♡Happy reading♡
.
.
.
."Tunggu apa kami boleh pulang ?" Tanya Nezuko
"Beberapa hari lagi kau boleh pulang,tapi Tanjiro...." ucapan Kanao dipotong oleh Tanjiro
"Aku juga akan pulang!" Ucap Tanjiro sedikit ngegas
"Tapi Tanjiro...." lagi lagi ucapan Kanao dipotong.
"Aku sudah lebih baik,tenang saja" ucap Tanjiro'Brak!'
"KAKAK! NEZUKO MENGHI-" Aoi tidak menyelesaikan kalimat nya karna Nezuko berada di samping Kanao.
"-LANG. Ternyata kau disini toh! Jangan lari lari kaya tadi,bikin khawatir aja!" Ucap Aoi kesal
"Ehe maaf" ucap Nezuko sambil cengengesan.
"Sebaiknya kami pulang,ini sudah larut malam" Kanao pun pamit dan menarik Aoi keluar ruangan nya.
"Dan...semoga cepat sembuh" ucap Kanao sebelum dia benar-benar keluar dari ruangan."T-Tunggu apa yg dimaksud Kanao? Apa kau sakit?" Tanya Nezuko
"Aku hanya demam itu saja" jawab Tanjiro dengan suara serak.
Nezuko pun berdiri dan meninggalkan ruangan Tanjiro
"Kau mau kemana ?" Tanya Tanjiro namun tidak dijawab oleh nya.
"Beristirahat lah,lagipula kau masih terluka" ucap Tanjiro yang membuat langkah Nezuko berhenti.'Beristirahat lah'
'Kau masih sakit'
'Bodoh..'
'Kakak!'Lagi lagi mimpi tadi kembali ke pikiran nya dan itu membuatnya untuk menahan tangis nya.
Ia menutup telinganya agar tidak mendengar kata kata dimimpi itu lagi,namun sia sia suara itu semakin keras.
"TIDAK!" Nezuko pun berlari keluar ruangan Tanjiro.
Sedangkan Tanjiro kaget plus panik melihat Nezuko'Apa yang terjadi pada nya? Ku harap kau baik baik saja,Nezuko'
.
.
.
.
.
'Aku tidak ingin kau khawatir dan sedih,aku hanya ingin melihat kebahagiaan dari mu,maaf maaf maaf Nezuko' batin Tanjiro terisak sambil menggenggam kalung pemberian orang tua nya.Note: Di dalam kalung itu ada foto keluarganya.
Beberapa hari kemudian.....
"Ini makan lah!" Perintah Nezuko
"Kau saja yang makan aku nanti saja,kau kan belum makan juga" ucap Tanjiro
"Aku bilang makan! Jangan membuat ku kesusahan lagi!" Pekik Nezuko sambil meninggalkan Tanjiro.
"Huh baiklah" ucap Tanjiro pasrah"Uhuk uhuk!" Tanjiro tiba-tiba terbatuk bukan karna tersedak. Dan itu bukan batuk biasa melainkan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Batuk berdarah?!" Panik Tanjiro .
Tanjiro merasa mual dan ia pergi ke kamar mandi yang ada di ruangan nya.
"Apa penyakit ini kembali parah ?" Gumam Tanjiro
'Huh kurasa,jika aku bicara ini akan menghabiskan suaraku' batin TanjiroSedangkan disisi Nezuko.....
'Apa maksud dari mimpi tadi malam ? Apa yang dimaksud dengan pergi ?' Batin Nezuko bertanya tanya,karena kesal Nezuko pun memukul meja dihadapannya itu"Arrgh aku tidak paham dengan bocah satu itu!" Teriak Nezuko,ia tidak peduli dengan tatapan aneh dari orang orang.
"Nezuko,kau sudah sembuh ?" Tanya Aoi yang baru datang bersama Kanao
"Aoi? Kanao? Sedang apa kalian disini?" Tanya Nezuko
"Ingin menjenguk kalian tentu nya" jawab Aoi
"Aku akan ke ruangan Tanjiro dulu" ucap Kanao dan ia pun pergi.
.
.
.
.
.
"Permisi" Kanao pun memasuki ruangan itu,namun tak ada orang di sana.
"Tanjiro? Kau dimana?" Tanya Kanao
Kanao mendengar suara orang batuk dari arah toilet.
"Tanjiro!" Kaget Kanao saat melihat tetesan darah di lantai
"K-Kanao?" Gumam Tanjiro
"A-Apa y-yang terjadi padamu?!" Panik Kanao lalu membantu Tanjiro berdiri dan mengantar nya ke tempat tidur nya.
Hanya gelengan yang didapatnya,Kanao hanya menghela napas kasar, Tanjiro benar benar pandai berbohong.
"Aku akan memanggil dokter" Kanao berdiri dan ingin keluar namun ditahan oleh Tanjiro
"Tolong jangan beritahu Nezuko tentang ini" mohon Tanjiro
"Tapi Tanjiro....."
"Kumohon" lirih Tanjiro. Akhirnya Kanao menyetujui nya dan memanggil dokter.Tbc...

YOU ARE READING
Kakak|| Kimetsu no yaiba
Fanfiction[TAMAT] Kamado Tanjiro, ia berjanji akan selalu menjaga Nezuko sampai akhir hayat nya "Aku membenci mu!"-Nezuko . . . . . . . "Jaga dirimu baik baik ya,Aku menyayangimu Nezuko"-Tanjiro