Melindungi

146 23 11
                                    

♡Happy Reading♡

.
.
.
.
.
.


Manik hijau Kashitaro membola lebar, menatap tajam si surai silver yang menindih sang surai brunette yang sudah terlihat pasrah tak berdaya.

Keringat membanjiri tubuh Kashitaro, setelah membaca pesan dari Amatsuki dia sengaja langsung pulang karna melihat pesan itu hatinya merasa tak enak. Ditambah Amatsuki tidak menyebutkan secara detail orang yang dibawanya pulang.

Kashitaro mengepalkan tangannya, dia ingin sekali memberi pukulan pada si surai silver yang tidak dikenal nya itu. Tapi Kashi menahannya,karna Kashi bukan siapa-siapa Amatsuki.

Dan jujur saja posisi mereka sekarang membuat Kashi kesal, entah kenapa tapi rasanya Kashi tidak rela melihat si pemuda bersurai silver itu menindih Amatsuki seenaknya.Tempat aja pake dirumahnya lagi//hadeh si om cemburu ogah mau ngaku ih.

Dan pemuda asing yang bersama Amatsuki sekarang? Kashi harus bertanya dulu pada Amatsuki jika dia boleh menendangnya keluar dari rumahnya.

"Amatsuki, apa dia pacarmu? "-tanya Kashi menahan emosinya.

Amatsuki menggeleng kan kepalanya pelan, dia tidak bisa bicara karna terlalu takut sekaligus air mata yang Membanjiri pipinya membuatnya makin sulit berbicara.

"Kalau begitu, apakah aku boleh mengusirnya?! "-tanya Kashi lagi, dan sekarang anggukan lah jawaban Amatsuki.

Luz mendecih kesal menatap tajam Amatsuki membuat pemuda brunette itu semakin ketakutan.

Tapi seketika kerah pakaian Luz ditarik paksa oleh Kashitaro, dan Kashitaro menarik paksa keluar Luz dan melempar Luz keluar hingga punggungnya terbentur tembok.

"Arghh"-ringis Luz.

"Siapa kau?! "

Luz tersenyum miring, "Hikawa Luz! "-jawabnya.

"Senior dari tempat kerja Ama-chan! "

"Ya, kau benar! Aku datang kesini karna sudah diizinkan oleh Amatsuki! "

"Apa yang kau lakukan pada Amatsuki? "-tanya Kashi dengan tangan gemetar.

"Hah.. Setelah melihat apa yang terjadi harusnya kau sudah tau, kan?Kami akan 'bermain' bersama"-jawab Luz dengan smirk di wajahnya.

"JANGAN BERCANDA!!! " -teriak Kashi yg sudah habis kesabarannya.

"Kenapa kau malah marah? Beberapa bulan lalu juga, anak itu menginap dirumahku! "-ucap Luz membuat Kashi terkejut mendengarnya.

"Dari reaksimu, sepertinya kau benar-benar tidak menyentuh Amatsuki. Membuat anak SMA hanya melakukan tugas rumah, mau main drama pengantin baru ? "

"Tutup mulutmu Brengsek! "-Kashi menarik lagi kerah pakaian Luz, dan juga menghadapkan sebuah kepalan tangan didepan wajah pemuda itu.

"Hey, kau sangat marah sekali! Lagipula, anak itu yg menawarkan tubuhnya sendiri sebagai imbalan bisa menginap, jadi seharusnya kau harus memanfaatkan kesempatan itu! "-jelas Luz, membuat Kashi semakin gemetar geram dan menggertak kan giginya.

"Ah, aku tau! Kau merasa sok suci karna telah menolongnya, yah? "-celetuk Luz, lalu melepaskan paksa tangan Kashi dari kerah bajunya.

"Aku—ukh"

Kashi memalingkan wajahnya, dia tidak bisa membalas perkataan Luz karna tindakannya sama seperti Luz. Walau Kashi tidak menyentuh Amatsuki tetap saja dia tidak memiliki izin merawat Amatsuki.

Higehiro|(KashiTsuki)Where stories live. Discover now