Chapter 13

270 43 4
                                    


.oOo.

Beberapa saat sebelum Kematian Baji, yang berlangsung secara bersamaan dengan terjadinya perkelahian di sudut kota Tokyo.

Di tempat lain, terlihat (Name) dan Ibu Baji sedang berada di sebuah toko bahan-bahan kue. Mereka membeli beberapa bahan kue untuk mereka buat bersama dalam rangka merayakan hari ulang tahun Baji 3 hari lagi. Saat itu setelah pertemuannya dengan Baji sebelum pamit, (Name) sudah mempunyai janji untuk membuat kue bersama Ibu Baji, dan saat ini mereka sedang berbelanja untuk hal itu.

Pikiran (Name) yang sedang tak karuan saat itu, terus berusaha bersikap seperti biasa agar tidak membuat Ibu Baji khawatir tentang hal tersebut. Karna beliau juga tau, kalo Baji saat ini sedang bertarung, meski dilarang tapi dia terus berkeras untuk pergi. Ya, Baji memang tidak bisa dilarang oleh siapapun terkait semua pertarungannya.

"Ibu sudah menyiapkan kado lain untuk Kek, ibu memesannya beberapa hari yang lalu. Sepertinya itu akan Ibu ambil saat dia masih di sekolah." Jelas Ibu Baji.

"Aku juga sudah, tinggal aku bungkus Bu kadonya." Jelas (Name).

"Makasih yaa, udah nemenin dia belajar. Dia jadi suka belajar pas ketemu kamu sama Chifuyu." Ucap Ibu Baji dan (Name) hanya membalasnya dengan senyuman.

Setelah obrolan itu keduanya kembali mencari bahan yang sedang mereka cari. Saat itu, Ibu Baji yang sedang mengambil kotak berisi coklat tiba-tiba jatuh saat ia sudah berhasil menggapainya. Beliau melihat tangannya dan terlihat gemetar. (Name) yang melihat itu, langsung mengambil barang yang bagus dan memastikan kenapa hal tersebut bisa terjadi.

"Baji-san kau tidak apa-apa?" Tanya (Name).

"Ah tidak. Maafkan ibu, sepertinya tangan ibu agak tremor tadi. Yaudah ambil aja yang tadi jatuh buat di beli." Ucap Ibu Baji, dan (Name) pun menuruti itu.

'Firasatku tak enak.' pikir keduanya tapi berusaha tak menunjukan hal tersebut diantara mereka.

Keduanya melanjutkan aktivitas mereka. Setelah selesai membayar, mereka langsung pulang. (Name) yang berniat mengantar Ibu Baji pun di tolak dan menyuruhnya untuk langsung pulang. Dan keduanya pun berpisah di persimpangan jalan. Dan pulang kerumah mereka masing-masing.


**


Kembali ketempat pertarungan.

Pertarungan berakhir, terdengar suara sirine polisi. Mereka meninggalkan arena pertarungan beserta Baji yang di biarkan bersama Kazutora karna ia yang meminta semuanya bubar, dan akan menyerahkan dirinya ke polisi. #¹

"Chifuyu, ayoo.. kita kunjungi Baji di rumah sakit setelah ini." Ucap Mitsuya sembari menepuk pundak Chifuyu.

Chifuyu pun meletakan badan Baji secara perlahan dan meninggalkannya bersama Kazutora tanpa berkata apa-apa. Meninggalkan area tersebut sambil terus menundukkan kepalanya penuh dengan penyesalan dan rasa sedih.

Setelah itu, beberapa orang membubarkan diri mereka, beberapa orang lainnya berkumpul di satu tempat menunggu dan menyesali kepergian Baji. Chifuyu dengan langkah beratnya melangkah untuk menemui (Name) saat itu, untuk memberitahu kabar Baji.

A Hero Behind of Mask [ Baji Keisuke x Reader ]Where stories live. Discover now