🌸18🌸

444 90 8
                                    

VOTE DONG BIAR AKU NGGAK MALES UPDATE ⭐

Keesokann harinya....

Malam ini Min Jee dan Areum sedang bersiap untuk pergi makan malam bersama Seungyoun. Sore tadi pria itu sempat mengunjunginya sambil membawakan sebuah paper bag berisi makanan ringan.

"Ibu, apa Paman Jungkook juga akan ikut?" tanya Areum yang sudah siap pergi.

"Tidak Areum, Paman Jungkook sedang sibuk saat ini," jawab Min Jee.

Wajah Areum yang awalnya sangat senang kini berubah sedikit murung.
Min Jee yang menyadarinya segera menangkup wajah gadis kecil itu lalu mengecupnya lembut.

"Paman Seungyoun juga orang yang baik." ujar Min Jee.

Tak lama, Seungyoun tiba di rumah Min Jee dan mereka bertiga memilih makan malam di sebuah restaurant ternama. Ada satu menu makanan yang beraroma cukup kuat membuat Min Jee merasa mual. Padahal jika dilihat dari tampilannya sangat menggugah selera. Ia sadar ini bawaan wanita hamil.

"Mengapa hanya melihat dan tidak memakannya?" tanya Seungyoun yang melihat Min Jee hanya diam menatap hidangan di depannya.

"Ehm... Boleh aku pesan menu lain? Aku akan membayarnya." ucap Min Jee sembari tersenyum lebar.

"Hey, aku berniat mengajak mu makan malam jadi aku yang akan membayarnya. Pesan lah makanan sesuka mu! Besok aku harus kembali ke Denmark. Aku ingin memberimu kesan baik sebelum pergi ke sana." ucap Seungyoun.

Min Jee mengangguk, "Terimakasih."

Ketika mereka bertiga sedang menikmati makanan, Areum tiba-tiba berteriak dan berlari ke arah seseorang.

"Paman!"

Min Jee dan Seungyoun dibuat sama-sama terkejut. Mereka menoleh dan mendapati Jungkook dengan dua orang pria lainnya berada di restaurant yang sama. Sesaat mata mereka bertemu namun Min Jee segera membuang pandangannya.

"Sedang apa kau disini?" tanya Seungyoun penasaran.

"Meeting dengan klien ku. Memangnya kau yang sibuk berkencan dan bukannya bekerja?" sindir Jungkook. Wajahnya menampilkan senyum mengejek.

"Apalagi dengan... Seorang ibu satu anak." lanjut Jungkook menatap Min Jee.

Seungyoun yang mendengar hal perkataan Jungkook barusan merasa bingung.

"Anak? Tunggu! Apa maksudmu?" Seungyoun menatap Jungkook serta Min Jee bergantian meminta penjelasan keduanya.

"Tuan Jeon Jungkook yang terhormat, jika anda memiliki keperluan lain silahkan di dahulukan!" kali ini Min Jee membuka suara. Ia belum mau Seungyoun mengetahui siapa Areum yang sebenarnya.

"Santai saja." balas Jungkook.

Seungyoun menghela nafas kemudian menatap lembut Areum yang berada di gendongan Jungkook. "Areum cantik, siapa dia?" tanya Seungyoun sembari menunjuk Min Jee.

"Ibu ku!" jawab Areum dengan senyuman lebar.

"Dia bukan kakak mu?" tanya Seungyoun lagi.

"Areum!" panggil Min Jee hendak mengajak Areum bekerja sama.

"Bukan," jawab Areum sembari menggelengkan kepalanya.

Seungyoun memutar bola matanya malas. Ia menatap datar Min Jee.

"Kau berbohong. Mengapa kau ssenang sekali empermainkan perasaanku?" tanya Seungyoun.

"Seungyoun, kau harus tahu aku tidak pernah bisa menaruh hati padamu. Kau ku anggap temanku sedari dulu. Mengapa aku berbohong padamu, itu karena aku malu. Aku memiliki anak tapi tidak memiliki suami. Aku tahu kau pasti menganggapku wanita murahan." jelas Min Jee. Ia bangun dari duduknya dan mengambil alih Arum lalu membawanya pergi. Melihat hal itu Seungyoun merasa bingung. Apa ia harus menyusul Min Jee? Tapi ia juga benci mendengar penuturan Min Jee tadi.

THE DAMN HUSBAND -JJKWhere stories live. Discover now