hey hey hey Guyss :....
sebelumnya makasih udah mampir ke cerita gw;....🥺
ini cerita pertama gw jdinya mohon maaf kalo alurnya ngk jelas trus banyak typo;.....
sekali lagi makasihh udh mampir
"Ja..jangan ta..!!, Sakit tau..!!" Larang Lani pada Asta yang sedari tadi menarik² rambut miliknya,
"Makanya jadi cewek jangan kecentilan,kalo ngk mau diginiin jauh jauh deh masa Hairil" bentak Asta pada Lani, hingga Lani pun terlonjak kaget karna kepalanya dibenturkan kedinding toilet.
Hairil adalah anak pindahan, ia adalah anak guru yang sangat tampan hingga cewek² disekolahkan menyukainya,
tetapi semua kekaguman siswi² disana berubah menjadi benci kepada Lani , ia adalah siswi yang beruntung,
Hairil itu orang yang dingin,kalem,tetapi beda lagi sifatnya jika telah mengenal anak itu.
Hairil pindah ke sekolah itu tepat setelah Kelas Lani naik ke-kelas 5
"Asta , Lo punya masalah apa sih sama gw sampe² nyakiti gw Mulu..?" Bentakan keras dari Lani membuat Asta terdiam, baru kali ini Lani melawannya.
Dilain ruangan Hairil Mendengar teriakan yang berasal dari toilet, lantas ia pun berlari kesana
"Kalo Lo mau Hairil ambil aja.!!" Teriak Gadis itu pada muka Asta karena sedari tadi memegangi kuat² rambut Lani.
Lani membidik seseorang yang ada di depan pintu toilet, ia sontak terkejut Krn keberadaan Hairil yang sedari tadi melihat Lani di siksa mati²an oleh Asta.
"Asta kamu ngapain narik² rambut Lani kayak gitu.??" Teriak Hairil ke Asta dan segera bergegas untuk menyelamatkan Lani dari siksaan maut Asta.
Hairil menggendong Lani menuju ke UKS
"Bangga Lo dibelain Ama cogan?" Teriak Asta kepada Lani Krn berhasil lolos dari dirinya,
Lani hanya menjulurkan lidahnya hingga ia pun tak terlihat lagi oleh mata Asta.
🥀🥀🥀
"Nak kenapa muka kamu merah² begini, Astagfullah sampai bengkak gini nak." Ucap Suni dengan nada khawatir Krn melihat muka anaknya itu babak belur seperti baru saja berkelahi.
"Ngk papa kok mah..!! Udah biasa juga kan liat muka Lina kayak gini."ucap Lani malas.
"Tapi kan ini baru pertama kalinya mama liat muka kamu sampe biru² kayak gini..!!, Habis ngapain.??" Tanya Wanita paruh baya itu ke anaknya
"Mama udah tau sendiri tanpa perlu Lani beri tau.!!" Timpal Lani.
"Dibully lagi..?" Kalimat yang terlontar di bibir Suni hanya di balas Anggukan oleh Lani.
"Aku ke kamar dulu mah,capek,.!!" Ucap Lani sembari menaiki tangga keramik yg menghubungakan ruang tamu dan kamarnya.
Yah bisa dibilang keluarga Lani setengah bodo amat dengan perihal bullying yang terjadi pada Lani karna ia ingin mendidik anaknya untuk kuat,
tetapi caranya salah.
🥀🥀🥀
1 tahun kemudian
Di sekolah Lani tengah mengadakan acara lomba O2SN tingkat sekolah, setelah jam menunjukan pukul 06.30 satu persatu siswa dari sekolah hadir untuk mengikuti rangkaian acara tersebut.
"Lani hari ini Lo ada pertandingan apa.?" Tanya Hairil pada Lani yang sedari tadi memakan Snack Upin Ipin nya.
"Bulu tangkis,tenis meja,volly,sama futsal, kenapa? Tanya balik Lani ke Hairil.
"ngk papa, cuman nanya"balas Hairil dingin.
🥀🥀
Satu persatu pertandingan diselesaikan, semua pertandingan yang di ikuti oleh Armilani berjalan dengan lancar dan ia selalu mendapatkan poin unggul,
"Hebat kamu Armi.!!" Seru guru dengan badan yang gagah itu, ia adalah pak Amir Hamzah ia adalah seorang guru Olahraga dari sekolahnya.
"Terimakasih pak atas pujiannya" senyum Lani ke-gurunya itu.
Seluruh pertandingan diselenggarakan dengan baik dan acara pun telah berakhir, pertandingan itu berlangsung sekitar 3 hari karena cuaca yang tak menentu.
🥀🥀🥀
"
"Mama..." Teriak Armilani dari depan setelah membuka pintu masuk.
"Kenapa sayang teriak" balas Suni tersenyum lebar setelah melihat piala dan uang tunai yang angkanya pegang.
"Ini punya siapa nak..?" Tanya Wanita itu
"Ini punya aku mah.., aku persembahkan semuanya untuk mama ku yang tercinta, kalo bukan berkat doa dan dukungan mama semua ini ngk akan aku dapat mah.." jelas Lani panjang × lebar × tinggi
"Mama bangga sama kamu nak" seru Suni langsung memeluk erat tubuh anak tercintanya itu
"Papa mana mam..?" Tanya gadis itu
"Biasa, lagi dikebun ngurus kebun kan bentar lagi panen." balas Suni ke anaknya
"Sebagai ucapan terima kasih Kami mau buatin mama makanan khusus untuk hari yang bahagia ini.!!" Ucap Lani ke mamanya, suni hanya mengangguk antusias dengan ide anaknya itu
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
