Kozume kenma, anak tunggal dari pemimpin KK company yang sangat membenci jamuan makan malam para pebisnis tiba-tiba dipaksa oleh orang tua nya untuk menghadiri jamuan bersama mereka.
Dan sial nya ternyata kedua orang tuanya memiliki niat tersendiri...
Hari ini Kenma tidak ada jadwal kuliah pagi, jadi setelah pulang dari bermalam di restoran kuroo ia tidur kembali dan terbangun lagi tepat pukul 09:00 .
Jadi karena ia sudah terbangun, kenma akan membuat sarapannya sendiri. Karena masih masuk jam sarapan.
Ya memang seperti inilah, bukan berarti ia memiliki banyak asisten rumah tangga dan mereka harus selalu melayani tuan rumah, tidak. Papa nya, tuan besar Kozume yang mengatakan jika pagi hari mereka tidak perlu menyiapkan makanan.
Setiap hari para pelayan disini hanya akan menyiapkan makan siang dan malam. Biasanya Kenma akan bangun tepat pada jam makan siang, jadi ya pastinya ia selalu menjadikan makan siang sebagai sarapan.
Kenma membuka lemari pendingin nya. Banyak sekali bahan makanan, tetapi ia tidak tahu ingin makan apa. Alhasil kenma mencari referensi makanan.
Tidak ada yang menarik. Baiklah, kenma akan membuat bibimbap.
Bibimbap itu nasi campur, yang didalamnya berisi berbagai macam lauk dan sayuran. Itu semua biasanya sesuai selera.
Ya karena simple dan tidak menyusahkan menu ini biasanya Kenma makan saat benar-benar tidak bernapsu makan apapun.
Setelah makanan nya jadi, kenma meminum juice jeruk instant.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"huh, bosan sekali." keluh kenma.
Sejak tadi kenma hanya berguling diatas kasurnya. Tidak jelas sekali, tadinya ia memainkan game namun sudah selesai alhasil dirinya tidak ada pekerjaan.
"apa menelpon keiji?" lalu kenma menggeleng. Ini hari senin pastinya Akaashi akan berkencan dengan buku-bukunya.
"atsumu?" Kenma kembali menggeleng. Tidak tidak, setahu kenma atsumu dan osamu hari ini akan ke kediaman Sakusa.
"lalu siapa? tidak mungkin aku menelpon bokuto dan suna kan?" Kenma mendengus kesal. Lalu ponselnya ia jatuhkan begitu saja pada kasur.
"huh... kenapa shoyo harus ke tokyo???"
Ya, sahabat nya itu sekarang sedang berada di tokyo untuk menemani tunangan nya bekerja disana. Tapi sudah lebih dari seminggu Hinata disana, apa dia tidak bosan?
"hmm tidak mungkin aku menelponnya, jam segini pasti dia berada di kantor tapi apa salahnya mencoba?"
Kemudian jari kenma mendial nomer lain, dan terdengarlah suara dengung telpon. Tidak dijawab. Sekali lagi, yah tidak dijawab. Sekali lagi, dan hasilnya tetap sama.
