Falling in Love with a Little Gamers [JENLISA] [G!P]

Chapter 37 : Jennie's Want

♚♚♚

Dua bulan setelah pernikahan Jennie dan Lalisa, Lisa kembali ke dalam aktivitasnya untuk melatih tim eSport Ladies di agensi eSportnya dulu.

Kandungan Jennie sudah semakin besar, dan sekarang sudah berjalan hampir 5 bulan. Sebenarnya Lalisa ingin menyuruh Jennie untuk melakukan check-up untuk mengetahui apa jenis kelamin janin mereka, tetapi Jennie melarangnya. Jennie mengatakan supaya saat bayi mereka lahir akan menjadi kejutan bagi mereka mengenai jenis kelamin anak mereka.

Dan sekarang, Jennie berada dirumah, di Kediaman Keluarga Kim. Karena mereka membuat kesepakatan untuk tinggal di Kediaman Kim untuk beberapa bulan, dan setelahnya akan bergantian untuk tinggal di Kediaman Manoban.

Sebenarnya Lalisa sudah menyiapkan rumah untuk mereka. Lalisa membelinya dari hasil profesinya sebagai atlet eSport. Lalisa membelinya di sekitar perumahan Elite di Distrik Gangnam.

"Sayang, aku berangkat dulu ne" pamit Lalisa, Ia ingin pergi untuk melatih timnya yang akan mengikuti MDL, Mobile Legends Development League, turnamen Mobile Legends yang berada di klasemen kedua.

Berbeda dengan MPL yang merupakan turnamen profesional tinggi, MDL biasanya diikuti oleh tim-tim yang kemampuannya rata-rata. Dan tim yang baru saja bergabung di dunia eSport biasanya akan memulai karir di MDL ini.

"Nde, berhati-hatilah. Jaga matamu, jangan melirik ke gadis manapun. Aku menyuruh Somi untuk mengawasimu" ucap Jennie dengan sinis yang dibalas kekehan oleh Lalisa.

"Siap laksanakan Nyonya Manoban!" Lalisa membuat tangannya dan menegakkan tubuhnya, membuat sikap hormat pada istrinya ini. Kemudian Ia maju selangkah untuk mencium kening Jennie, bibirnya dan juga tak lupa untuk mencium perut Jennie yang lebih berisi sekarang ini.

"Daddy pergi dulu ya sayang. Jangan menyusahkan mommymu." Lalisa mengusap perut buncit itu dan mengecup sekali lagi. Kemudian Ia pergi dari kamar dan turun kebawah, mendapatkan mertuanya yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"Eomma... Aku pergi ke agensi dulu, hari ini tim Ladies akan melalukan latihan" ucap Lalisa berpamitan dengan mertuanya itu.

Taehee melepas kacamata bacanya dan mengangkat wajahnya untuk menatap menantunya. "Oh Lisa, hati-hati sayang. Jaga matamu" pesan Taehee pada Lalisa. Lalisa hanya cengengesan menatap mertuanya itu.

"Eomma seperti Jennie saja, aku tidak akan selingkuh" seru Lalisa dan Taehee tertawa. "Aku hanya memperingatimu pangeran" ucap Taehee.

Kemudian Lalisa mengecup pipi kanan Taehee dan segera pergi. Masuk ke dalam mobil Lamborghini Aventador kuning miliknya dan segera melaju ke gedung Dragon Five.

15 menit kemudian, sampailah Lalisa di agensinya, dan segera masuk kedalam. Saat Ia masuk, Ia langsung mendapati Bobby sang Leadernya sedang memainkan ponselnya diruang tengah.

"Annyeong hyung, kau sedang apa?" Tanya Lalisa seraya menghampiri Bobby. "Oh hai pengantin baru, apa kabarmu? Aku sedang pushrank, apa kabar akunmu itu?" Bobby menyambut Lalisa dan merangkulnya. "Aku baik, semenjak menikah aku tidak sempat bermain game, aku akan dimarahi oleh Jennie jika Ia menangkapku sedang bermain." Lalisa mengerucutkan bibirnya.