Bottom Nini Supremacy

Uncle

Pairing : ... x Jongin

Cast: Kim Jongin. Choi Siwon. And other cast.

Rated : M for Lime (for save)

Genre : Romance (?)

Note: This's Boys love story. Man x Boy. Cerita yang menampilkan hubungan sesama pria! Don't like, don't read! Just feel free to leave this story!

Warning: Rating M for Lime and explicit sex scene.  Mature content. Offensive Language. Fingering! Hard Yaoi. Out of Carachter. No children allowed! Typo! Age gap! Naughty! Jonging. Pervert! Bottom! Jongin.

Summary:
Hanya kisah Kim Jongin yang tinggal bersama Bibi dan Pamannya. Sayangnya, Paman Jongin ini sangat seksi hingga ia sulit untuk tidak memperhatikan sang Paman.

Please ati-ati yang baca. Kalo gak suka skip aja.

.
.
.

Jongin menuruni anak tangga, ia tidak akan terkejut saat melihat Pamannya sarapan sendirian di meja makan. Siwon duduk di meja makan, menikmati kopi buatannya sendiri di temani dengan secarik koran harian yang sedang ia baca.

"Pagi paman.." Jongin mengapa sang paman. Menaruh tas nya di salah satu kursi.

"Pagi, Jongin." Sang paman balik menyapa. Ia lalu menyeruput secangkir kopi hitamnya.

"Paman tidak sarapan? Hanya minum kopi?" Jongin bertanya, menatap meja makan yang kosong. Tidak ada apapun di sana. Apa bibinya tidak memasak sarapan dulu sebelum berangkat bekerja?

"Tak apa, kopi saja cukup untukku." Siwon berucap sembari tersenyum tipis. Rambut hitam yang di sisir kebelakang membuat pria berumur 35 tahun itu terlihat semakin gagah. Serta tubuh besar tegapnya yang di balut kemeja itu. Di tambah kumis dan juga rambut-rambut halus yang tumbuh di sekitar dagu dan rahang pria itu semakin membuatnya terlihat seksi.

"Tidak, jangan begitu paman!" Jongin berucap, sembari menggulung lengan bajunya sebatas siku. Bersiap untuk membuat sesuatu untuk menu sarapan mereka. "Paman harus sarapan. Akan Jongin buatkan sesuatu." ia berjalan ke arah dapur.

"Terimakasih.." Siwon tersenyum tipis. Keponakannya itu memang pengertian sekali. Well, dia sebenarnya tidak masalah kalau hanya meminum kopi. Dia sudah terbiasa seperti ini. Istrinya sibuk dengan sift pagi dan malam. Sebagai seorang yang bekerja di rumah sakit, itulah resikonya.

Jongin membuat omelette sederhana dengan tambahan sayur di dalamnya. Ia juga memanggang roti tawar. Sedikit menghela nafas saat mengingat kebiasaan Bibinya yang tidak pernah berubah.

Bibi Jongin, lebih tepatnya adik dari ibunya itu memang sibuk, tapi apa susahnya sebelum berangkat bekerja membuatkan dulu sarapan untuk suaminya kan? Dia jadi tidak enak hati dengan paman Siwon kalau begini.

Awalnya Jongin tidak tahu, setelah lama tinggal di sini- karena Jongin numpang tinggal di sini karena tempat kuliahnya lebih dekat kalau ia tinggal di rumah bibinya itu, jadi Jongin memutuskan untuk ikut tinggal sementara hingga ia lulus nanti.
Dia jadi tahu kalau Bibinya- Yuri jarang atau nyaris tidak pernah memperhatikan segala keperluan suaminya itu. Tapi Jongin hanya diam. Karena itu bukan urusannya.

"Nah, silahkan Paman. Sarapannya sudah siap." Jongin menyajikan omelette sayur dan juga roti panggang di atas meja. Bau harum tercium di indra pembaunya.

"Terimakasih, Jongin. Seperti biasa jadi merepotkanmu, kan." Siwon memakan omelette itu. Enak seperti bisanya. Ya, seperti biasanya karena hampir tiap hari Jongin lah yang selalu membuatkan sarapan untuknya.

"Tidak merepotkan sama sekali Paman." Ia tersenyum tipis. Dia ingin menegur bibinya, tapi sekali lagi itu bukan hak Jongin untuk melakukannya. Toh, selama ini jika ia bisa melakukannya sendiri itu tak masalah.