⌠𝙱𝚎𝚊𝚌𝚑⌡˚ ༘♡ ⋆。˚

2.4K 359 146
                                    

°.✩┈┈∘*┈🌙┈*∘┈┈✩.°

𝟏𝟓+

Dengan pakaiannya yang sudah rapi, Hirai Y/n, seorang gadis. Mmm bukan. Lebih tepatnya. Seorang wanita dewasa, telah bersiap menuju ruang makan.

"Ohayou minna-san." ucapnya dengan penuh keceriaan.

"Ohayou y/n-chan" balas mereka yang telah menunggu y/n di ruang makan.

Mereka? Yaps. Mereka. Anggota bonten. Om om yang dulu menculiknya saat masih gadis. Anjrot gadis.

Setelah bertemu kembali dengan om-om bonten. Y/n memutuskan untuk tinggal bersama mereka.

Kenapa? Karena y/n menanggap mereka sebagai keluarga. Cara mereka memperlakukan y/n cukup membuatnya bahagia. Jadi, tak ada salahnya kan jika tinggal dan menghabiskan waktu bersama?

Ok. Back to the story.

Saat ini mereka tengah menikmati sarapan dengan penuh canda dan tawa. Membahasa apa yang akan mereka lakukan sepanjang musim panas kali ini.

"Bagaimana kalau ke pantai?" ucap Koko mengusulkan.

"Benar! Bagaimana kalau Okinawa?" Y/n dengan semangat 45 ikut menyuarakan pendapat. Sejujurnya ia sendiri dari kemarin sudah ingin sekali ke Okinawa.

Semua anggota Bonten pun mengangguk tanda setuju. 

"Kalau begitu mari bersiap!" 

Dan akhirnya mereka semua telah bersiap. Menunggu di depan mansion dengan bawaan mereka masing-masing. Mobil yang di bawa Mochi pun tiba tepat di depan mereka, mulai memasukkan semua barang bawaan ke bagasi, dan masuk ke dalam mobil.

Mochi mulai melajukan mobil keluar dari mansion. Mereka menikmati perjalanan dengan penuh excited. Bercanda, ngemil, bahkan tidur. Y/n yang duduk disebelah Koko, menyenderkan kepalanya ke pundak Koko. Tertidur dengan nyenyak, membuat Koko dag dig dug serrr.

Sampailah mereka ke lokasi tujuan setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang. Koko mengusap pipi y/n, membangunkannya. Setelah bangun, Koko menuntunnya untuk turun dari mobil.

Mereka memasuki villa yang telah dipesan Akashi sebelum menuju ke Okinawa. Villa mewah dengan view yang aesthetic. Anjay.

Villa yang benar-benar besar dan nyaman untuk mereka. Y/n memilih kamar dengan jendela yang langsung menghadap ke pantai.

"Y/n-chan. Ayo kita ke pantai sekarang." Rindou mengetuk pintu kamar milik y/n.

"Oke! Aku keluar!"

Y/n dan para anggota bonten pun berlari menuju pantai. Angin sepoi-sepoi menerpa wajah mereka.

Tangan y/n membuka dress yang ia kenakan. Memperlihatkan tubuh indahnya yang hanya dibalut dengan bikini putih membuat para om-om bonten itu meneguk ludah melihat body miliknya . Matanya di jaga ya om!

(Macam ni ya bikini nya (☞ ᐛ )☞ )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Macam ni ya bikini nya (☞ ᐛ )☞ )

Kaki ramping y/n mulai berlari menuju pinggir pantai. Tangannya melambai, mengajak para anggota bonten itu untuk ikut serta bermain air bersama.

Dengan hanya menggunakan celana pantai, Koko, Rindou, Ran, Kakucho pun auto lari menuju y/n. Mikey masih mencari pistol air yang tadi ia siapkan.

Sedangkan Sanzu, Akashi dan Mochi duduk bersantai di bawah payung yang meneduhi tubuh mereka. Memandang pemandangan indah yang terpampang tepat di depan mata. Hm, apa tu? (☞ ᐛ )☞

"Y/n-chan, ayo kita sedikit ke tengah." ajak Kakucho.

"Aku takut Kakucho-san. Takut tenggelam." tolak y/n yang mulai berjalan menuju ke tempat berteduh.

Namun, Kakucho mencegahnya. Memegang pergelangan tangan y/n, lalu menyeretnya ke tengah pantai.

Y/n memegangi pundak Kakucho. Tangan Kakucho pun memeluk pinggang y/n hingga tubuh mereka benar-benar menempel. Parah banget modusnya. Mana setengah telanjang pula.

"Tidak apa-apa. Tidak akan tenggelam. Kan ada aku."

Di saat mereka tengah berduaan di tengah pantai. Tiba-tiba saja seseorang menyemprotkan air ke wajah Kakucho.

"Modus ya?!" Mikey terus terusan menyemprot wajah Kakucho hingga Kakucho menjauhkan badannya dari y/n.

Yang lain tertawa melihat kelakukan Mikey. Sebenarnya mereka juga bersyukur karena Mikey menggagalkan kemodusan Kakucho. "Wkwk mampos kau Kakucho." batin suara hati mereka.

"Y/n ayo main perang air denganku saja." Mikey menyeret pergelangan tangan y/n meninggalkan Kakucho.

Menyerahkan pistol yang sudah terisi air pada y/n. Wanita itu pun menerimanya dan mulai menyemprotkan air ke wajah Mikey.

Tak terima, Mikey membalas dengan mengejar dan menyemprotkan air ke arah y/n. Karena terlihat seru, akhirnya Ran, Rindou dan Koko memutuskan untuk ikut berpartisipasi.

Mereka bermain kejar-kejaran, macam bocah 5 tahun. Ketahuan masa kecilnya kurang bahagia. Ya iyalah. Orang kerjaanya tawuran mulu. Yang satu nolep.

Hingga, Y/n tersandung. Saat Rindou yang berada disebelahnya ingin menahan y/n, dirinya malah ikut oleng. Dan akhirnya jatuh di atas tubuh y/n.

Tangan kirinya merasakan sesuatu yang kenyal. Begitu Rindou melihat ke arah tangan kirinya, ternyata tangannya memegang buah dada milik y/n.

Rindou menatap wajah y/n yang ternyata sudah semerah tomat, memalingkan wajah ke arah lain. Tangannya auto menjauh dari dada y/n. Suasana menjadi cukup canggung.

"Y/n-chan, Rindou kalian baik-baik saja?" tanya Mochi yang menghampiri mereka berdua.

Y/n dan Rindou hanya menganggukkan kepala. Mochi mendengus pelan. Lalu menggandeng tangan y/n.

"Kalau begitu ayo masuk villa. Kita istirahat."

Spesial chapter - Beach
✰❛ 𝙩𝙗𝙘; ❀❜

Karena ada beberapa yang minta bonchap
Jadi, aku memutuskan untuk buat hehe
Kebetulan karena tugas sekolahku dah selesai semua and aku gabut ( ̄∇ ̄)
Oh, karena mba yeen dah dewasa jadi ceritanya kujadiin 15+ yaaa (☞ ᐛ )☞
Nanggung ga si? :v
Anyways,
HAPPY READING GENGS (๑•ᴗ•๑)♡

「𝙆𝘼𝙈𝙋𝘼」▹ʙᴏɴᴛᴇɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang