bab: 00.9 (makhluk)II (sedikit H)

824 70 8
                                    

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛




𝙾k selamat baca.....




















Di tengah perkelahian Kanglim dengan Makhluk tersebut . Kanglim cukup sulit dalam menghadapinya, dan di saat itu terdengar suara Ngauman serigala , tentu itu adalah Hu-ji, yang datang untuk membantu kanglim .

 Kanglim cukup sulit dalam menghadapinya, dan di saat itu terdengar suara Ngauman serigala , tentu itu adalah Hu-ji, yang datang untuk membantu kanglim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kanglim :"A-apa itu hu-ji?? , " tanya kanglim yg merintih kesakitan .

Perkelahian sengit antara mereka , kanglim pun turut membantu mengalahkan makhluk tersebut . Sudah terlihat kemenangan di pihak kanglim dan Hu-ji . Mereka berhasil mengalahkan makhluk tersebut.

"Hah..."

Kanglim :"T-tapi?? Dimana Hari , dan teman teman??"

Hu-ji :" tenang lah... mereka aman ..."

Kanglim :" T-terima kasih ya..? Ternyata kau orang yg baik.!"

Hu-ji:" ya..! Bukan apa-apa.."















Skip....








Selanjutnya Hu-ji membawa kanglim ke rumahnya , disambut olehHari dan teman-teman nýa , di depan gerbang tersebut.

Hari :" k-kanglimm...k-kau t-terluka..." panik dan cemas , sambil menyentuh wajah kanglim.

Kanglim :"heheh aku baik-baik saja .. Hari.." tersenyum.

Hu-ji :" Apakah cuma kanglim yg terluka disini? , bagaimana dengan ku?.." batin Hu-ji , melihat ke arah kanglim , wajah datar.

Gaeun :"Baik ... mari kita pulang ..! Dan ya terima kasih banyak Hu-ji...!" Ucap gaeun.

Hari , Kanglim dan teman-teman pun memutuskan untuk pulang , dan perasaan Hu-ji yang sedikit kurang baik .

Hari:" terima kasih banyak Hu-ji...?" Berteriakk.

Hu-ji :" hmm.. tolong sediakan air panas! , aku akan mandi,!" Berjalan masuk , dan menyuruh asisten nya tersebut.

"B-baik tuan Hu-ji..!" Patuh.







Di rumah Shinbi




Kanglim menghantar Hari , sampai ke rumah shinbi

Hari :"kanglim.. biar aku obati luka mu itu...?" Pinta Hari.

Kanglim :" tidak ,,! Ini tidak terlalu sakit..!'' .

Hari hanya menatap nya  dengan mata tajam nya . Dan tentu kanglim pun bersedia .

Kanglim :" hahh... mata mu indah sekali..! Oke " berjalan masuk .

Suasana hening karena , ibu dan ayah sedang keluar , dan doori , memang sudah lama , bersekolah di luar kota.



(Sedikit H)

Dengan handal Hari , mengobati luka kanglim . Jarinya mengobati dengan sangat lembut , kapas itu mulai menyentuh area luka , membuat kanglim sedikit mengerang kesakitan "haaahhsss...".

Hari :" M-maaf .. aku akan berhati-hati..."

Kanglim tengah duduk di pinggir kasur , mulai melihat kondisi kamar hari yg sangat elegan, sederhana , namun memiliki nilai Aestetic yg baik. Pandangan kanglim tertuju pada wajah Hari , wajah yg sangat dia kenali .

Wajah fokus saat mengobati luka tersebut . Mengalir air keringat yg jatuh melewati selangkang leher terus kebawah.

Kanglim melihat nya, garis gumpalan Daging kenyal milik Hari . Membuat kondisi sekitar terasa panas . Kanglim sedikit menelan saliva nya , jakun nya mulai naik turun.

Kanglim berfikir , bahwa gadis kecil nya kini sudah dewasa .

Hari :" Selesai..." dengan girang.

Kanglim :" huh?? S-selesai ya??." Agak gugup .

Kanglim :" hmm...?? H-Hari.. Bagaimana perasaan mu terhadap ku..??" Tanya kanglim.

Hari :" bukankah aku sudah bilang...? Aku sangat mencintai mu ... " berbalik membelakangi kanglim (malu).

"Benarkahh~~" ucap kanglim berbisik di telinga Hari , sambil memeluk pinggang ramping nya. Ucapan yg sedikit cabul.

Sontak membuat Hari kaget , dengan situasi tersebut . Tubuh nya menjadi kaku , serta belai-an yg sangat lembut.

Hari :" k-kanglim ... anu.. kalau ada yg melihat bagaimana ?"

Kanglim :" hu'um... aku sangat mencintai mu Hari~~" . Berbisik Kata-kata yg keluar terasa semakin cabul.

Lengan Besar kanglim , sedikit bermain dengan masuk ke kaos yg digunakan Hari . Kanglim memijat lembut daging dada sebelah kanan itu , Hari kaget .. namun terhenti pada rasa nikmat , bagian itu sebelumnya tidak pernah di sentuh siapa pun , desahan itu mulai terdengar "ahh~~ kanglim~~" bagi kanglim itu sebuah undangan , untuk melakukan hal lebih pada nya "hu'um..? Babyy??" .

Kanglim membalikan tubuh Hari serta menindih nya di kasur , gadis itu terlihat sangat kecil di dalam kukungan nya.

Kanglim mencium bibir merah muda itu , lalu menjulurkan lidah nya masuk "hhh~~~" lidah kanglim mulai berutar-putar  . Dan terlintas di pikiran Hari , ini akan berdampak tidak baik.

Hari mendorong kanglim dengan tangan nya. Namun kanglim belum mencapai klimaks nya , iya memaksa agar lidah itu tidak terlepas . Bibir itu sekarang benar-benar pisah dengan dorongan tangan Hari. Namun iya tidak dapat bangkit karena kaki dan tangan yg sudah terkunci oleh kanglim.

Hari :" K-kanglim.. lepaskan.. " rintih hari.

Kanglim :" kenapa...? Bukankan kau juga menikmatinya.??".

Hari :"I-ini Salah..!! , lebih baik kau pulang ...! Kumohon??... hiks.... hiks.... " Hari menagis.

Kanglim tak tega melihat Hari menagis , sekali lagi dia mencium leher Hari , dan meninggalkan kissmark di lehernya. Lalu bangkit dan pulang .

Kanglim  :" baiklah... jaga dirimu Harii.."


















𝙽𝚎𝚡𝚝..

Ketua Ossis Hu-ji ,(SH) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang