Typo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading!!Braaak!!
"Astaga, terlambat." Ujar Siwoon terkejut.
Pintu terbuka setelah di dorong kuat, mata mereka semua terbelalak melihat kondisi kamar itu, barang-barang yang berantakan dan juga beberapa pakaian berserakan dilantai.
Bukan itu yang membuat mereka sangat terkejut, tapi apa yang sekarang mereka lihat diranjang yang ada di kamar itu.
Seorang gadis yang sangat mereka kenali sedang menangis tersedu dengan menutupi seluruh badannya dengan selimut. Disampingnya nampak pemuda yang mereka cari sudah tepar entah tidur atau tak sadarkan diri.
"Hiksss....." Sangat lirih, Heechul mencelos mendengar suara katakutan itu.
"Sica!!." Sadar dengan situasinya ia langsung berlari ke ranjang ingin mendekat namun gadis itu, Jessica menggeleng kuat melarangnya untuk mendekat.
"Hiksss... jangan mendekat.. hiksss." Jessica makin mengencangkan tangisnya, ia tak bisa menahan sakit dan hancur atas apa yang terjadi padanya malam ini.
"Sica, are you ok. Sica." Heechul masih ingin mendekat tapi Jessica menggeleng lagi.
"Stoop!! Aku sudah kotor, jangan,, hiksss.. appa.. tolong Sica." Heechul tak tahan, ia tak perduli lagi.
Heechul langsung mendekat dan mendekap tubuh gemetar Jessica yang terbungkus selimut, meski gadis nya itu memberontak, ia tak perduli, Heechul hanya ingin menenangkannya.
Sementara Shuhua tak kalah kagetnya, matanya sudah memburam sedari tadi karena air matanya terus mengalir. Hatinya sakit melihat bagaimana kekasihnya baru saja mungkin memperkosa wanita lain.
"Shuhua-ya, yang sabar ya, aku tau ini menyakitkan untukmu tapi ini tak sepenuhnya salah Jae Joong juga." Jinsol, gadis itu memeluk Shuhua membantu nya memberi kekuatan. Ia tau pasti ini sangat menyakitkan.
"Heechul sepertinya kita harus membawa mereka ke rumah sakit, kepala Jae Joong berdarah." Ujar Siwoon yang memeriksa keadaan Jae Joong.
"Ya sebaiknya kita ke rumah sakit, Jessica juga perlu penanganan dokter, untuk mencegah syok ataupin trauma yang akan ia alami." Setuju Brandon yang memang lulus di sarjana kedokteran.
Malam itulah semuanya bermula, semuanya berubah, ke esokan harinya saat tersadar, Jae Joong bahkan tak mengingat apa yang telah ia lakukan karena pengaruh obatnya sangat kuat.
Jessica gadis yang memang dikenal dingin itu bertambah dingin dan cuek. Beruntung Heechul selalu ada disisinya, meski tak bisa dibohongi ia juga merasakan sakit saat mendapati hal tersebut, tapi hatinya jauh lebih sakit saat melihat gadis yang dicintainya hancur dan rapuh. Heechul terus berada disisinya tak pernah sedikitpun ia meninggalakn Jessica.
Saat tau kejadian malam itu, mereka menangkap gadis yang menjadi dalangnya. Ternyata ia adalah gadis yang sudah lama menyukai Brandon, tapi karena selalu di tolak ia nekat melakukan hal itu. Dan atas perbuatannya gadis itu sudah diberi hukuman yang setimpal.
Tuan Jung murka saat tau apa yang terjadi pada putrinya, ia marah, tapi tak bisa berbuat apa-apa karena ia sudah mendengar cerita sebenarnya. Atas saran mantan istrinya yang juga ibu kandung jessica, tuan Jung akan menikahkan Jae Joong dan Jessica sebelum terjadi hal yang tidak di inginkan.

YOU ARE READING
Chance
Random"Siapa gadis kecil yang kau bawa appa?" "Namanya Jennie Ruby Jane Kim mulai sekarang dia tinggal bersama kita karena dia akan menjadi cucu appa." "Whaaat?!!." Kaget mereka . . . . . . . 》♡《Kesempatan tak terduga pada Jessica Jung yang membuatnya ha...