5.

1.6K 125 5
                                    


" Dengan Japan international Hospital? Ini saya Itachi Uchiha " Sakura mendengarkan Itachi yang tengah menelfon pihak rumah sakit dengan seksama.

Saat ini ia tengah dalam perjalanan menuju apartemen milik mereka berdua. Sasuke menyetir dalam diam, sedangkan Sakura.. ia yang duduk dikursi penumpang yang ada dibelakang dengan wajah lelah. Ia ikhlaskan Kakaknya dibawa kekantor polisi hari ini, tapi ia harap besok Itachi sudah mengurus semuanya agar kakaknya segera dibebaskan dengan dirinya sebagai jaminan.

" Saya akan bertanggung jawab atas pasien bernama Kizashi Haruno. Tolong lakukan yang terbaik dan saya ingin pendonornya dicari sesegera mungkin " Sakura mencengkram pegangan kursi mendengar Itachi akan bertanggung jawab atas Ayahnya. Ia tidak tahu kenapa dirinya menangis, mungkin karena terlalu lega akhirnya ada orang yang mau membantunya walau dengan cara yang salah.

" Bagaimana? Sudah beres bukan? " Itachi menoleh pada Sakura. Dilihat wanita cantik itu hanya diam sembari mengusap air matanya. Itachi tidak butuh air mata, seharusnya Sakura memberinya sebuah pelukan karena Itachi akhirnya membantunya.

Sasuke menatap Sakura dari kaca spion. Wanita cantik itu tampak kacau, mungkin karena masih syok atas penangkapan Kakaknya. Wajahnya pun sama sekali tidak terlihat senang mendengar kabar bahwa Ayahnya akan segera ditangani dan bahkan dijamin oleh Kakaknya.

" Aku adalah Tuan mu sekarang, bersikap baiklah mulai sekarang " Sakura hanya diam. Tidak mengangguk ataupun menggeleng. Dan hal tersebut sukses membuat Itachi gemas, ia bahkan memberikan pandangan menusuk pada Sakura.

Sasuke tahu kalau menarik Sakura saja tidak cukup. Wanita itu mana mungkin langsung menerima kehadiran kakaknya begitu saja dihidupnya setelah apa yang terjadi. Mungkin akan banyak masalah yang datang, terlebih Sakura adalah wanita pendiam yang sangat jauh dari kriteria yang diinginkan oleh Kakaknya.



" Sialan kamu! Mau dibantu malah seperti ini " Tersentak! Sakura tidak bisa berbuat apapun begitu ia dibentak. Ia tahu kalau dirinya salah tapi keadaan ini benar-benar asing. Ia belum pernah dekat dengan seorang pria sebelumnya dan sekarang ia malah menjadi budak nafsu pria yang belum pernah dikenalnya.

" Maaf, aku hanya belum terbiasa Tuan " Hanya itu yang bisa ia ucapkan. Tempramen pria bernama Itachi itu tidak main-main. Tapi pria disebelahnya sangat pendiam, dan Sakura merasakan perasaan tidak asing begitu jarak mereka dekat.

Kalau tidak salah mereka pernah satu kelas. Tapi untuk namanya Sakura lupa. Uchiha~ Anak dari pemimpin yayasan yang memberinya beasiswa hanyalah dua.

Yang satu pria dengan rambut panjang yang mengklaim dirinya adalah miliknya yang bernama Itachi Uchiha dan yang satu lagi .. OH~ Ia ingat. Pria itu bernama Sasuke Uchiha, kapten basket disekolahnya dulu.

" Kamu tinggal diapartemen sebelahku Sas. Pagi tadi sudah dikosongkan oleh pemiliknya yang sebelumnya " Ucap Kakaknya, Sasuke memang hanya menerima perintah. Daripada kesepian lebih baik ia tinggal bersama Ibunya dan Ayahnya dirumah.

" Terlalu besar kalau tinggal sendirian. Aku akan pulang kerumah Papa " Sebenarnya Itachi tidak rela. Ia masih membutuhkan Sasuke kalau tiba-tiba ada yang mendesak.

Tapi tidak baik kalau memaksakan kehendak terus. Adiknya itu ingin punya kehidupan sendiri bukan? Sasuke juga harus mandiri dibandingkan harus terus-menerus berada dalam bayang-bayangnya.

" Baiklah kalau itu sudah menjadi keputusanmu " Sasuke hanya mengangguk sembari tersenyum tipis.

Ia menurunkan Kakaknya dan juga Sakura persis didepan lobi apartemen. Sakura yang hanya membawa tas kecil berisi identitasnya merasa sangat malu berada diapartemen ini. Apartemen mewah yang tadinya tidak berani ia impikan akhirnya ia menginjakkan kakinya disini.

The Perfect Doll (Itachi x Sakura) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang