67. DNM part 2✨

277 71 28
                                    

Haico dengan wajah yang sangat bahagia berjalan masuk ke dalam kantor azof semua karyawan yang ada disitu sangat sangat menyambutnya dengan baik, hingga akhirnya dia sampai di depan ruangan azof dan pada saat dia membuka pintu nya dia melihat.......

                            ✨✨✨
Dia melihat pemandangan yang sangat sangat iya takut kan akhir akhir ini, dia melihat seorang perempuan telah mengambil sesuatu yang harus nya hanya milik nya, ya perempuan itu mengambil bibir suami nya dan itu adalah pemandangan yang haico lihat, haico melihat itu dia langsung berlari keluar kantor azof dengan tangisan yang sangat sangat pecah dia langsung memesan taxsi dan pergi entah kemana.

Azof tidak menyadari kedatangan haico, tapi percayalah azof tidak membalas ciuman itu tapi ia berusaha melepaskan nya.

Azof:" mmmpph... lepasin jangan pernah ngambil apa yang bukan hak lo"

Angel:" menurit gue, gue pantes dapet itu"

Azof:" ya lo emang berhak dapet itu tapi bukan sama gue ya sama pasangan lo"

Angel:" tapi kan gue mau nya sama lo"

Azof:" lo pergi sekarang juga dan jangan pernah datang lagi ke, kehidupan gue"

Angel:" tapi zof..."

Azof mengambil telpon kantor dan dia meminta securty untuk mengusur angel.

Azof:" pak tolong bawa dia ke luar dan jangan pernah sekali pun membiar kan dia masuk lagi ke kantor ini"

"Baik pak"

"Ayo mba, mba harus keluar dari sini"

Angel:" engga saya gak mau"

"Ayo mba kami tidak bisa membiarkan mba ada disini"

Mereka menarik paksa angel hingga keluar kantor.

"Tenang azof ini baru permulaan, dan ini blm berakhir" batin angel sambil meninggalkan kantor azof

Azof prustasi kenapa dia bisa diam saja pada saat angel melakukan itu dan sekarang dia bingung apakah ia harus memberitahu haico atau tidak.

Azof:" ahk... sial kenapa dari tadi gue diem aja, sekarang gue harus gimana? Gue gak mau karena ini hubungan gue sama haico hancur"

Setelah bermonolog dan menenangkan diri dengan cara seperti biasa dia melakukan nya di rooftop kantor, setelah itu dia pergi ke salah satu restoran yang telah mereka janjikan.

Haico dia merasa dia sangat hancur sekarang, dia berfikir azof tak akan melakukan itu, tapi haico menepis itu karena dia takut kalau dia hanya salah paham, tapi tadi dia lihat sendiri, setelah tenang dia memilih untuk pergi restoran itu.

Anrez dia juga menyudahi sejenak perkerjaan nya dan dia akan pergi ke restoran itu bersama tiara, karena ia ingin menjemputnya.

Di rumah sakit....

Naimah:" ti lo kenapa? Pusing?"

Tiara:" gak kok aku gpp, cuma agak sakit kepala dikit"

Naimah:" kok bisa sih ini terjadi?"

Flashback on

Haico dan tiara kembali keparkiran untuk pergi lagi, tapi pada saat mereka akan membuka pintu mobil tiba tiba ada 3 orang wanita yang sedikit lebih tua di banding haico dan tiara membicarakan/ghibah tentang hal hal buruk / gosif tentang mereka.

"Eh sebentar deh itu bu haico yang ceo itu kan jeng"

"Iya emang nya kenapa jeng?"

Bagaikan es batu yang mencair 2 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang