Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Y/n kok lo udah siap gitu? Biasanya juga ngaret." ujar seorang Sano Manjiro dilanjut menyuap sepotong daging steak ke mulutnya.
Mendengar ujaran Manjiro membuat y/n yang sedang memasukkan buku-buku ke dalam tas menoleh ke arah kembarannya.
"Gue buru-buru nih."
"Dimakan dulu sarapannya. Kamu percuma masak tapi nggak dimakan." tutur Shinichiro yang langsung dipatuhi y/n.
Y/n duduk kemudian memotong daging. Menyuap ke mulutnya secara cepat seperti tidak diberi makan seabad. Hingga tak lama kemudian y/n daging tersedak steak nya sendiri.
Emma segera menyodorkan segelas susu. Y/n menegaknya dengan cepat lalu mengusap susu yang menempel dan sedikit mengalir di sudut bibirnya.
"Makanya kalo makan tuh pelan-pelan. Perasaan udah sering dikasih makan." Emma mulai mengomel-ngomel seperti emak-emak.
Bibir ceri y/n yang telah dipoles lipgloss berdecih. "Gue kan hari ini ada lomba. Lupa kalian?"
Seketika semua menghentikan kegiatan makannya. Yaps! Mereka lupa kalau hari ini y/n ada lomba cerdas cermat. Padahal y/n sebelumnya sudah memberitahu mereka.
Y/n mendengus kasar. Bangkit dari tempat duduknya sembari menenteng tas sekolah.
"Gue berangkat dulu deh."
"Di anter siapa?" Mikey menoleh ke arah y/n yang langkahnya terhenti akibat pertanyaannya. Y/n membalikkan badan menatap Mikey. "Temen." Sebelum akhirnya ia melangkah keluar rumah.
"Woah, temen apa temen itu." Izana terkekeh meski y/n tak mendengarnya.
Shiniciro ikut terkekeh. Sedangkan Mikey mempoutkan bibirnya. Ia kehilangan mood sarapan.
Mikey bangkit dari tempat duduk meninggalkan sarapan yang masih tersisa banyak. Semua yang dimeja makan memperhatikan kepergian Mikey.
"Kenapa Mikey?" Izana bertanya dengan sedikit berbisik agar Mikey tak mendengar.
Shinchiro mengedikkan bahunya. Mengambil sisa sarapan Mikey lalu melahapnya. Sayang kalau dibuang, masih banyak orang di luar sana yang kelaparan.
Kembali ke Mikey.
Mikey mengendarai motornya dengan ugal-ugalan. Ia kesal. Biasanya meski hampir telat sekalipun kembaran Mikey itu akan meminta dirinya untuk diantar.
Kenapa sekarang y/n lebih memilih dijemput temannya? Apakah y/n sudah melupakan dirinya?
Wajahnya begitu terlihat begitu kusut. Draken yang melihatnya sampai terheran-heran. Ada apa gerangan dengan si Mikey ini? Apa dorayaki nya di colong kucing lagi?
