♡Happy reading♡
.
.
."Lepaskan adikku sialan!" Teriak Tanjiro lalu memukul perut penculik itu,namun segera ditahan
"Apa urusanmu bocah!" Ia pun mencekik Tanjiro
"Le...paskan" ucap Tanjiro terbata bata
"Owh baiklah" Dia langsung melempar Tanjiro hingga dia terbentur pagar sekolahnya."Uhuk uhuk" Tanjiro pun berusaha berdiri namun terjatuh lagi
"Hentikan!" Teriak Tanjiro
"Hahaha bocah sepertimu bisa apa ?!"
"Grrr..." karna tidak bisa melepaskan tangannya Nezuko menggigit tangan orang itu.
"Akh....gadis sialan!" Nezuko pun dilemparkan ke arah pagar sekolah dan berakhir pingsan"NEZUKO!!!" Teriak Tanjiro,kali ini dia benar benar marah karna adiknya terluka.
Ia pun memaksakan diri untuk berdiri,bahkan kepalanya sudah mengeluarkan darah."Jangan sentuh adikku bodoh!" ucap Tanjiro dengan penekanan.
"Sebaiknya kau pergi dari sini sebelum aku melaporkan mu" ancam Tanjiro.
Dia pun pergi meninggalkan Tanjiro dan Nezuko.
"Huh syukurlah" gumam Tanjiro sebelun dia pingsan disamping Nezuko.Disisi Kanao dan Aoi....
"Huwa benar benar melelahkan" keluh Aoi
"Hihi kau terlalu berlebihan Aoi" ucap Kanao
"Tapi Kakak....." ucapan Aoi terpotong saat Kanao menyuruh nya berhenti.
"Ada apa kak ?" Tanya Aoi
"I-Itu..." Kanao menunjuk ke depan sekolah dan Aoi melihat apa yg ditunjuk Kanao."TANJIRO/NEZUKO!" Teriak mereka berdua lalu menghampiri kedua Kamado itu.
"Ayo kita bawa mereka ke rumah sakit" perintah Kanao dan di angguki oleh Aoi.
.
.
.
.
.
Di bawah alam sadar Nezuko....
Nezuko pun membuka mata nya,kini ia berada di sebuah lorong(?)
'I-Ini dimana ?' Batin Nezuko bangun dan melihat sekitarnya. Ia pun bangkit dan menelusuri lorong tersebut.Saat di ujung lorong ia melihat sesuatu dari jauh dan...
"T-Tidak mungkin!" Nezuko menutup mulutnya seakan tidak percaya apa yg dilihatnya.
"KAKAK!" Nezuko berlari menghampiri Tanjiro yang berlumuran darah yang selalu keluar dari mulutnya itu.
"A-Apa yang terjadi pada mu kak?!" Panik Nezuko sambil memegang kedua pipi Tanjiro
"Aku baik baik saja,Nezuko" ucap Tanjiro sambil menyentuh tangan Nezuko yang ada di wajahnya dan tersenyum.
Namun sebaliknya,Nezuko berusaha untuk tidak menangis.Lagi lagi ia terpikir senyuman ayah dan ibu mereka.
"Nezu akan memanggil dokter" ucap Nezuko dan mau pergi,namun ditahan Tanjiro
"Tidak perlu Nezuko aku baik baik saja,kau masih terluka kan? Sebaiknya kau beristirahat" ucap Tanjiro"Bo-Bodoh..."gumam Nezuko
"Kakak bodoh! Kenapa Kakak khawatir kan Nezu?! Padahal Kakak yang tak berdaya!" Air mata pun keluar dari mata Nezuko,ia sudah tidak bisa menahan tangis nya.
"Aku pergi dulu ya Nezuko,jaga diri baik baik ya...selamat tinggal""T-Tunggu....Kakak Apa maksudmu dengan pergi?!" Teriak Nezuko tapi tidak ada jawaban sama sekali.
.
.
.
.
.
"KAKAK!" Nezuko pun benar-benar terbangun dari mimpi yang menurutnya membingungkan(?)
"Nezuko! Ada apa ?!" Kaget Aoi.
Nezuko tak menjawab dan langsung lari keluar ruangan nya untuk mencari Tanjiro.Di ruangan Tanjiro....
"Yang benar dok?! Gak bohong kan?!" Tanya Kanao tidak percaya.
"Sayang nya itu benar,dia sudah lama mengidap penyakit itu" jelas Dokter'S-Sudah lama?'
Kanao melirik ke arah Tanjiro dan dibalas dengan senyuman manis nya.
"Kalo begitu saya permisi" Dokter pun keluar dari ruangan TanjiroKanao pun membelakangi Tanjiro "Kenapa...? Kenapa kau menyembunyikan hal sepenting ini?" Tanya Kanao sambil menunduk.
"Ma-maafkan aku...Aku hanya tak mau kalian khawatir" ucap Tanjiro merasa bersalah."TANJIRO!" Panggil Nezuko sambil membanting pintu ruangan Tanjiro yang membuat Kanao dan Tanjiro kaget.
Nezuko hampir saja jatuh jika Kanao tidak menangkap nya.
"Ne-Nezuko?!" Teriak Tanjiro
"Kau baik-baik saja kan?!" Tanya Nezuko
"Aku baik baik saja,jangan khawatir" jawab Tanjiro
'Kau bahkan tidak memberitahukan penyakit mu itu kepada adik mu sendiri' batin KanaoTbc....

YOU ARE READING
Kakak|| Kimetsu no yaiba
Fanfiction[TAMAT] Kamado Tanjiro, ia berjanji akan selalu menjaga Nezuko sampai akhir hayat nya "Aku membenci mu!"-Nezuko . . . . . . . "Jaga dirimu baik baik ya,Aku menyayangimu Nezuko"-Tanjiro