Firstメ

13K 703 331
                                    


This is my first story I hope you like it.

Leave a trail by coloring a star or commenting.

Happy reading.






⚠️🔞⚠️













⚠️🔞⚠️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Sunoo meringkuk di ranjang nya dengan tangan yang memeluk kedua kakinya menatap kosong ke arah jendela kamar nya yang menghadap langsung ke taman belakang rumah nya.

Suara hujan yang menenangkan sama sekali tidak sunoo rasakan yang sunoo rasakan adalah muak dan benci.

Mengalihkan perhatiannya ke nakas di samping ranjang nya mengambil sebuah bingkai berisi foto mendiang ibunya.

Sunoo sangat merindukan ibunya dan waktu dimana ibu nya masih hidup.

Semenjak kematian ibunya sunoo merasa sangat dikengkang oleh ayah dan kelima saudara nya sunoo seperti tahanan.

Dikurung di kamar nya.Jendela dengan kaca tebal bahkan pistol pun tak akan mempan pada kaca itu pintu yang terdapat alat pendeteksi dan ventilasi yang dilapisi alat setrum.










Menyedihkan











Perlahan buliran air turun menetes ke bingkai foto ibu nya pipi nya pun ikut basah.

"Sunoo merindukan ibu"lirih nya sendu dengan suara yang gemetar.

Cepat cepat sunoo menaruh bingkai itu mengelap pipi dan matanya lalu menyelimuti seluruh tubuh nya saat mendengar bunyi yang menandakan ada seorang yang datang.

Pintu terbuka perlahan sunoo memejamkan matanya erat saat merasakan denyitan kecil yang menandakan seorang tengah naik ke ranjangnya.

Jantung nya berdegup kencang saat sebuah tangan menyibak selimut nya lalu membalikan tubuh sunoo menghadap kearah seorang itu.

"Aku tau kamu tidak benar benar tidur"

Sunoo perlahan membuka mata rubah nya menatap takut pada seorang yang kini menatap nya dalam dengan tangan yang menyibak rambut berkeringat sunoo kebelakang dan memberi kecupan di kening sunoo.

Sunoo terlonjak kaget saat pemuda jangkung itu menggendong tubuh mungil nya.










Lee sunghoon










Salah satu saudara nya itu menggendong nya seperti karung beras menuju ke lantai bawah.

"Hei turunkan dia!!"

Celetuk lelaki bermata kucing yang tengah duduk di kursi meja makan.

Sunghoon menurunkan sunoo untuk duduk di salah satu bangku itu lalu duduk di samping sunoo.

𝚃𝚑𝚎 𝚜𝚠𝚎𝚎𝚝 𝚍𝚊𝚛𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚘𝚏 𝚝𝚑𝚎 𝚑𝚊𝚛𝚎𝚖 || (1) •[END]Where stories live. Discover now