2 jam kemudian, Acara selanjutnya dimulai. Ini adalah penampilan dari Deok dan Seok yang bernyanyi dan Rap di panggung.
"HooJin, sebaiknya kau lihat Deok ini! Dia pasti akan mengejutkanmu!" Ujar Arata yang bersama HooJin bersiap siap duet rap di panggung.
HooJin yang mendengar ini langsung diam memandang ke arah Arata sebentar lalu melihat ke arah Deok kembali.
Dan benar saja, penampilan mereka berdua berhasil membuat hebos semua orang. Terutama HooJin dan Direktur yang sebelumnya meremehkan Deok.
Arata hanya tersenyum karena inilah yang dia maksud dengan hidup itu sudah adil sejak mereka lahir. Deok itu memang jelek, gumpal dan gemuk. Namun dibalik penampilannya yang jelek itu, dia memiliki bakat terpendam yang bila di asah itu akan menjadi permata bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Setelah penampilan mereka berdua, semua orang bersorak karena suara serta ketampanan Seok dn juga bersorak karena rap Deok.
Terlihat HooJin mengepalkan tangannya karena penampilan Deok yang sempurna.
Arata yang melihat wajah menjengkelkan HooJin langsung menepuk pundaknya.
"Bersiaplah! Selanjutnya giliran kita! Percayalah padaku! Kau ingat latihan kita selama ini kan?!" Ujar Arata.
HooJin hanya menoleh ke Arata dan diam sebentar dan mengangguk tanpa mengucapkan sepatah katapun.
"Baiklah, penampilan selanjutnya adalah sama seperti yang sebelumnya. Namun kali ini hanya music Rap saja. Ini dia, Arata Hiroshi dari Jurusan Fashion dan HooJin dari Jurusan Music Dance!" Teriak meriah MC acara.
Arata dan Hoojin langsung pergi dan naik ke panggung bersama berdua.
Seperti biasa, Arata memakai baju kasualnya sambil membawa Headphone di lehernya. (Gambar kayak di Profil Fanfic)
Acara merekapun dimulai dan instrumen yang dibuat Arata selama ini dimainkan.
BG Knock out & Gangsta Dresta - Real Brothas
Saat Music instrumental dimainkan, semua orang terkejut karena ini adalah music HipHop gaya Amerika Gangster tahun 90 an.
Pada saat irama pertama, HooJin lah yang memulainya dan dengan bagus dia melakukan freestyle Rap dengan baik.
Semua orang membuka mulut mereka lebar-lebar karena terlalu terkejut dengan Freestyle HooJin yang terdengar liar. Namun, sesaat berikutnya mereka bersorak karena rap ini sangat bagus. Mereka para penonton mulai menari.
Lalu irama kedua di lakukan Arata. Langsung saja dia Freestyle Rap Gangster nya dengan sempurna.
Penonton semakin riuh dan menjadi heboh karena duet rapper mereka yang fenomenal. Gaya yang mereka pakai itu adalah gaya Real G's Amerika tahun 90 an.
Deok yang mendengar lagu ini juga terkejut. Dia tidak menyangka jika HooJin dan Arata akan melakukan Freestyle yang sebagus itu. Deok juga tau ini pasti Arata yang membuat, menulis, serta merancang instrumentalnya.
Akhrinya lagu selesai, Arata dan HooJin melempar miknya ke udara dan mengangkat kedua tangan mereka bersama ke atas dan di ikutis sorakan meriah dari penonton.
"Sial, lagu rapnya membuatku semangat!!" "Gaya yang mereka pakai juga memiliki Fashion Sense!" "Kyaaa!!! Pria yang berambut putih itu sangat tampan!!!"
Semua orang mulai menyoraki Arata dn hoojin. Terlihat, senyum di wajah HooJin menandakan dia puas dengan ini. Arata hanya tersenyum melihat HooJin.
Lalu mereka pergi meninggalkan panggung dan berjalan ke belakang panggung. Disana, HooJin ditunggu teman temannya dari jurusan MusicDance. Seperti teman SMP nya, Kim Miru. Wanita yang selalu bersama HooJin sejak dia SMP.
"Aku tidak menyangka jika kau bisa melakukan hal seperti itu tadi!!" Ucao Kim Miru.
HooJin mendengus dan mengatakan "Tentu saja aku bisa! Kau pikir aku ini siapa!?" Balasnya.
Semua temannya pun tertawa bersama HooJin. Arata yang melihat ini hanya bisa menggelengkan kepalanya dan pergi menjauh.
Tapi sebelum dia pergi, tiba tiba HooJin memanggil namanya.
"Arata!" Teriaknya.
Arata menoleh ke arah HooJin dan menatapnya dalam diam.
"Terima kasih sudah membantuku melakukan hal yang mustahil!" Ucapnya dan diakhiri senyum di wajahnya.
Arata membalas senyuman itu dengan senyumannya dan berkata "Real Brothas!" Ujar Arata sambil mengangkat tangan dan menjulurkan tangan terkepal ke arah HooJin.
HooJin tersenyum dan melakukan hal sama. Dia mengepalkan tangannya dan menjulurkan ke depan menghadap Arata. "Yeah! Real Brothas!" Ucapnya.
Lalu, Arata pergi meninggalkan Hoojin yang masih bersama teman temannya.
Saat Arata berada di tempat sepi dan menyalakan rokoknya, Tiba-tiba seseorang memeluknya dari belakang.
Arata sedikit terkejut dengan itu lalu dia menoleh kebelakang dan menemukan Youle yang memeluk pundaknya dengan Erat.
"Hm? Youle?!" Kaget Arata.
"Penampilanmu sangat hebat tadi. Keren ❤" Ucap Youle lalu ikut duduk di samping Arata yang sedang merokok dan memeluk lengan Arata.
"Ngomong ngomong Youle! Kenapa kau ikut menawar tadi pas disaat acara lelang?! Lagipula, darimana kau dapat uangnya?!" Tanya Arata.
"Oh, hihihi. Karena aku tidak rela jika kau direbut oleh wanita lain selain diriku! Dan juga, aku mendapatkan uang dari live Paprika TV!" Jelas Youle.
Mendengar hal ini, Arata mengerutka. Keningnya. Paprika TV?! Itukan acara Live yang mengirim balon lalu di tukar ke uang?! Apakah Youle aman?! Apqkah dia tidak di untit oleh stalker penggemarnya?!
Arata berpikir dan khawatir dengan Youle. Entah kenapa dia merasakan perasaan yang tidak enak akan terjadi pada Youle.
"Youle! Jika ada sesuatu yang aneh, segera hubungi aku!" Ujar Arata dengan wajah serius menatap Youle.
Youle yang bingung dan terkejut dengan wajah serius Arata serta perkataanmya yang medadak, hanya menganggukkan kepala. Tapi dia tidak tau jika Arata itu sedang mengawatirkan dirinya.
'Tch. Tenang saja! Aku akan menyuruh Ryu untuk mengawasi rumah sekitar Youle. Jika ada stalker atau penguntit yang mencoba mengganggunya, aku akan menyuruh Ryu untuk menenggelamkan orang itu di teluk Korea!' Batin Arata sambil memasang wajah mengerikan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lookism Fanfic
AksiBercerita tentang pemuda dari jepang yang bernama Arata Hiroshi yang pindah ke korea karena masa lalu yang buruk di jepang.