Terlambat

11 1 0
                                    

Pagi pun tiba, Sonya masih tenang dalam tidurnya.

"Euuungghh" Sonya menggeliat dalam tidurnya, matanya melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 7:25, spontan Sonya langsung membelalakkan matanya.

"Anjing telatt" gumam Sonya.

Dia langsung berlari kekamar mandi untuk membersihkan diri, selang beberapa menit Sonya sudah siap, dia langsung berlari menuruni anak tangga satu persatu.

"Non jangan lari- lari nanti jatuh" Ucap Bi  Ijah.

"Sonya berangkat bi" Pamit Sonya.

"Gak makan dulu non?" Tanya Bi Ijah.

"Telat" jawab Sonya.

Sonya Langsung melajukan mobilnya di atas kecepatan rata-rata, Sesampai di sekolah dia melihat gerbang sudah tertutup rapat.

damn!!, Gumamnya lalu berbalik badan untuk menuju mobil nya, tetapi belum sempat dia berbalik guru piket sudah memergokinya terlebih dahulu.

"Hey kamu" Panggilnya sambil berjalan ke arah Sonya.

"Mau ke mana kamu, udah telat pake acara mau bolos segala, Cepat masuk berdiri di lapangan sampai jam istirahat tiba" Omel guru piket tersebut.

Tanpa menunggu waktu lama, Sonya Langsung menjalankan hukumannya yaitu di jemur di lapangan bendera sampai istirahat tiba, Terlihat beberapa siswa siswi di atas yang melihat ke arah sonya.

"Eh si Sonya lagi di hukum tu di lapangan, kayaknya telat dia" ucap salah satu teman sekelasnya, Nindy Dkk yang mendengar itu langsung berlari keluar untuk memastikan apakan bener Sonya atau bukan, dan ternyata memang benar Sonya.

"Hadeh, baru juga kemarin sekolah udah di hukum aja tu anak" Ucap Liona.

"Iya anjir padahal cuman telat 25 menit, gila emang guru piket" Ucap Erika.

"Kasian si Sonya mana panas gini lagi" Ucap Nindy.

"Heh kalian sedang apa di luar hah, cepat masuk, atau kalian mau saya hukum juga sama seperti teman kalian" Omel Bu Beti.

"Nggak Bu, iya ini mau masuk sensian amat si Bu" ucap Ratu, dan langsung masuk ke dalam kelas.

Sementara di lapangan Sonya sedang kesal dan menyumpah sarapahi guru piket tadi, masa dia telat 25 menit aja di hukum Sungguh meresahkan, sudah sekitar setengah jam Sonya menjalani hukuman.

Lama banget dah ni bel istirahat perasaan kalau gw di kelas udah bel istirahat dah, apa guru piket sengaja gak nyalain bel biar gw berdiri trus disini sampai pulang, emang bener- bener guru piket sialan, tapi gak papa gw doain semoga panjang umur, kalau ngedoain pendek umur takut di karma gw sama tuhan.... batin Sonya panjang lebar.

"Ekhemm" deheman seorang laki-laki, yang langsung berdiri di samping Sonya.

"Telat?" Tanya nya, Sonya melirik ke arah laki-laki tersebut.

"Nanya gw Lo?" Tanya Sonya, mengangkat satu alis nya.

"Hm" Jawab laki-laki tersebut.

Sonya hanya ber "oh" ria, tanpa menjawab pertanyaan laki-laki tersebut.

"Gw nanya,Lo telat?" Tanya nya lagi.

"Menurut lo" Jawab Sonya datar.

"Kenapa bisa?" Tanya nya lagi.

"Terserah gw dong, kok Lo kepo ya" Jawab Sonya sambil melirik tajam ke arah laki-laki tersebut.

"Ck, gw cuman nanya" Ucap Laki-laki tersebut, Yang tidak dapat balasan dari Sonya, melainkan Sonya meninggalkan nya sendiri.

"Very funny" gumamnya tersenyum sambil melirik Sonya yang berjalan menjauhh.

Sonya langsung berjalan ke kantin, masalah hukuman gak papa lah di tinggal, bentar lagi juga bel istirahat berbunyi mungkin, Dan benar saja bel istirahat langsung berbunyi, banyak siswa siswi yang berlalu lalang memasuki kantin terutama Nindy Dkk.

"SONYAAAA" Teriak Nindy.

"Astaga kuping gw anjing" Ucap Erika, Sementara yang di panggil hanya memutar bola mata malas.

"Eh nya gw mau ngasih tau Lo sesuatu penting banget" Heboh Nindy, yang langsung duduk di samping Sonya, Sementara Sonya hanya menaikkan alisnya menunggu kelanjutannya.

"Kan kemaren gw mau pulang nah gw ketemu ka Iqbal di koridor... Trus dia manggil gw dan nanya ginii...Nindy Lo liat murid baru yang tadi gak..awal gw ngebug, hah murid baru siapa?...trus gw inget murid baru itu Lo...OMG Sonya Lo punya hubungan apa sama ka Iqbal" Ucap Nindy panjangg lebar, sementara Sonya menautkan kedua alisnya pertanda tidak pahamm.

"Iqbal siapa?" Tanya Sonya.

"Lo gak tau Iqbal Sonya" Ucap Erika, Sonya hanya menggelengkan kepalanya.

"Anjirr pokonya Lo harus tau" Ucap ratu, Sonya hanya mengangkat bahu nya acuh.

"Gak perlu ga-" ucapan Sonya terpotong oleh Nindy.

"Ssttttt, gw jelasin ya, di meja itu terdapat lima orang siswa yang merupakan inti dari sebuah Gank yang bernama Tiger, yang itu adalah Iqbal dia merupakan ketua, yang itu adalah Riko dia merupakan wakil, dan yang tiga itu adalah Tara, rifal, dan agli gw gak tau mereka ngejabat sebagai apa" Ucap Nindy.

"Dan yang paling penting yang harus Lo tau, mereka adalah orang yang paling di takuti di sekolah, jadi jangan sampai Lo berurusan sama mereka" Ucap Liona.

"Satu lagi mereka bisa membuat para kaum hawa tergila-gila dengannya, Karena wajah tampan dan aura aura yang mereka miliki, terutama kak Iqbal dia paling di sukai banyak orang, hampir seluruh siswi disini berlomba-lomba untuk mendapatkan hatinya" Sambung ratu.

"Nah udah kita jelasinih, Sekarang gw mau nanya Lo tertarik gak sama ka Iqbal seraya kak Iqbal tu ganteng, cool, beh iadaman deh pokonya" Ucap Nindy, yang menurut Sonya itu hanya pertanyaan yang bodoh.

"Gak" jawab Sonya datar

"What, serius Lo" Ucap Erika sedikit terkejut, Sonya hanya mengangkat bahunya acuh dan dia melirik Iqbal dan ternyata, Iqbal pun sedang memperhatikannya, Sangat risihh bukan.

Sonya's Where stories live. Discover now