prolog

13.6K 838 50
                                    


"Lo yakin mau tawuran?" tanya seorang lelaki dengan gelang warna biru yang selalu menjadi ciri khasnya. Dia Irham, Irham Wafiq Argani sang wakil ketua dari Geng Heros.

"Ini bisa jadi sejarah loh, Geng Heros tawuran. Selama 3 tahun Heros berdiri, anggotanya nggak pernah tawuran. Lo tahukan artinya Heros? Artinya tuh pahlawan, bukan perusuh," sahut laki-laki lain dengan pakaian rapih yang menjadi khasnya. Dia Adyatma, Adyatma Mahavir Bagaskara sang andalan Hacker dari Geng Heros.

"Kalau gue sih ikut aja, ini udah lama dan Gelsi selalu cari gara-gara sama kita. Selama kita nggak nurutin kemauan mereka, mereka pasti bakal ganggu kita terus," timpal Bendahara Heros sambil mengunyah permen karet kebanggaannya. Dia Khalif, Khalif Athala Faruq.

"Gue mah terserahlah, kalau lo?" tanya lelaki berambut cepak yang bernama lengkap Farhan Abqary Zhafar. Dia adalah Kesosnya (Ketua Sosial) Geng Heros. Orang yang bertangguang jawab ketika Geng Heros mangadakan kegiatan sosial.

"Serah," jawab Kordinator Pertahanan Diri, si manusia berwajah datar dan irit bicara. Dia Mirza, Mirza Zahair Bachtiar.

Mirza bertugas sebagai penanggung jawab dalam mengajarkan teknik bela diri pada anggota Geng Heros.

"Jadi gimana?" tanya Irham agak kesal karena sang Ketua dari tadi hanya menyimak. Kekesalannya juga bertambah saat sang Ketua hanya mengedikkan bahunya.

"Tawurannya malam ini loh, gimana?" tanya Farhan.

"Kita lawan mereka, tapi jangan sampai mereka terluka parah. Gue pulang dulu," pamit sang Ketua Heros yang mempunyai wajah tampan rupawan, hidung mancung dan rahang tegas yang terlihat kokoh.  Dia Farzan, Farzan Asyam Sadiq yang juga sering menunjukkan wajah datar.

Setelah kepergian sang Ketua, orang-orang yang ada di markas itu terdiam.

☆☆☆

"Mau kemana kamu? Mau tawuran?" tanya Akhan, Ayah dari Farzan, yang bernama lengkap Akhan Sadiq.

"Iya."

"Ayah ngizinin kamu ikut perkumpulan itu bukan untuk tawuran. Ayah yakin kamu bisa jadiin perkumpulan itu buat silaturahmi, dan buat kegiatan bermanfaat. Bukan tawuran, yang malah bikir rusuh," ucap Akhan dengan tegas.

"Maaf Yah, tapi Irsyam terus ngajakin tawuran-"

"Apa kalau Irsyam ngajakin kamu bunuh diri, kamu bakal lakuin?" tanya Akhan sarkas.

"Tapi Yah, Irsyam nggak bisa di ajak bicara baik-baik. Udah ada beberapa anggota Heros yang di keroyok sama anggota Gelsi, apa Farzan sebagai pemimpin harus diem aja?" tanya Farzan balik.

"Apa harus dengan tawuran?"

"Maaf Yah, tapi untuk sekali ini tolong Yah. Aku cuman mau mereka berhenti," ucap Farzan lalu melenggang pergi.

"FARZAN!" panggil Akhan namum tak di gubris oleh Farzan.

☆☆☆

"Nggak ikut," ucap manusia irit bicara dan berwajah datar itu yang tak lain adalah Arzan. Arzan Ravindra Malik, Bendahara dari Geng Gelsi.

"Gue juga, lo tahu ini semua salah, gue udah peringatin beberapa kali nggak usah nyari gara-gara," timpal Galen Baim Pratama, Inti dari Geng Gelsi.

"Dulu kita punya hubungan baik sama mereka, terus sekarang kenapa lo ngusik mereka? Sampai sekarang gue nggak paham alasan lo bikin hubungan kita nggak baik sama Geng Heros," ucap Inti Geng Gelsi yang lain bernama Fakhri Khairan Ali.

Tak lama dari situ, Arzan memutuskan pergi dari markas di ikuti oleh Galen dan Fakhri.

Setelah kepergian mereka, Ketua dari Geng Gelsi itu menjadi ragu akan keputusannya.

"Lo nggak usah ragu, yang lo lakuin ini udah bener. Lo harus singkirin si Farzan kalau lo mau masalah lo cepat selesai. Karena sumber masalah hidup lo itu dia," hasut Wakil Geng Gelsi yang bernama Naufal Altezza Balindra. Kayak setan ni manusia satu, sukanya ngehasut orang.

"Gue ragu," balas sang Ketua yang bernama Irsyam Amya Razzan.

"Nggak ada yang perlu lo raguin, sekarang lo siap-siap! Anak-anak yang lain biar gue yang urus. Masalah Arzan, Galen, dan Fakhri. Kita nggak akan kalah cuman karena nggak ada mereka."

Setelah mengatakan itu, Naufal pergi meninggalkan Irsyam yang masih terdiam.

FarzanWhere stories live. Discover now