✅KELUARGA KECIL[Oneshot]

KELUARGA KECIL

"SAYANG" panggil manja Yibo kapada Istri sekaligus pria paling dia cintai di dunia ini.

"Apa sih Yibo? Kau sudah memanggil ku sebanyak 10x malam ini." Jawab Xiao Zhan di tengah kegiatan nya yang sedang melipat pakaian di lantai ruang tamu. sedangkan Yibo sedang berbaring nyaman di salah satu sofa di dekat Xiao Zhan

''SAYANG" panggil Yibo Kembali.

"Jika kau memanggil ku satu kali lagi, bersiap-siap lah untuk memeluk bantal guling malam ini".

Yibo memilih bungkam daripada harus memeluk bantal guling.

Dengan pelan, Yibo mendekati Xiao Zhan dan bangkit dari posisi nyamannya. Yibo duduk di samping Xiao Zhan dan memeluk tangan istrinya itu sambil mengendus nya beberapa kali.

"NAMBAH YA" ucap nya dengan manja dan semakin mengeratkan pelukannya.

"YIBO!"

"DAD" teriak seorang pria kecil yang mendekati mereka. Bocah tersebut adalah A Yuan, seorang pria kecil imut berusia 5 tahun. Bocah yang lahir dari pernikahan Xiao Zhan dan Wang Yibo.

"ulu, jagoan Daddy kok belum tidur?" Tanya Yibo yang memeluk Bocah menggemaskan bak boneka itu.

"A Yuan!. Papa adalah orang yang melahirkan mu, tapi kau selalu memeluk Daddy mu lebih dulu. Bagaimana dengan papa?. Apa A Yuan tidak sayang sama papa?" tanya Xiao Zhan yang merasa putra nya sedang mendeskriminasi kan dirinya.

A Yuan melepas pelukan nya, dan berlari di atas tumpukan kain dan memberikan ciuman serta pelukan manis kepada Xiao Zhan.

"Pa, A Yuan juga mencintai papa, mencintai sebesal dunia ini" ucap A Yuan sambil mengangkat kedua tangan nya dan menggambarkan lingkaran besar di udara.

"Papa juga mencintai A Yuan, mau tidur bersama papa malam ini?"
Dengan cepat A Yuan langsung mengangguk kepala nya beberapa kali.

"Tidak Boleh" tagas Wang Yibo.

"A Yuan kemari lah" ucap Wang Yibo sambil membawa A Yuan kedalam pangkuan nya.

"A Yuan, apa kau ingat perkataan Daddy waktu itu" tanya Yibo.

"Em. Dad menyuruh A Yuan untuk tidak pelna pelgi ke kamal dad dan papa, telutama saat malam hali" jawab A Yuan dengan celat.

"Dan?"

"Em"A Yuan meletakkan jari nya di kepala nya seolah sedang berusaha mengingat sesuatu.
"A Yuan ingat, dad juga mengatakan jika papa belteliak dan nangis di malam hali altinya papa sangat bahagia. Jadi poin utama nya adalah jangan pelna mengganggu dad dan papa di malam hali dalam situasi apapun" jawab A Yuan dengan yakin.

"Pintar sekali" ucap Yibo sambil mengusap halus pucuk kepala putra nya.

"Yibo, apa yang kau katakan kepada bocah 5 tahun. Kau mengotori otak anak kita Yibo"

"Itu karna A Yuan selalu mengetok di malam hari saat mendengar teriakkan nakal mu sayang" jawab Yibo nakal.

"A Yuan, apa A Yuan mau adik baru?" Tanya Yibo.

Xiao Zhan yang mendengar itu hanya bisa menggelengkan kepalanya beberapa kali.

"Adik balu?. Sepeltinya menyenangkan. Apa dad akan membelikan nya satu untuk A Yuan?" tanya bocah itu polos.

Mendengar perkataan anak mereka membuat Xiao Zhan dan Wang Yibo tertawa sekaligus gemas dengan A Yuan.

"A Yuan, untuk mendapatkan adik baru Papa dan Daddy harus bekerja dan membuat nya terlebih dahulu, melalui proses yang menguras banyak keringat" ucap Yibo kepada anaknya dengan mata nya yang bermain nakal ke arah Xiao Zhan.