Bagian 3

2 2 3
                                    

Setelah vania selesai makan kini vania sudah di kamarnya. Sesudah vania mengerjakan tugas sekolahnya, vania teringat kakaknya Andre yang sudah beberapa minggu tidak pulang ke rumah karena pekerjaannya yang padat.

Andre bekerja di sebuah cafe di bandung, yang jarak antar rumah dan cafe tempat andre bekerja sangat jauh, sehingga andre memutuskan untuk mencari kost tempat tinggal andre.

Andre adalah golongan anak orang kaya karena ayahnya adalah CEO di salah satu perusahan yang cukup terkenal. Tetapi hal itu tidak membuat andre ataupun vania untuk menyombongkan diri mereka, meskipun semuanya berkecukupan andre tetap mencari pekerjaan sendiri guna untuk melatih dirinya bisa mandiri dan bisa berusaha sendiri, dia tidak mau hanya mengharapkan harta dari orang tuanya.

Karena aktivitas andre yang padat sehingga kadang tidak sempat memberi kabar atau menerima telephon dari keluarganya.

Setelah beberapa menit berlalu vania rebahan, kini ia berinisiatif untuk menelpon kakaknya.

"Ka andre lagi ngapain yaa sekarang?". Kata vania yang sudah lama merindukan akan kehadiran kakak nya di rumah.

"Telephon aja deh, mumpung sekarang udah sore pasti ka andre udah pulang".

Drtttttt

Telephon andre bergetar, di lihatnya ternyata adiknya vania yang menelponnya. Sejenak andre berhenti dari aktivitasnya dan mengangkat telephon dari adiknya.

"Haiiii ka andre".Kata vania dengan semangat.

"Iyaaaa va, Vania apa kabar"?

"vania baik kok kak, kakak sendiri ngapain? udah lama nggak pulang rumah ka, pulang dong kak, vania udah kangen sama kakak". Balas vania panjang lebar.

"iya nanti kakak pulang" balas andre. Mereka berdua melanjutkan obrolan mereka dengan bahagia. Setelah beberapa menit berlalu kini vania dan andre sudah melanjutkan aktivitasnya masing-masing.

Jam sudah menunjukkan pukul 20:00.
Jam makan malam sudah tiba, seperti biasa vania, ayahnya pak lexi dan ibunya diana sudah berkumpul di meja makan dan di selingi dengan obrolan-obrolan kecil mereka. Kini mereka sudah selesai makan malam dan beranjak dari meja makan untuk melanjutkan aktivitas mereka.

Pagi yang cerah vania di sambut hangatnya mentari pagi membuat siapapun menjadi bersemangat untuk beraktivitas.

Hari ini vania tidak ke sekolah karena hari ini libur nasional. Jadi, tau sendiri kan kalau libur apalagi buat anak sekolah itu adalah hari yang paling dan sangat menyenangkan.

Karena hari ini libur maka vania mengajak sahabatnya jeslin untuk jalan-jalan dan tujuan vania untuk ke toko buku mencari novel terbaru.

My bestieee Vania

Jes hari ini kan libur, jalan-jalan kuy
kita ke toko buku cari novel terbaru ya.
Jam 3 kita berangkat ya jes🥰😘

Jeslin yang sedang rebahan, tiba-tiba notif WhatsApp nya masuk, di bacanya nya kemudian jeslin tersenyum pertanda bahwa dia setuju.

My bestie Jeslin Fann

Oke deh, gue sih ngikut lo aja va, tapi pakai mobil lo yah va, hehehehe.

Notif WhatsApp vania masuk dan vania tersenyum karena kelakuan temannya ini.

Vania langsung membantu ibunya untuk bekerja dan menyelesaikan tugas-tugas vania.

Jam sudah menunjukkan pukul 04:31.
Kini dua orang sahabat telah bersenang-senang karena novel yang mereka cari ternyata masih tersedia banyak di toko buku. Selesai mereka membeli novel kesukaan mereka kini mereka sudah di rumah makan untuk mengisi perut mereka karena aktivitas yang sangat menguras tenaga mereka.

Di tengah-tengah mereka makan vania melihat sosok yang tak asing bagi vania, karena jaraknya yang agak jauh dari vania membuat vania tidak bisa memastikan bahwa itu adalah ayahnya. Tapi dalam benak vania ia sangat mengenalnya. Seketika vania menyingkirkan pikiran-pikiran aneh yang sudah terlintas dalam pikirannya,vania percaya bahwa ayahnya adalah orang baik.

Di kejauhan sana terdapat dua sosok yang sudah sangat akrab bahkan layaknya seperti suami istri.

"Itu siapa sih, nggak mungkin itu ayah vania. Ayah kan orang baik tidak mungkin dia berbuat hal yang dapat menyakiti hati ibu". Kata vania yang membuat jeslin bingung.

"Va lo ngomong  apa sih, dari tadi ngomong sendiri-sendiri aja". Balas jeslin dengan raut wajah bingung.

"Ohhh itu jes, tadi ada orang yang ngeliatin gue jes makanya akunya ngomong gitu" jelas vania agar jeslin tidak mengetahui hal itu.

Setelah selesai makan akhirnya mereka memutuskan untuk pulang karena jam sudah menunjukkan pukul 18:05.
Dalam perjalan pulang vania sangat di buat penasaran oleh sosok yang ia sangat kenal di rumah makan tadi.

Saran dan masukkannya author tunggu ya, karena author baru pertama nulis🙏🏻🙏🏻

jangan lupa vote dan komen biar author makin semangat updatenya🙏🏻🙏🏻

Salam sayang🥰

VaniaWhere stories live. Discover now