𝐀𝐤𝐮 𝐊𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 [ 𝐌𝐞𝐰𝐆𝐮𝐥𝐟 ]

8

"ada urusan apa kau dengan ku?" Tanya santai Gulf.

"Tidak ada, hanya saja.. keinginan ku sama seperti dulu" ucap Ketua RedDevil sambil tersenyum miring.

"Kau ingin posisi ku? Hahaha di dalam mimpi pun tak akan bisa!" Tegas Gulf.

"Baiklah jika itu yang kau mau!" Ucap Ketua RedDevil yang mulai menyerang Gulf.

Gulf hanya menghindar dari serangan tersebut dan tidak berniat membalasnya. Ketua RedDevil geram dan mengeluarkan pisau nya dan seketika Ketua itu pun terdiam kaku.

Ia merasakan sakit di tenggorokan dan seketika Ketua RedDevil tumbang. Ya Gulf menembaki tenggorokan nya.

Gulf pun keluar dari gedung tua itu dan menuju jalan pulang. Tetapi ia ke markas terlebih dahulu sebelum ke rumah. Ia tidak mungkin pulang dengan keadaan penuh darah.

Selesai mengganti baju nya ia barulah menuju jalan pulang. Sampai dirumah ternyata Kakek dan Neneknya sudah tertidur. Ia bernafas lega dan masuk ke dalam kamarnya.

Gulf membersihkan dirinya dan saat ingin tertidur ia mendengar notif masuk ke handphone nya.

"Ck. Siapa si malem malem?!" Kesal Gulf. Ia mengambil handphone nya dan melotot.

Kak Mew☀️

| Gulf?
| Sudah tidur?
| Sepertinya sudah.
| Baiklah selamat malam💗

Gulf ingin teriak rasanya mendapatkan pesan seperti itu. Gulf berteriak di bawah bantal nya dan loncat loncat kegirangan.

"Gila! Dapet pesan gini aja gw loncat loncat" ucap Gulf sambil memegang pipinya yang sudah merah.

Gulf pun mulai masuk ke alam mimpinya dan membiarkan handphone nya masih terbuka.

***

Pagi harinya Gulf sudah bangun dan berolahraga. Ia kelilingi komplek perumahan dengan keringat yang sudah bercucuran. Ia sesekali mengusap dahinya yang penuh dengan keringat itu.

Karna ia merasa lapar ia pun akhirnya pulang dengan berjalan santai. Kenapa gak makan dirumah makan aja jadi gak usah pulang dulu? Ya di komplek sini tidak ada rumah makan terlebih lagi di luar negri.

Saat sedang berjalan santai ia merasa di ikuti dengan seseorang akhirnya ia pun berjalan dengan cepat menuju mantion Kakek nya.

Tiba tiba ada tangan yang memegang pundak nya dan reflek Gulf memutarkan tangan tersebut dan pundaknya ia dorong.

"Akh akh akh sakit gulf hei hei!!" ucap orang itu kesakitan. Gulf melotot ia seperti pernah mendengar suara itu.

"Kak Seokjin?!" Tanya Gulf dengan terkejut.

"Aduh Gulf kau tau dari tadi aku memanggil mu kau tidak jawab jawab akhirnya aku harus mengikutimu dari tadi dan saat aku memegang pundak mu kau malah menyerang ku hah?!!" Omel Seokjin dengan muka garangnya dan mulut seperti ibu ibu.

"Ya maaf lagian aku gak denger Kakak manggil aku! Lagian juga kenapa harus megang pundak coba kan kaget aku!" Omel balik Gulf.

"Sudah sudah, dari tadi ku perhatikan berantem mulu malu sama umur!" Omel Dita, istri dari Seokjin.

"Ya lagian yang, dari tadi di panggilin gak jawab jawab" adunya kepada istri nya tersebut.

Akhirnya mereka pun berjalan santai menuju mantion Kakek Gulf karna Seokjin lah yang meminta nya untuk bermain.

"Kakek, ada kak Seokjin jin jin nihhh!!!" Teriak Gulf.

"Heh nama gw bagus bagus jadi jin jin jin nye!"