[BOOK 3]INTROVERTED BOSS (BAEKYEON FANFICTION)

Introverted Boss-11

Happy reading.......

Jessica tampak gugup menunggu seseorang di kafe. Ia bahkan minum air putih untuk mengatasinya. Tak lama kemudian seorang pria muncul dengan tudung hitam. Baekhyun lah orangnya, ia bahkan membawa bunga dan ia memberikannya untuk Jessica. Keduanya tersenyum.

-= Chapter 11 - Rahasia 3 Tahun Lalu Yang Terkubur =-

Jessica khawatir kalau Baekhyun tidak merasa tidak nyaman di sana. Baekhyun menjelaskan, ia merasa santai dengan orang yang tidak terlalu ia pedulikan. Tapi saat bersama dengan orang yang begitu ia pedulikan, ia justru merasa tidak nyaman. Jessica tersenyum mengerti.

"Kalau begitu... bisa kita pergi sekarang?" Ajak Baekhyun.

Jessica menyarankan untuk minum kopi jika tidak keberatan. Baekhyun berpikir keras kopi apa yang akan ia pesan, akhirnya ia memutuskan caramel macchiato.

Kopi sudah ada di meja. Jessica juga memesan kopi yang sama. Baekhyun mulai mengajak bicara tapi ia hanya mengucapkan, lain kali... Lain kali... dan sisanya ia berpikir mengenai kata selanjutnya.

" "Lain kali", "Nanti", dan "Selanjutnya"... aku tidak suka menggunakan kata membingungkan itu. Bagaimana caraku untuk menunjukkan padanya bahwa aku serius dan ini bukan omong kosong belaka? Apakah sebaiknya kubuka catatanku dan mulai mengubah jadwalku? Tidak, tidak! Dia akan merasa tidak nyaman."

Jessica menyuruhnya bicara saja. Baekhyun akhirnya mengajak Jessica menonton film. Jessica melihat jam tangannya, ia berkata kalau waktunya hampir tiba dan menyuruh Baekhyun cepat pergi. Baekhyun menghembusan nafas berat, "Aku pasti kelihatan bodoh."

Jessica tersenyum, "Tidak. Bagus juga karena Anda memilih tipe kopi yang disukai kaum hawa."

"Aku memesan ini karena memang menyukainya."

"Saat Anda mengajaknya menonton film, cobalah untuk tidak terlalu kaku. Lakukan dengan santai. Kalau tidak, dia bisa merasa tidak nyaman."

Baekhyun mengerti dan ia bertanya lagi, sebaiknya ia tidak memakai mantel hitamnya, kan? Jessica malah menyuruh Baekhyun mengenakan pakaian yang paling nyaman untuknya saat bertemu dengan mereka yang ia sayangi.

Baekhyun kembali mengangguk mengerti, ia siap berangkat dan mengambil bunganya dari Jessica kembali. Jessica mengatakan kalau membawa bunga agknya terlalu berlebihan. Akhirnya Baekhyun memberikan bunganya untuk Jessica atas bantuannya dalam latihan ini.

Jessica menatap kepergian Baekhyun dengan senyum bahagia.

Baekhyun sampai di sebuah kafe. Seseorang tiba-tiba menarik tudung kepalanya dan tersenyum padanya. Baekhyun mengenali siapa wanita itu, ia adalah Yoon Jung.

Yoon Jung melihat Baekhyun sedikit berubah. Baekhyun terus memakai setelan hitam tebal bertudung, jadi mungkin tidak perlu cemas soal paparan sinaran matahari.

Baekhyun lalu menyarankan untuk pesan Caramel macchiato, tapi Yoon Jung menggeleng, ia mau Americano. Baekhyun pun ikut-ikutan minum itu. Tapi ia merasa kepahitan.

"Kau datang dengan tangan kosong? Kupikir kau bakalan datang membawa bunga."

Baekhyun bingung, bunga... Yoon Jung tahu kalau Baekhyun sudah menyukaiku sejak kuliah. Baekhyun menyangkalnya, aku?

"Apa aku salah? Kalau begitu lupakan. Aku menyukaimu." Jwab Yoon Jung. Baekhyun hanya menelan ludah terkejut.

Sebenarnya ini masalah sederhana. Entah kenapa Yoon Jung sok jual mahal. Yoon Jung meminta Baekhyun main bersamanya sesekali. Semua temannya sudah menikah selagi ia di Amerika. Ia jadi tidak punya teman main. "Kau tidak punya teman selain Sehun kan?"