47. Dark Side

123 8 1
                                    

Happy Reading 🥰
Jangan lupa pake Ost nya Dark Side Biar makin dapat feel-nya.

****

Bioskop

Setelah berpisah bertahun-tahun, Jenny mengajak saudara kembarnya hangout bersama. Jenny mengajak Jimin menonton film horor.

Jenny dan Jimin masuk kedalam Teater setelah 5 menit film dimulai. Dengan keadaan ruangan yang gelap Jenny menggandeng saudaranya menuju kursi mereka.

“Oppa, kursi kita itu”

Jimin dan Jenny pun menonton dengan tenang karena keduanya sama-sama menyukai genre horor. Mereka menonton film The Hereditary sambil menikmati popcorn dan minuman yang mereka pesan.

'''''
Taehyung’s  Apartmen

Taehyung sedang sarapan pagi bersama keluarganya. Taehyung yang sangat sibuk diperusahaan dan jarang ada di apartemen selalu berusaha menghabiskan waktunya dihari sabtu.

Dudududu....
Nada dering ponsel Jongin berbunyi, Ia langsung diserbu tatapan tajam dari ayahnya yang sedang sarapan. Taehyung sangat disiplin kepada anak-anaknya, Ia tidak mengizinkan menjawab panggilan atau memainkan ponsel ketika sedang makan sesibuk apapun itu.

“Kim jongin!” seru Taehyung

Jongin menelan makanannya dengan perasaan takut. “Ya, pa”

Dudududu.
Lagi. Bunyi dering ponsel Jongin berbunyi dan membuat 4 orang yang sedang makan melihat ke arahnya.

Termasuk Park Chae Young, Ibunya Jongin menatap anaknya yang sedang makan dengan takut-takut.
“Jawab sana! Berisik !” seru Taehyung

“Kalian tahu kan peraturan nya kalau lagi di ruang tamu jangan ada yang berurusan sama ponsel, hp nya ditinggal kalau makan. Papa yang CEO aja gak begitu” jelas Taehyung dengan sedikit nada meninggi

Jongin pun melihat layar ponselnya yang bertuliskan “Pacar” ia langsung menolak panggilan itu dan mematikan ponselnya. “Dasar perempuan gila! Udah diputusin juga masih aja neror” batin Jongin

“Oh ya, jongin nanti papa mau bicara sama kamu, datang ke ruangan papa habis makan nanti”

“B-baik pa” jawab Jongin sedikit gugup

Park Chae Young hanya menghela napas melihat Taehyung. Ia selalu merasa kalau suaminya terlalu keras kepada anak-anaknya terutama Kim Jongin.

''''''
Bioskop

Jimin yang lelah menatap layar bioskop pun sesekali melihat keadaan bioskop yang agak gelap. Ia melihat ke depan kursinya dan melihat seseorang yang mirip dengan orang yang dikenalnya.

Jimin memperhatikan perempuan itu dari sela-sela kursi. Perempuan itu sedang memperhatikan pria yang ada disampingnya. Jimin semakin penasaran dengan apa yang dilihatnya menatap perempuan itu untuk menyakinkan dirinya.

Deg.
Jimin mendapati hal yang sangat membuatnya terkejut. Perempuan itu mencium pria yang ada bersamanya. Jimin melihat kesampingnya, Jenny masih fokus menonton film sambil makan popcorn dan tidak peduli dengan apa yang dilakukan saudaranya.

Walaupun samar-samar melihat perempuan itu. Jimin mendengar suaranya dan menjadi sangat yakin. “Ah maaf Oppa”

“Ji Eun?” batin Jimin
Jimin langsung mematung, Ia pun memutuskan untuk pergi untuk mendinginkan kepalanya.

“Oppa ke kamar mandi ya”bisik Jimin kepada Jenny

“Iya, oppa”

'''''

Jimin berjalan ke luar dari ruangan itu. Dadanya mendadak sesak. Jimin berjalan kemana kakinya melangkah sambil menahan amarah.

“Akh!”
“Gue gak rela dia cium pria lain”batin Jimin

“Siapa pria itu? “pikir Jimin lagi
Jimin pun berjalan ke luar bioskop dan berhenti di sebuah restoran sambil menunggu adiknya.

“Park Ji Eun itu milik gue, jadi gue harus bertindak” pikir Jimin

“Apa gue terlalu lama pindah ke Jakarta jadi gak punya kesempatan untuk bersama Ji Eun lagi?” batin Jimin

''''''
Kim Jongin memasuki ruangan pribadi ayahnya. Suasana nyaman diruangan itu berubah menjadi suasana yang menegangkan bagi Jongin. Ia sangat paham apa yang akan terjadi selanjutnya karena ini bukanlah pertama kali Jongin mengalaminya.

Taehyung meletakkan ipadnya dan menatap Jongin yang duduk didepannya. Mereka berdua seperti sedang melakukan wawancara dimana Taehyung seperti pewawancara dan Jongin sebagai Narasumber.

“Jongin” ucap Taehyung
“Ya pa” jawab Jongin pelan

Taehyung menatap Jongin dengan serius,”Perempuan yang nelpon kamu partner sex kamu kan?” tanya Taehyung

Jongin langsung tergagap. Ia tidak bisa berkata apa-apa mulutnya mendadak tidak bisa berbicara.

“Bukan Cuma perempuan itu aja, ada banyak. Kenapa kamu harus memilih jalan itu?” tanya Taehyung lagi

Baru 2 pertanyaan yang keluar dari mulut ayahnya tapi rasanya Jongin tidak bisa menjawab apapun. Apa yang dikatakan oleh ayahnya itu benar.

“Apa kamu pikir dengan seperti itu membuat papa mau menjadikan kamu ahli waris di perusahaan papa?”

“Jawab papa, walaupun papa tahu penjelasan kamu nanti semuanya bohong”

“A-a pa” jawab Jongin gugup
“Kenapa kamu takut sama papa tapi sama perempuan-perempuan itu kamu sangat berani” ucap Taehyung

“Hukuman apa yang pantas papa berikan sama kamu, hah?”

Jongin menatap ayahnya. Walaupun Jongin sangat takut Ia berusaha menjawab dan memberikan penjelasan yang jujur kepada ayahnya.

“Apa papa kasih tahu mama kamu?’’

“J-jangan pa!”

“I-iya Jongin ngaku Jongin suka melakukan hubungan terlarang sejak 1 tahun yang lalu. J-ongin kecanduan sama sex, pa. Itu karena Jongin pernah lihat papa ke Bar ketemu perempuan lain dan nginap di hotel”

Taehyung sama sekali tidak terkejut dengan perkataan anaknya. Ia cukup tenang dan menjawabnya dengan santai.

“Lalu apa hubungannya papa melakukan dengan perempuan lain dengan kamu yang suka bermain dengan banyak perempuan?” tanya Taehyung

“Kenapa papa nanya gitu, jela ada hubungannya pa. Jongin jadi ngerasa kalau papa udah selingkuh sama perempuan lain. Papa mengkhianati mama”

“Kamu terlalu naif, Dengar Jongin papa gak mau kasih tahu alasannya apa karena nanti kamu yang paling terluka, Papa dan Mama udah biasa melakukan hal itu. Kalau kamu berani kamu bisa tanya mama kamu” jelas Taehyung

“Dan ya, hukuman buat kamu, kamu harus mengejar ketertinggalan kamu dari kuliahmu papa udah bosan berurusan sama Direktur kamu. Kalau kamu gak berniat kuliah udah DO aja dan kerja tapi jangan harap kamu kerja di perusahaan papa. Papa gak pernah malas-malasan kayak kamu waktu muda walaupun papa punya orangtua yang kaya”

“Kenapa papa selalu seperti ini sama Jongin, jongin itu anak papa” ucap Jongin

“Justru kamu anak papa kamu harus disiplin. Papa akan memaafkan kelakukan kamu soal hubungan kamu itu tapi kamu belajar dengan sungguh-sungguh. Papa mau kamu dan Jisoo nantinya bisa menggantikan papa di perusahaan tapi kalau kelakukan kamu kayak gini papa gak bisa berharap apa-apa. Uang saku kamu papa potong biar kamu gak bisa bayar perempuan-perempuan itu lagi. Kalau kamu mau melakukannya jangan pakai uang papa pakai uang kamu sendiri” jelas Taehyung

Jongin hanya bisa menunduk dan mendengarkan ayahnya walaupun sebenarnya Ia sangat kesal dengan hukumannya dan penjelasan ayahnya yang sangat keras kepadanya.

“Karena ini weekend, kamu bisa mulai cari kerja sana. Jangan terlalu sering nongkrong gak jelas. Sesekali kamu harus belajar serius sama hidup kamu. Kalau gitu kamu bisa keluar sekarang papa mau kerja lagi”

Jongin pun keluar begitu saja. Ia menarik napasnya cukup dalam. Ia sangat tidak habis pikir tentang ayahnya. Ia selalu merasa kalau ayahnya membencinya dan tidak memperlakukannya seperti Adiknya Jisoo.

Jongin pun mengambil tasnya di kamar. Padahal masih pagi tapi Jongin sudah kehilangan minat untuk menjalankan hari weekend nya. Ia pun pergi keluar begitu saja dengan menggunakan mobilnya.

“Lebih baik gue ketemu perempuan itu, udah diputusin juga neror terus”



''''''''
Jangan lupa vote dan komen ya 🐥

B I K I N I - Park ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang