Bab 02 Mos selesai

612 624 217
                                    

Hay gais

"Masa depan memang tak pasti, tapi
Kalo kita belajar dengan bekerja keras
Kita akan sukses"

Lara.

✨Reading✨

Tidak terasa kini Rara dan kedua Temanya telah selesai MOS.

Mereka semakin, akrab dan sering Berbagai cerita satu sama yang, Lainnya bahkan, tentang orang tua Rara mereka sudah tau.

"Ra, lo udah siap tugas biologi Tentang orang pencerahan yang di Suruh Roy kemaren? " tanya Alya ke Rara.

"Iya,Ra bagi dong soalnya gw Semalam engga belajar, soalnya Keluarga gw semalam ada acara jadi,
Gw sibuk bantuin, lagi pula kalau gw Belajar gw, gak akan paham sama tu, Soal yang ada gw kebawa pengen Tidur"keluh Lara.

"Aku udah siap kok, nih"jawab Rara Dan memberikan buku cacatan nya Ke kedua teman nya.

"Thnks Rara! " jawab mereka Bersama-sama dan mulai menulis.

" Iya sama-sama, cepat kalian catat Keburu nanti Pak Roy datang"ujar Rara sambil mengambil novel di Tasnya yang, sengaja ia bawa untuk Mengisi waktu luang.

"Iya iya Ra, gw udah mempercepat Nulis nih, Ra kalau nanti Bapak itu Datang kasih kode ya Ra"ucap Lara Sambil menulis.

"Iya La" jawab Rara tampa Mengalihkan pandangannya dari Novelnya.

"Huhhh, akhirnya selesai juga nih Cacatan, gila ya Pak Roy kasih tugas Sampai 4 lembar loh cacatan gw, Keram Nih tangan gw" keluh Alya sambil meregangkan jari-jari tanganya.

" Kan masi keram belum juga patah"
Balas Lara enteng.

"Hah, akhirnya gw, juga udah siap, Makasih ya Ra," ucap Lara Mengembalikan kembali cacatan Rara.

"Iya sama-sama La"

"Sambil menunggu Bapak Roy datang, Gw main ig lah, Ra nanti kalau Pak Roy Udah datang kasih gw kode ya" Ujar Alya lalu menganbil HP nya di
Tas nya dan membuka aplikasi Instagram.

Tak tak tak
Suara langkah kaki.

"La, Ra udah datang" bisik Rara dan di Dengar oleh Alya.

"Hah, udah datang La"

" Nin, anak dudeg banget sih"ujar Lara sambil mengintak sepatu Lara Yang terlalu serius main HP.

"ADUH, LO KENAPA TIBA TIBA INJAK SEPATU GW" bentak Lara

"itu" tujuk Alya ke arah Pak Roy.

"Ada, apa di sana kenapa berisik" ucap Pak Roy yang baru datang Dengan bukan biologi di tangannya.

"Hehehe, engga apa-apa kok Pak , Tadi, ada kecoa iya ada kecoa" untung Di saat, seperti ini otak nya kebekerja.

"Ohhh, kalau gitu kumpulan cacatan Nya,kalau yang tidak siap langsung ke Depan " tegas Pak Roy dan langsung Semua siswa meletakkan buku Cacatan nya di meja Pak Roy"

"Udah semua mengumpulkan cacatan Nya jangan, sampai saya yang melihat Nya nanti, tapi belum ada yang Menjawab karena Pak Roy terkenal di SMA Mestodis guru paling klir.

"Ketua kelas mana? " tanya Pak Roy dan satu laki laki berambut rapi Menggangkat tangan nya.

"Nama kamu siapa? "

"Abi Nero Ardizad Pak"jawab laki laki Itu dengan tegas.

"Abi, berapa jumlah kalian semua? "

Rara [ Proses Penerbitan ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang