Five

2.2K 318 11
                                    

Sia sia Xiao zhan mengabaikan Wang Yibo dua hari ini, dia pikir setelah dia bersikap acuh pada Wang Yibo, laki laki itu akan membatalkan kehendak nya tentang dia yang harus terlibat dalam urusan makanan di pesta saat ini.

Nyata nya tidak sama sekali.

Dayang Su pun juga mengatakan kalau istri yang baik itu adalah istri yang selalu menuruti semua perintah suami.

Tapi dia bukan istri orang gila itu.

Di saat semua orang sibuk dengan pesta mereka, dia malah dengan kesal nya harus terdanpar di dapur berkulat dengan semua bahan makanan.

Lihat saja nanti setelah pesta ini selesai, dia benar-benar akan mencekik Wang Yibo sampai tewas. Tapi sebelum itu ada satu hal yang harus dia lakukan lebih dulu.

Yaitu memberikan bubuk cabai begitu banyak ke dalam salah satu mangkuk yang merupakan mangkuk sang mulia kaisar.

"Biar aku yang mengatarkan ini" Ucap Xiao zhan dengan senyuman miring nya.

"Permaisuri jangan lakukan itu! Yang mulia akan marah jika kau memberi dia soup Pedas itu" Dayang Su sedikit menghalangi langkah Xiao zhan.

Xiao zhan sedikit berdecak. "Dia marah pun aku tidak perduli, Minggir!" Perintah Xiao zhan dengan Tatapan Tajam.

Dayang Su tak ingin melawan lagi dia beringsut menepi ke arah samping dan membiarkan Permaisuri melangkah keluar dengan nampan di tangan nya.

Setelah sampai di ruang makan, Xiao zhan langsung memberi salam ke para tamu lalu segera melangkah mendekat di ikuti satu dayang di belakang yang membawa nampan ke arah Yang mulia kaisar.

"Yang mulia, Saya sudah membuatkan Soup sebagai hidangan pembuka kali ini" Xiao zhan berucap dengan seringai tertahan di wajah nya.

Kata kata ramah Xiao zhan membuat Alis Wang Yibo terangkat karena bingung. "Kau tidak memberiku rancun kan?" bisik Yibo dengan pelan agar tidak terdengar oleh orang lain.

Hal itu membuat Mata Xiao zhan melebar. "Kau menuduh ku?" tanya nya dengan mata menyipit.

"Aku tidak menuduh! Hanya berasumsi" jawab Yibo dengan senyuman miring nya yang jelas sekali membuat Xiao zhan muak.

Xiao zhan melangkah mundur berdekatan dengan Wang Yibo membuat kinerja otak nya semakin lambat karena selalu merasa kesal.

Memakan menu pembuka sudah di mulai. Tapi dengan mata yang masih menyelidik Wang terus menatap Soup di depan nya ini yang tampak berbeda dari soup yang lain nya.

"Apa dia memberi ku racun? Kenapa soup nya berbeda?"

Tapi karena tak ingin membuat tamu tersinggung atau lebih jelas nya harus memahami etika. Wang Yibo dengan setulus hati nya memakan Soup buatan Xiao zhan  tersebut.

Baru juga satu sendok meneguk kuah nya, Tapi keringat di pelipis sudah bercucuran dan tenggorakan terasa akan terbakar. "Xiao zhann!!!" Wang Yibo menggeram dengan sangat pelan tapi begitu menakutkan.

"Dia benar benar berniat membunuhku dengan Bubuk cabai! Kurang ajar!!"

Meskipun terlihat marah dan kepedasan dia harus tetap memakan soup di depan nya ini seperti biasa nya.

Setidaknya dia harus Pingsan setelah pesta ini berkahir atau tidak! Dia akan menanggung rasa malu karena Soup pedas buatan Xiao zhan ini.

Jika wang Yibo menahan pedas berbeda dengan Xiao zhan yang terus tertawa menepuk nepuk meja di dapur. di iringi tatapan bingung oleh para koki, jelas semua orang di sana tampak tertekan.

"Aku yakin dia akan kepedasan! Dari warna kulit nya saja sudah menujukan manusia sedingin es itu tidak menyukai pedas" Ucap Xiao zhan di sela sela gelak tawa nya.

"Yang mulia....."

"Sudah dayang Su jangan terlalu Khawatir, Yang mulia Kaisar tidak akan berani menghukum ku" Potong Xiao zhan dengan cepat.

"Tapi yang mulia.."

Xiao zhan menoleh ke arah dayang su dengan tatapan dingin. "Fokus saja pada menu utama! Tidak perlu memikirkan hal yang tidak berguna" perintah Xiao zhan.

Dan semua orang di dapur langsung bergerak untuk membuat menu utama nya. Sedangkan Xiao zhan kembali tertawa dengan otak yang membayangkan wajah Wang Yibo yang kepedasan.

"Kenapa itu sangat lucu Hahahahaaaa" lanjut Xiao zhan dengan tawa nya.

Pesta sudah selesai, Xiao zhan sudah di kamar dengan nyaman nya beristirahat. Tapi masuk nya Wang Yibo tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu membuat atensi Xiao zhan terganggu.

"Kau tidak punya sopan santun, ketuk pintu dulu sebelum masuk!" raung Xiao zhan dengan tak terima atas tindakan Wang Yibo.

Bukan nya menjawab. Wang Yibo malah menarik Xiao zhan dari kursi ke arah nya, pergerakan itu membuat Xiao zhan Tampak terkejut.

"Kau ingin membunuh ku?" Wang Yibo berucap dengan pelan, dan itu membuat Xiao zhan merinding.

Bukan merinding karena Kata kata nya tapi karena hembusan nafas Wang Yibo yang mengenai daun Telinga nya. Selain menarik nya dengan paksa, Wang Yibo juga membawa dirinya tepat dalam pelukan nya.

Xiao zhan dengan cepat ingin keluar dari rengkuhan itu, Tapi Wang Yibo malah semakin erat memegang pinggang Xiao zhan.

"Lepaskan aku bodoh" Xiao zhan terus berupaya bergerak untuk melepaskan diri.

"Kau sudah membuat ku hampir mati kepedasan Xiao zhan!"

"Kata nya kau sangat menyukai pedas jadi aku membuat Soup Special untuk mu" Jawab Xiao zhan dengan asal nya.

"Kata siapa! Jangan gila" Tutur Yibo dengan suara dalam.

"Kata hatiku" Ok Xi








Second Life [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt