BOND

DUA PULUH TIGA

Keadaan setelah peperangan tidak bisa dibilang baik-baik saja. Keterlibatan omega dalam peperangan saat itu benar-benar menjadi pukulan besar bagi pasukan pertahanan, Komandan Yang dan Sersan Cha dengan sukarela mengundurkan diri karena merasa gagal dalam melaksanakan tugasnya sehingga harus melibatkan tiga orang omega dalam peperangan itu. Para Tetua Agung tentu menolak pengunduran diri dua petinggi yang dianggap sangat berjasa itu, akan tetapi rasa malu yang ada dalam hati mereka memaksa untuk tetap pada keputusannya. Akhirnya, Para Tetua Agung memutuskan akan menerima pengunduran diri keduanya apabila telah disetujui oleh Omegaror Lee dan Tuan Muda Jihoon.

Chanmi hanya mengalami dehidrasi dan kelelahan, memar di tubuh dan wajahnya akan memudar seiring berjalannya waktu. Tiga hari setelah rawat inap, omega tiga anak itu sudah diperbolehkan pulang. Jihoon kehilangan banyak darah dan lemas saat sampai di rumah sakit dan langsung ditangani di ICU. Luka gigitannya cukup besar sehingga memerlukan beberapa jahitan, beruntung Jihoon masih bisa selamat dan masih harua dirawat di rumah sakit untuk sementara waktu. Sana mendapat penanganan yang tepat sehingga gadis itu juga bisa pulih dengan cepat. Setelah pulih, ia memutuskan untuk kembali ke Jepang menemani kakek dan neneknya mengingat dia tidak memiliki siapa-siapa disini. Dia sama sekali tidak merasa dendam dengan Jihoon yang telah membunuh ayahnya, ia justru berterima kasih karena akhirnya ia bisa lepas dari ayahnya dan hidup dengan tenang. Wonwoo hampir meregang nyawa di meja operasi karena tusukan pisau itu menggores bagian vitalnya, beruntung dokter bedah bertindak cepat sehingga Wonwoo masih bisa terselamatkan. Meskipun omega itu masih terbaring tak sadarkan diri sampai sekarang.

Mingyu terus berada di samping Wonwoo dan tidak meninggalkan omeganya kecuali saat ia harus pergi ke sekolah. Bahkan ibunya terkadang ikut menjenguk dan menjaga mate anaknya itu. Dokter tidak bisa memastikan kapan Wonwoo akan bangun, tapi Mingyu yakin Wonwoonya akan bangun. Omeganya itu sudah berjanji untuk tetap bersama dan memiliki anak-anak yang lucu juga menggemaskan. Ia tak peduli dengan ucapan beta yang mengatakan bahwa benangnya dan Wonwoo mulai menipis, yang mana artinya Wonwoo bisa saja pergi sewaktu-waktu. Tapi Mingyu mengabaikannya, Wonwoonya pasti kembali.

Tak jauh beda dengan Mingyu, Soonyoung juga terus berada di sisi Jihoon. Luka di leher Jihoon membuat omega itu kesusahan berbicara dan menelan makanannya. Soonyoung telaten mengurusi kakak sulung Lee itu dengan penuh kasih sayang seolah Jihoon adalah barang yang mudah pecah. Chanmi tidak diijinkan untuk menginap menjaga anak sulungnya karena dirinya juga masih belum sehat sepenuhnya sehingga Chanmi akan datang saat pagi ketika Soonyoung berangkat sekolah dan pulang saat hari sudah sore. Baik Jihoon maupun Chanmi menolak pengunduran diri Komandan Yang dan Sersan Cha, sehingga dua petinggi itu mau tak mau tetap berada dalam pasukan pertahanan namun dengan pengawasan. Satu kali mereka melakukan kesalahan, mereka akan diberhentikan dengan cara yang tidak terhormat.

Seokmin dan Chan masih mengikuti paman Baekho menggantikan sang ibu untuk membereskan beberapa kekacauan akibat perang termasuk memberikan jaminan bagi keluarga pasukan pertahanan yang gugur di medan perang. Tawanan Black Wolf dimasukkan dalam tempat rehabilitasi dengan harapan doktrin yang diterapkan oleh pemimpin mereka sebelumnya menghilang dan tidak ada lagi permusuhan.

Seokmin juga sudah menandai Jisoo saat ia berada di rumah omega itu untuk mengantarnya pulang. Orang tua Jisoo sedang mengunjungi keluarga mereka di LA dan Jisoo lupa untuk menghitung siklus heatnya sehingga ia tidak menyadari jika heatnya datang hari itu. Chanmi jelas mengomeli Seokmin karena tidak bisa menahan hormonnya dan malah menandai Jisoo, sementara keluarga Jisoo hanya pasrah dan mengomeli Jisoo pula di belakang karena bisa-bisanya melupakan waktu siklus heat dan mengundang alpha ke rumah. Namun pada akhirnya, orang tua kedua belah pihak tak mempermasalahkan hal tersebut. Chanmi sendiri juga sudah menyukai Jisoo karena pembawaan Jisoo yang kalem namun bisa berubah menjadi kejam jika bersangkutan dengan anak tengahnya.