33

2K 417 656
                                    

Disini Beomgyu sekarang, di Jepang. Tepat didepan sebuah perusahaan besar milik keluarganya.

Rasanya berat untuk melangkah, tapi setidaknya menemui sang Papa disini lebih baik ketimbang dirumah, disini lebih banyak orang.

Beomgyu sedari tadi hanya mondar-mandir di lobi.

"Ada yang bisa dibantu?" tanya seorang karyawan wanita disana, tentu saja menggunakan bahasa Jepang.

"Ah, itu..." Beomgyu sedikit gagap, namun sepertinya para karyawan disini mengenalinya.

"Ah, tuan muda...." wanita itu tampak tidak yakin.

"Beomgyu" jawabnya.

"Tuan muda Beomgyu, mau keruangan pak direktur ya? Kenapa tidak langsung saja, biar saya antar" tawarnya.

"Ah... Iya" sebenarnya Beomgyu masih takut, tapi jika tidak sekarang, kapan lagi.

Sedangkan disisi lain, Kang Taehyun yang datang menemaninya, sedang merasa kagum akan perusahaan besar didepan matanya.

Wah, ternyata keluarga Beomgyu kaya sekali. Mereka menjalankan bisnis yang menghasilkan kendaraan mewah yang merknya sudah dikenal dunia, ada furniture juga.

"Wah... Pantes dulu Ben ngilangin kartu debit isinya 20 juta mukanya biasa aja"

Taehyun tidak ikut masuk, sedari tadi dia hanya mengelilingi isi bangunan ini, Beomgyu yang memintanya menunggu.

.

.

.

"Rambut kamu, kenapa begitu?" tanya sang Papa, membuat Beomgyu berdebar.

"Lagi pengen cari suasana baru" jawabnya.

"Gabagus, ganti, kayak berandalan"

"Iya Pa" Beomgyu mengangguk, tidak usah melawan, jangan buat Papa kesal.

"Kamu tahu kenapa kamu disuruh pulang?" tanya pria yang sudah lumayan berumur itu membuat Beomgyu menggeleng.

"Nilai Beomgyu bagus Pa, ngga turun, Beomgyu sama Ben juga ga berantem, Papa gausah khawatir, Beomgyu bisa jaga Ben"

"Hah? Hahah, kamu? Bisa jaga Ben?"

Sang Papa tiba-tiba menyuruh Beomgyu mendekat, dan yang disuruh hanya bisa menurut.

Tiba-tiba sebuah Ipad dilempar kearah Beomgyu, mengenai bahunya, sakit, dia telat menghindar. Untung Ipadnya tidak rusak karena casingnya lumayan tebal.

"Video apa itu? Jadi pelacur kamu sekarang?"

"Hah?" Beomgyu kaget bukan main.

Dia mengambil Ipad yang tergeletak dilantai, wajah Beomgyu pucat saat melihat videonya bersama Hueningkai saat itu. Ulah Ben, pasti, bagian video dicrop sedikit sehingga lengan Beomgyu yang terikat tidak terlihat.

Tangan Beomgyu kembali gemetar, nafasnya juga kembali sesak.

Papa berdiri, menghampiri Beomgyu yang sudah berkeringat dingin itu.

"Papa tanya, jadi pelacur kamu sekarang?" dia menarik dagu Beomgyu hingga menghadap wajahnya langsung.

Beomgyu menggeleng kuat.

"Kamu sengaja? Mau rusak nama perusahaan?"

"N-ngga, ngga Pa"

"Terus apa?"

"Itu Ben, salah Ben. Disitu Beomgyu diiket, terus cowo itu dikasi obat perangsang sama Ben" jelasnya.

"Sekarang kamu mau salahin saudaramu? Habis baca novel kamu bisa ngarang cerita begitu?"

We Are Twins, Right? || TaeGyu ✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora