6

52 45 34
                                    

Dia yang bodoh




Saat ini markas Feromon sedang kacau, Aska sedang marah besar, entah apa yang membuat Vraska Dirga semarah itu.

"Bangsat,siapa yang ngirim foto gw di club ke nyokap gw!!!"
"Sekarang nyokap gw pergi, dia kecewa sama gw!!"

Vraska Dirga seseorang yang tidak ingin membuat ibunya kecewa,namun itu hanyalah perkataan,dia tetap melakukan hal yang dilarang oleh ibunya dengan diam-diam tentunya.

Seluruh anggota Feromon yang menyaksikan kemarahan Aska hanya diam, mereka tidak tau siapa pelakunya,dan mereka takut mengambil langkah.

"Kenapa diam, cari pelakunya cepat!!" perintah Aska.

"Aska sabar lu jangan marah-marahin yang lain," ucap Gilang.

"Gw gak bisa sabar dan lu tau itu," jawab Aska.

"Gw tau siapa pelakunya, pasti dia,dia gak punya alasan untuk diam," ucap Aska.

Sebenarnya siapa yang Aska pikir sebagai pelakunya?

"Bukannya anak-anak belum dapat pelakunya? lu nebak? " tanya Reza.

Aska tidak menjawab dia segera mengambil kunci mobil Bayu,dan berlari keluar. Sebenarnya apa yang Aska pikirkan?dia langsung mengambil kesimpulan, bagaimana jika tebakannya salah?tapi bagaimana juga jika tebakannya benar?

"Bangsat lu Vani,lu emang gak bisa dipercaya," teriak Aska di dalam mobil.

Aska meraih handphone dan mengirim pesan kepada Vani.


Vania Angeline

Gw ke rmh lu

?



•••••

"Guys Aska mau kesini," ucap Vani.

"Vraska Dirga?" tanya Tika memastikan.

"Lu deket sama dia?" Kali ini Aura yang bertanya.

"Iya Vraska Dirga,gue gak dekat sama dia."

"Terus kenapa dia mau kesini?"

"Mana gue tau."


Selang beberapa menit Vani mendengar suara mobil, tunggu mobil? bukankah Aska selalu naik motor?

"Itu mungkin Aska," ucap Vani.

"Kalau dia bukan Aska?" tanya Tika.

"Tunggu dia chat lu,baru lu keluar," sambung Tika.

Vani mengikuti kata Tika dia menunggu chat dari Aska untuk memastikan bahwa mobil yang di depan adalah milik Aska.

Vania Angeline

Gw ke rmh lu

?

Keluar

Ngoke


"Aska di depan gue keluar dulu," ucap Vani.

"Hati-hati panii," ucap Aura.


Tanpa ragu Vani keluar untuk menemui Aska.


"Keren mobil lu Aska,dimana lu."

Vani bingung karena tidak melihat sosok Aska, dia mengintip-ngintip ke dalam mobil melalui jendela,namun jendelanya itu tidak tembus pandang,jadi percuma saja.

kitaWhere stories live. Discover now