viii. Ben and His Savior

2.4K 521 98
                                    




Takut notif update part kemarin ga masuk, jadi kalian baca part

vii. Myr and Mort

dulu, karena ada sesuatu yang ga boleh kalian skip dan jadi part yang penting. Jadi kalo kalian belum baca, di baca dulu part sebelumnya yaa ^^

Selamat membaca!

























— Φ —



Flashback —Era setelah Tuan Kim menang melawan demon




Junkyu dan Yoshi saling berpegangan tangan dengan wajah risau memandang ke arah pintu ruangan khusus Tuan Kim, mereka sedang menunggu lelaki berumur tersebut keluar dari ruangannya.

Pikiran mereka sangat kacau sejak tadi di Hutan Emerna sampai ke Istana Penyihir Hitam. Keduanya terdiam karena terlalu takut setelah menemukan sesuatu di dekat Gerbang Mort tadi.

Semua dimulai ketika Tuan Kim mengajak mereka pergi kunjungan ke Wilayah Aguar dan dua remaja tersebut akhirnya setuju. Ketika sampai di sana, mereka yang merasakan bosan pun akhirnya pergi bermain di sekitar wilayah Aguar.

Junkyu yang memang tipikal mudah bosan dan menyukai tantangan, dia mengajak Yoshi keluar dari wilayah Aguar dan pergi ke tempat di mana Gerbang Mort berada. Karena Tuan Kim selalu melarang mereka untuk pergi ke sana, Junkyu pun penasaran dengan wilayah sekitar Gerbang Mort.

"Kalau Paman Kim marah bagaimana?" Tanya Yoshi sedikit takut, karena tentu mereka akan berada di luar pengawasan Tuan Kim. Yoshi tidak suka jika terlibat dalam masalah, itu kenapa dia ragu dengan ajakan Junkyu.

"Ayahku tidak akan berani memarahi Calon Raja Immortal. Ayolah, Yoshi. Apa kau tidak penasaran dengan tampilan Gerbang Mort?"

"Tapi, Junkyu...."

"Ayolah, aku ingin pamer ke Jihoon dan Mashiho karena aku lebih dulu datang ke Gerbang Mort dibanding mereka," rengek Junkyu sambil menggoyangkan sebelah lengan Yoshi.

Yoshi benci ketika Junkyu sudah merengek seperti sekarang karena lelaki itu akan terus memaksanya sampai dia menyetujui keinginannya.

"Baiklah. Tapi janji, kita tidak akan lama di sana," ucap Yoshi pada akhirnya kalah dengan Junkyu

Junkyu mengangguk semangat, "janji! Kita hanya akan melihat gerbangnya, setelah itu kita langsung kembali."

"Kau tahu jalan menuju ke sana?" Tanya Yoshi, pasalnya dia tidak tahu sama sekali jalan menuju ke Gerbang Mort, ia hanya tahu kalau gerbang tersebut berada di Hutan Emerna.

Junkyu langsung menarik Yoshi berjalan menuju ke luar Wilayah Aguar, "tahu! Dia ada di Selatah Hutan Emerna, tak jauh dari wilayah Aguar."

Setelah mereka sampai di sana, Junkyu tidak menepati janjinya. Dia main di sekitar sana cukup lama, Yoshi yang kesal pun hanya duduk menunggu Junkyu di bawah pohon yang tak jauh dari Gerbang Mort. Dia percaya dengan Tuan Kim dan para tetua lain yang memberitahunya kalau Gerbang Mort itu berbahaya, karena gerbang itu merupakan jalan menuju Dunia Manusia dan semua makhluk immortal tahu seberapa jahat para manusia. Itu kenapa Yoshi tidak ingin dekat-dekat dengan gerbang tersebut.

Di luar dugaan, Tuan Kim menemukan dirinya lebih dulu dan Yoshi takut mendapat omelan. Raut wajah Tuan Kim sangat khawatir dan saat itu juga dia sedikit memarahi Yoshi.

[ii] The KingWhere stories live. Discover now