Lanjut yuk...
Jangan lupa untuk selalu vote dan follow ya...
Yuk bisa yuk...
Semangat yuk..
Setelah meminum susunya jennie menyuruh lisa memanggil zio dan zian karena jennie sudah merindukannya.
"Daddy panggil zio dan zian kesini ya" ucap jennie
"Daddy makan sebentar ya" jawab lisa sambil memakan makan malamnya
"Sekarang daddy" jennie mulai menunjukan wajah cemberutnya
"Iya nanti dulu mommy, daddy sedang makan malam" lisa terburu buru dan hampir tersedak karena jennie terus meminta zio dan zian untuk ke kamarnya
"Pelan- pelan makannya daddy" jennie mulai memperingati lisa
"Makanya mommy sabar, zio dan zian juga sedang makan malan dengan mommy yuna dan daddy mark" jelas lisa
Tidak lama pintu kamar terbuka dan munculah yang di nanti- nanti oleh jennie yaitu kedatangan si kembar zio dan juga zian
"Selamat malam mommy" ucap zio yang langsung berlari memeluk jennie
"Malam sayang" sapa balik jennie
"Zian rindu mommy" ucap zian yang baru memeluk jennie
"Mommy juga rindu sama kalian berdua" jawab jennie
"Mommy, baby tidak nakalkan selama oppa zio pargi?" Tanya zio yang mulai mengelus perut jennie
"Tidak sayang, baby sangat nurut sama mommy" jawab jennie
"Mommy baby gerak" ucap zian yang merasakan gerakan adiknya
"Iya, baby mau bicara sama unnie dan juga oppanya" jennie mulai menjelaskan kenapa baby mulai bergerak
"Hai baby, ini oppa zio" zio memperkenalkan dirinya
"Baby, ini unnie zian" zian ikut memperkenalkan dirinya
"Hai oppa dan unnie" jawab jennie dengan suara baby
"Baby sudah makan belum?" Tanya zian
"Sudah unnie"
"Baby, oppa zio punya pesawat dan kereta baru yang dibelikan oleh grand'ma dan grand'pa nanti kalau baby sudah datang kita main bersama ya" jelas zio
"Baby mainnya sama unnie saja, nanti kita main boneka beruang dan boneka panda yang baru di belika grand'pa dan grand'ma ya" zian juga menawarkan mainannya
"Nanti kita main sama- sama ya, unnie dan oppa jangan bertengkar ya nanti babynya menangis kasian nanti mommy yang sakit klo baby menangis" ucap lisa yang menghampiri zio dan zian di kasurnya
"Benar kata daddy, kalian harus bermain bersama- sama dan jangan bertengkar nanti babynya menangis" jawab jennie
"Maaf kan oppa zio ya baby" ucap zio sambil mencium perut jennie lagi
"Unnie juga minta maaf, baby jangan menangis ya" zian mengelus perut jennie dan menciumnya juga
"Jadi oppa dan unnie yang baik untuk baby, nanti mommy akan berikan hadiah jika kalian menjadi oppa dan unnie yang baik untuk baby" jelas jennie
Zio dan zian sangat sayang dengan bayi dalam kandunga jennie dan mereka secara bergantian mencium perut jennie sebelum mereka pergi tidur.
Lisa mengantarkan zio dan zian ke kamarnya dan mulai membacakan cerita seperti biasa karena mereka merindukan saat lisa bercerita.
Mark dan yuna pindah ke kamar tamu karena tidak ingin mengganggu kegiatan lisa bersama anak-anaknya. Mereka juga akan pulang beberapa hari lagi karena banyak pekerjaan mark yang tertunda karna kepergiannya ke korea.
Mark super sibuk di paris dan selalu mengutamakan pekerjaannya tapi tidak melupakan keluarganya. Mark dan yuan berjanji akan datang setelah jennie melahirkan nanti dan membawa zio dan zian juga lisa dan jennie serta baby mereka untuk liburan ke paris nanti.
Setelah selesai menidurkan zio dan zian lisa kembali ke dalam kamarnya dan melihat jennie menunjukan wajah cemberutnya.
"Mommy kenapa?" Tanya lisa
"Daddy lupa" jawab jennie
"Lupa apa?" Lisa menghampiri dan memeluk jennie
"Bunga lily dan coklatnya mana?" Ucap jennie sambil menangis
"Jangan menangis daddy sudah siapkan semuanya untuk mommy" jawab lisa
Lisa keluar kamarnya dan menuju ke ruang kerjanya untuk mengambil barang pesanan jennie.
Jennie menunggu lisa lama sekali. Dan tiba- tiba lisa datang dengan stelan jas kesukaan jennie dengan membawa coklat dan seikat bunga lily pesanan jennie.
"Daddy" jennie menangis karena terharu
"Yes mommy" lisa datang dan menghampiri jennie dengan pakaian rapi seperti di film tadi
"Apa ini" tanya jennie
"Kan tadi mommy bilang ingin seperti di film jadi daddy ganti pakaian dulu dan kembali lagi ke sini" jelas lisa
"Makasih daddy" jennie mengambil bunga lily dan coklat yang sama persis seperti di film tadi
"Satu lagi, Kim Jennie mau kah kamu berdansa dengan ku malam ini" lisa mengucapkan itu sambil berjongkok dan menyerahkan tangan kanannya seolah meminta jennie untuk melakukan adegan dansa di film tadi
"Daddy, mommy malu" jennie menundukan kepalanya
"Kenapa malu daddy sudah kunci pintunya dan di sini cuma ada daddy dan mommy lagian kamar ini juga sudah kedap suara jadi daddy tidak takut jika memainkan musik malam ini" jelas lisa
Jennie memegang tangan lisa dan mengangguk tanda setuju dengan permintaan suaminya tersebut.
Lisa bangun dan mulai memainkan musik yang sama dengan di film dan mengajak jennie berdansa dengan mesranya.
Jennie mengalungkan tangannya di leher jenjang lisa sementara lisa melingkarkan tangannya dipinggang jennie dan terjadilah gerakan dansa yang begitu harmonis antara lisa dan jennie.
Sehingga yang baca sama yang nulis harus berteriak "MENTANG- MENTANG MALEM MINGGU DIA PADA BIKIN JOMBLO MENANGIS MEMBACA KEMESRAAN MEREKA"
Lisa benar- benar mewujudkan apa yang jennie minta dan adegan di film tadi benar- benar manjadi kenyataan untuk jennie malam ini.
"Kim Jennie terima kasih telah menjadi istri sekaligus mommy buat anak- anak ku, aku janji akan menjadi suami terbaik dan akan selalu membuatmu tersenyum bila bersamaku sampai maut memisahkan kita" ucap lisa sambil menggenggam tangan jennie dan kemudian mencium kedua tangan istrinya tersebut.
Jennie menangis karena merasa beruntung punya suami yang sabar, penyayang, romantis, baik hati dan tidak pernah berkata kasar kepadanya.
"Mommy menangis" lisa menghapus air mata jennie
"Terima kasih untuk semua cinta dan kasih yang daddy buat mommy. Untuk semua kesabaran dan sikap romantis daddy kepada mommy dan Untuk semua yang daddy berikan kepada mommy" jawab jennie
Lisa mendekatkan keningnya dan kening jennie dan mulai berbicara.
"Semua yang daddy lakukan hanya untuk kebahagiaan keluarga kita dan hanya untuk selalu melihat mommy tersenyum setiap harinya" jelas lisa sambil memejamkan matanya tanda ketulusan cintanya kepada jennie
Udah ya...
Aduh daddy, ini malem minggu bikin yang nulis sama yang baca jadi pengen punya suami kya daddy deh....
Bab selanjutnya adalah bab akhir sebelum tamat ya...
Jangan lupa vote dab follow ya...
Tungguin bentar lagi....
ŞİMDİ OKUDUĞUN
JENLISA : ZIO DAN ZIAN
RomanceAku seorang daddy yang sayang dengan keluarga ku terutama istri dan anak kembarku Zio dan Zian Mereka adalah sumber kebahagiaan ku. namun karena masalah harta dan status sosial mertuaku berusaha memisahkan keluarga kami.
