(8) Penyamaran

1.9K 315 154
                                    

"Mama! Mama!" Tenpiku memanggil Takemichi yang sedang membaca buku.

"Ya? Kenapa Tenpiku-chan?" Takemichi menoleh ke Tenpiku

"Jadi pacar ku dong mama!"

Izana mendengar itu pun terkejut sampai menyemburkan teh yang dia minum ke wajah Takeomi.

"APA?! BERANINYA KAU INGIN MENCURI PUJAAN HATI PAPA!" Izana

"Muka gua, bangsat" Takeomi lap mukanya yang dikena semburan dari Izana.

"Mama!" Tenpiku berlindung dibelakang Takemichi.

"Izana-kun!" Takemichi

"Tapi dia-"

"Dia masih kecil, Izana-kun. Biarkan aja, dia juga bakalan dapat sendiri"

Izana membuang nafas dengan pasrah lalu mengangguk.

"Baiklah.." Izana menunjukkan senyumannya ke Takemichi.

"Jadi mama maukah? Sekalian jadi suami ku ya" Tenpiku

"Ini anak tidak benar!"

Izana mengambil sapu lalu mengejar Tenpiku. Takemichi hanya bisa menggeleng kepalanya. Dia duduk disamping Takeomi dan meminum teh Izana.

"Hm enak juga"

Takeomi menarik Takemichi lewat bahunya agar lebih dekat dengannya. Takemichi melihat kearah lain.

"mereka sungguh ribut ya" Takeomi

"I-iya..."

"Oh iya, sayang. Aku rencananya mencari pembantu. Apa kamu keberatan?"

"Tidak perlu, Takeomi-kun.. Aku sendiri yang akan melakukan semua pekerjaan rumah, kecuali masak"

"Kamu kuat ya" Takeomi mengelus kepala Takemichi

"Hentikan... Kamu selalu membuat ku malu" Takemichi menutup wajahnya yang benar-benar merah itu

Takeomi menggendong tubuh Takemichi ke pahanya. Dia membuka tangannya Takemichi.

"Jangan tutupi mukamu dong.. Oh iya, tidak ada yang pernah mencium mu bukan?"

Takemichi mengangguk pelan

"Kalau begitu aku yang akan mencuri ciuman pertama mu"

Takeomi mendekati wajahnya ke Takemichi, bibir mereka juga akan bersentuhan jika Chifuyu tidak melempar kaleng susu ke kepala Takeomi.

Chifuyu lari ke tempat Takemichi dan memeluknya bagaikan memeluk boneka.

"Takeomi-kun!" Takemichi

"Biarkan aja toh Michi-chan. Dia baru saja mau mencuri ciuman mu. Seharusnya aku yang dapat duluan!" Chifuyu

Setiap kali satu dari mereka ingin mencium bibir Takemichi, tidak lain dari Chifuyu, Mikey dan Inupi pasti akan menghentikan mereka.

"Tidak! Seharusnya aku yang ambil duluan"

Suara Sanzu terdengar dari tangga. Dia sedang berjalan kebawah lalu ke ruang tamu. Sanzu menarik Takemichi ke dalam pelukan lalu memberi tatapan ganas ke Chifuyu.

"Aku yang akan mencium bibir nya. Sa, sayang"

Sanzu juga mendekati wajahnya dan dihentikan oleh Chifuyu melempar dia menggunakan sepatu bot.

"Heh rambut pink, aku yang akan dapat duluan. Awas aja lu ambil duluan" Chifuyu menarik Takemichi

"Lalu kenapa kau tidak cium duluan?" Takeomi

[Takemichi Harem] Beautiful babysitter [Tokyo Revengers] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang