Req by: FollbAcc
Fandom: Hypnosis mic
Switch! Iruma Jyuto x switch! Reader
Note: reader tetep cewe
__________________
Suara sepatu hak terdengar di seluruh lorong. Sepi. Jadi pantas saja terdengar. Tangan gadis itu ia usap-usap karena kedinginan. Belum musim salju padahal. Tapi yah, dirinya tak kuat dingin.
Cukup susah memakai sepatu hak. Apalagi seharian memakainya. Membuat kaki gadis itu jadi sakit. Dia berdecih. Dia melepas sepatu haknya, lalu berjongkok. Mengelus kakinya yang sampai memerah itu.
"Tsk, kenapa pekerjaanku harus wajib mengenakan sepatu hak khusus perempuan?" Gerutunya. Dia cemberut. Lalu menghela nafas. Percuma. Walau dia menggerutu 1000× pun tidak akan ada yang berubah.
"Kau sedang apa?" Suara berat seseorang yang tidak asing baginya membuatnya terkejut. Manik [your eyes] menatap lelaki tinggi tersebut dengan terkejut.
Iruma Jyuto.
"[Name]? Kenapa berjongkok disini?" Jyuto menatap [name] bingung.
"Agh... Kakiku sa--ah!?" Terkejut. Jyuto tiba-tiba saja mengangkat [name].
"Kenapa mengangkat tiba-tiba!?"
"Apa salah jika aku membantu perempuan yang aku sukai?" Seperti biasa. Dia selalu menggoda kekasihnya. Kau hanya merona karena tindakannya. Tapi membuatkannya juga.
"Hah... Baiklah. Bisa bawa aku pulang?"
"Kerumahku?"
"Rumahku." Tekan [Name]. Jyuto terkekeh.
"Ha'i ha'i~" jyuto mengangkat [Name] kerumahnya, tentu saja.
"Kenapa kerumahmu?" Jyuto terkekeh. Menaruh kekasihnya dikasurnya perlahan-lahan.
"Hm? Memang kenapa? Biasanya begini kan?" Memang benar kau sudah sering kerumahnya. Selalu menginap dirumahnya. Untungnya dia tidak pernah melakukan hal aneh-aneh padamu sebelum bertanya padamu.
"Emang sih."
"Suki desu." Kata Jyuto. Dia mulai mengelus pelan kakimu yang memerah.
"Pasti rasanya sangat sakit." Lanjutnya. [Name] mengangguk pelan.
"Apalagi atasanku menyuruhku kesana-kemari. Merepotkan." Katanya lalu menghela nafas. Yah, masih untung dirinya bukan budak korporat seperti Doppo.
Jyuto tertawa. Duduk dikasur, tepat disamping kekasihnya. Menggenggam tangannya dengan lembut.
"Tapi... Gajinya lumayan sih." Lanjutnya dengan nada rendah. Jyuto mengelus kepala kekasihnya tersebut.
"Baiklah. Kau pasti sangat lelah hari ini. Hmm... Kau bisa minta apa saja. Nanti akan aku turuti."
'turuti?'
"Walau aku memintamu membunuh Samatoki?" Jyuto langsung tersedak saliva nya seketika.
"Hah!?"
"Bercanda. Kau tahu aku tidak akan begitu." [Name] terkekeh pelan. Ia mulai berdiri dihadapan Jyuto. Memegang kedua pipinya dengan lembut.
"Kalau begitu biarkan aku berada di atasmu." Tentu saja Jyuto paham maksudnya.
"Baiklah baiklah" [Name] mendorong Jyuto pelan. Naik berada diatasnya, melakukan yukadon. [Name] melepas kancing Jyuto perlahan-lahan.
Pertama-tama [Name] mulai mengelus perut Jyuto lembut lalu naik ke dadanya. Jyuto merasa geli tapi membiarkan [Name].
KAMU SEDANG MEMBACA
lemon [Random Chara X Reader]
Fanfiction⚠︎Warning⚠︎ •18+ Sesuai di judulnya ini lemon random chara gepengan x reader. Boleh kasih req di komen. Yang niat baca silahkan baca. Dosa ditanggung bareng-bareng. Dosanya dibagi-bagi. Jangan lupa vote ama comment~♡