(Y/n) POV
Sekarang aku sudah ada di depan rumah dengan wajah yang sudah memerah seperti kepiting rebus, kalo ditanya apa yang baru aja terjadi di minimarket tadi.
Beberapa menit sebelumnya
Ya... Kita masih ada di posisi itu, mungkin orang-orang dari luar akan berpikir kami sedang berciuman. Bukannya makin menjauh muka kak jake semakin mendekatiku.
Aku terus mundur sampai aku terjatuh dari kursi.
"Bruk!"
Kak jake terlihat khawatir dan mengulurkan tangannya, aku segera berdiri dan berlari keluar.
Ya ampun sakitnya masih bisa ditahan, malunya itu loh. Aku tak peduli dan langsung berlari keluar tanpa melihat kearah sekitar.
Untungnya kak jake belum sampe sini, aku masuk ke rumah, terlihat jamie dan kak jay duduk di ruang tengah dengan tatapan yang mengarah kearahku.
"Tadi lu kemana sama jake oppa?" tanya jamie, dengan nada penuh kecurigaan.
"Jake oppa?, ya ampun kuping gue berdarah ngedengernya" kata kak jay.
"Lah, emang kenapa itu kakak gue" kata jamie, tapi seketika dia sadar dan menutup mulutnya.
Kak doyum, kak sunghoon, kak taehyun, dan beomgyu oppa disitu langsung liat kearah jamie.
"Wah... " gumam beomgyu oppa.
Tiba-tiba pintu rumah terbuka dan masuklah kak jake dengan membawa dua kantung belanja ditangannya.
"Ini, tadi ketinggalan" kata kak jake, sambil memberikan HPku yang tertinggal di meja di minimarket tadi.
"O-oh, makasih kak" ucapku, lalu berlari ke kamarku.
Jake POV
Ya ampun shim jaeyun, lu benar-benar udah gila, sekarang pasti bakal canggung.
"Sepertinya saya mencium bau-bau keanehan" kata heeseung sambil berdiri di sebelah gue dengan wajah yang berakting seperti detektif di film-film.
"Tadi lu kemana sama (y/n)?" kata jay.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕄𝕪 𝔹𝕖𝕤𝕥𝕗𝕣𝕚𝕖𝕟𝕕'𝕤 𝔹𝕣𝕠𝕥𝕙𝕖𝕣 | 𝐄𝐍𝐇𝐘𝐏𝐄𝐍 ✔
Fanfiction[𝗦𝗲𝗹𝗲𝘀𝗮𝗶] 𝙃𝙖𝙧𝙞 𝙞𝙩𝙪 𝘾𝙝𝙤𝙞 (𝙮/𝙣) 𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙪𝙣𝙜𝙠𝙖𝙥𝙠𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙨𝙚𝙣𝙞𝙤𝙧 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙞𝙖 𝙨𝙪𝙠𝙖𝙞 𝙝𝙖𝙢𝙥𝙞𝙧 𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙩𝙖𝙝𝙪𝙣 𝙡𝙖𝙢𝙖𝙣𝙮𝙖, 𝙣𝙖𝙢𝙪𝙣 𝙨𝙖𝙮𝙖�...