa-Rae hampir menabrak tubuh Haechan jikalau Fa-Rae tidak menahannya
"Baiklah, aku akan memakainya sayang" Bisik Haechan pelan dengan deep voice tepat ditelinga Fa-Rae, membuatnya merinding
"Apa itu? Itu tidak seperti yang kau ucapkan diawal!?" Kaget Fa-Rae karena Fa-Rae mendapatkan kalimat yang berbeda
"Aku tau kau hanya main-main, kau mendengar yang awal dengan jelas bukan?" Tanya Haechan yang langsung memakai jaket Fa-Rae dengan cepat serta rapih
"Sudahlah, ka-kau menyebalkan" Fa-Rae berbalik, pergi menuju tempat pengambilan sarapan
Namun, Haechan menarik lengan Fa-Rae dengan keras sehingga Fa-Rae tertarik kembali ke hadapan Haechan
-Sret-
"Aw--" Haechan yang mendengar ringisan Fa-Rae pun, langsung menarik pinggang Fa-Rae lalu membungkam bibirnya agar tidak mengeluarkan ringisan lebih lama
Jujur saja, Fa-Rae sangat, sangat, sangat terkejut. Bahkan detak jantungnya mulai cepat secara perlahan
Fa-Rae melotot tidak percaya, pada moment yang ia dan Haechan lakukan saat ini. Fa-Rae menatap mata Haechan yang sudah tidak terlihat lagi, Haechan memejamkan matanya tanpa paksaan, terlihat juga ia sangat menikmati. Tangan Haechan mengerat di pinggang Fa-Rae, lalu tangan yang satunya lagi ia eratkan di daerah tengkuk Fa-Rae
Fa-Rae mulai merasakan bibirnya bergerak, tapi bukan ia yang menggerakkannya
Haechan merubah sebuah ciuman menjadi lumatan lembut. Fa-Rae benar-benar bingung, apa yang harus ia lakukan sekarang
-Dug-
Fa-Rae mendorong badan Haechan, dan punggung Haechan menabrak pohon dibelakangnya
"Apa yang kau lakukan Lee Haechan!?" Sentak Fa-Rae menutupi bibirnya yang baru terlepas dari lumatan Haechan
"Aku menciummu, apa lagi yang harus aku jawab" Enteng Haechan yang mulai berdiri dari senderannya dari pohon itu, lalu mendekatkan kearah Fa-Rae dan menyamakan tinggi kepalanya
-Cup!-
Haechan langsung mencium Fa-Rae kembali, namun kini dengan sedikit agresif. Bahkan Fa-Rae sampai terpojok dipohon belakangnya, akibat dorongan Haechan yang sangat tiba-tiba
"Mmhp--" 'Hey' sentak Fa-Rae kepada Haechan, sambil menggerakkan kedua kepalanya ke kanan dan ke kiri. Berusaha melepaskan ciuman yang sedang berlangsung karena paksaan ini
"Diamlah" Disela-sela kegiatan itu Haechan masih bisa memerintahkan Fa-Rae untuk diam, namun Fa-Rae tetap memberontak
Fa-Rae yang sudah terpojok di tubuh pohon pun tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain mendorong Haechan, Fa-Rae mengarahkan kedua tangannya kedepan dada Haechan. Lalu mendorongnya dengan sekuat tenaga yang ia miliki, dikarenakan ini masih pagi dan Fa-Rae baru saja bangun beberapa saat yang lalu, jadi ototnya tidak bekerja dengan tenaga yang seharusnya ia punya, terlebih lagi kali ini ia belum memasukan makanan apapun kedalam perutnya
YOU ARE READING
vampire × nct ¹²⁷ (end)
VampireSebuah kisah cinta yang tercatat dalam buku merah berjudul 'Tresplaka' itu, terjalin kembali setelah beribu-ribu tahun lamanya terkubur. Namun, mereka terjebak dengan takdir yang sama Apakah mereka mampu mengubah takdirnya? "Maafin gue yang harus me...
