26 - Pulang

4.2K 458 23
                                    

++ Vote, WAJIB ++
++ Komen, Sunnah ++

:
:
:
Happy Reading 👻
:
:
:



Setelah menambah satu hari liburan, akhirnya Taehyung dan Lisa pulang bersama rombongan Chanwo menggunakan kapal pesiar yang sama.

Sebenarnya Taehyung tidak ingin ikut dengan teman-temannya. Ia masih tidak suka melihat Jungkook dan Daniel dekat-dekat dengan istrinya.

Setelah hubungan Nayeon dan Lisa membaik, Daniel dan Jungkook juga terlihat semakin sering berbincang dengan Lisa. Bahkan sudah terlihat akrab meskipun baru beberapa hari dekat.

Taehyung tidak suka dengan kedekatakan mereka. Ia risih dan ya... cemburu tentu saja.

Tidak hanya Daniel dan Jungkook saja sebenarnya, Lisa juga dekat dengan semuanya termasuk tunangan Jaehyun dan istri Chanwo.

Seperti saat ini, Lisa tengah asik menggendong dan bermain dengan bayi Chanwo. Wanita itu terlihat sudah sangat cocok menggendong seorang bayi.

Taehyung tersenyum melihatnya. Perasaan kesalnya tiba-tiba hilang setelah melihat bagaimana tawa lembut Lisa yang ditujukan pada bayi itu.

Ia jadi tidak sabar menunggu kelahiran anaknya sendiri. Apakah akan mirip dengan ayahnya atau ibunya? Tapi bagaimanapun bentuknya, Taehyung berharap sifat buruknya tidak akan menurun pada anaknya. Ia lebih suka jika anaknya mempunyai sifat seperti Lisa.

"Dia cantik, kan?!"

Taehyung menoleh pada Jungkook yang baru saja duduk di sampingnya. Pria berambut hitam itu juga memberikan Taehyung sekaleng bir.

"Kau baru saja memuji istriku?"

Jungkook mengulum senyum, "Andai saja kau tidak main curang, mungkin dia sekarang adalah istriku."

"Aku akan benar-benar membunuhmu jika kau berani mendekatinya, Jung. Nayeon sudah banyak berkorban untukmu, jangan sakiti dia lagi."

Jungkook menurunkan pandangan matanya, menatap kaleng bir yang ia genggam, "Kau tahu Tae, terkadang aku berpikir kenapa kita selalu merebutkan suatu hal yang sama. Bahkan sejak kita masih sekolah."

Taehyung menenggak birnya sebelum menjawab, "Itu karena kita punya selera yang sama." Ucapnya kesal.

"Kurasa tidak." sanggah Jungkook, "Itu karena kau selalu ingin bersaing denganku. Right?"

Taehyung tertawa pelan, "Jadi kau sadar jika aku ingin selalu menang darimu."

"Ya. Dan sekarang kau menang, kau berhasil membuatku benar-benar terpuruk untuk waktu yang lama."

Taehyung mendengus. Ia bahkan tak bisa mengakui kemenangannya jika Jungkook dan Nayeon belum menikah. Masih ada rasa takut jika suatu saat Jungkook akan mengambil Lisa kembali.

Mencoba untuk akrab layaknya dulu, Taehyung menepuk bahu Jungkook, merangkulnya seolah tak pernah ada masalah diantara mereka, "Aku hanya memenangimu sekali. Dan kuharap kau tidak akan mengambil apa yang sudah menjadi milikku."

Jungkook tertawa menatap wajah temannya, "Aku tidak seburuk itu, Tae. Berhentilah berpikiran buruk tentang teman-temanmu. Kami berbeda denganmu, oke."

"Ya. Aku juga berpikir begitu, kalian berbeda denganku. Tapi kenapa sialan itu selalu mendekati istriku." Taehyung menggeram diakhir kalimatnya.

Kalau saja Jungkook tidak menarik tangan Taehyung untuk kembali duduk, mungkin saat ini Taehyung sudah mengusir Daniel yang baru saja bergabung dengan rombongan ibu-ibu. Duduk tepat disamping Lisa dan ikut bermain dengan si bayi.

THE HART [TAELIS]Where stories live. Discover now