chapter 45 - 48

2K 162 5
                                    

45. hanya diketik

 hanya diketik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

46

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


46. izin

 izin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



47. berbanding terbalik

“Kak Yoongi?”

Gerakan tangan Yoongi mendadak terhenti setelah mendengar sapa yang tak asing di telinganya, dalam arti yang buruk.

Setengah hati ia menoleh, memandang sinis pada wanita bertubuh semampai yang tersenyum ke arahnya. “Beneran Kak Yoongi ternyata.”

“Kalo beneran gue, terus kenapa?” Yoongi tak acuh dan meminum alkohol yang sudah dipesannya. Menenggak isi sloki itu sebelum menuang lagi.

Ye Won menarik kursi di sisi Yoongi. “Aku duduk sini ya, Kak.”

“Cari bangku lain.”

Bibir wanita itu mengerucut murung. “Aku gak mau duduk sendirian.”

“Cari temen.”

“Yang aku kenal di sini cuma Kak Yoongi. Aku baru pertama kali datang soalnya,” jawab Ye Won tersenyum sesaat, lalu memanggil bartender untuk memesan minuman.

Yoongi yang sudah terlanjur nyama duduk di kursinya enggan untuk berpindah, meski rasanya amarah mulai muncul ketika wanita itu duduk di sampingnya.

Wanita yang memicu pertengkaran antara dirinya dan Jimin.

Ah, Jimin

Lagi, Yoongi mengisi sloki miliknya yang sudah kosong. Lupa akan janji kepada sang manajer bahwa ia tidak akan mabuk hari ini. Pikiran terlampau kusut dan ia butuh alkohol untuk menenangkan diri.

“Kak Yoongi sendirian?”

“Bisa diam, gak?” suruh Yoongi dengan nada tajam yang menusuk. Memaksa model yang berada di bawah naungan agensi yang sama dengannya itu untuk membungkam dirinya dan duduk membeku di samping Yoongi.

Yoongi menyeringai menang karena berhasil mendapatkan ketenangannya lagi. Senang karena ia bisa kembali menikmati cairan laknat yang memasuki tubuhnya bersama alunan musik slow yang mengisi bar.

Berbanding terbalik dengan seorang laki-laki yang tengah berdiri di sebuah sudut remang sambil menatap sendu ke arahnya.

48. i did try, but ...

 i did try, but

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
alternate universe - the second ▪️Where stories live. Discover now