Seoksoo

615 61 6
                                    

••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

••

"Lou, dia terus menyapa dibalas sesekali ga merugikan juga" begitu kata Johan pada pangeran yang tengah pura-pura sibuk membaca ini. Demi mengabaikan seorang pangeran yang baru saja masuk ke Royals tahun ini.

Louis sengaja mengabaikannya, hanya agar mereka melupakan malam dansa ga bernama mereka.

Biar rapi disimpan sendiri, biar sepi disimpan dibawah bintang-bintang yang bergantung di langit malam. Biar dimakan jejak rumput-rumput tumbuh di tanah tempat keduanya bersembunyi.

Semalam. Selesai. Ga akan berulang. Iyakan?

"Arthur!"

"Han!"

Louis pov

Johan, pangeran dihadapan ku ini memang kurang ajar. Hanya karena aku suka beberapa kali merecoki nya berurusan dengan Raja Seth dia juga mengganggu ku dengan membawa Arthur kehadapan ku setiap kali pangeran muda itu muncul untuk menyapa.

Aduh, kau tidak tau ya Han? Kau tidak bahwa aku sedang menghapuskan jejak bahwa keduanya pernah hampir menyebrangi perasaan dengan sembarangan. Johan, aku bukan kau. Bebas bukan dalam kamus ku.

"Siang pangeran Johan"

"Siang Arthur, kelas mu apa pagi ini?" Mari pura-pura bahwa kita tidak tau dan tidak mendengarkan dua insan yang saling bercengkrama ini.

"Musik dan juga politik negeri, dua kelas dalam satu waktu.. cukup menjengkelkan" aku tau kau melirik Arthur, jangan melihat ke arahku. Tidak akan berpengaruh, aku akan tetap mengabaikan mu. Mengertilah. Segera.

"Musik? Louis juga kelas musik pagi tadi. Apa kalian tidak bertemu?" Arthur tersenyum, Johan aku tau sengaja. Dasar.

"Sudah tapi sepertinya pangeran Louis yang terhormat ini masih enggan menyapa ku..mungkin aku punya salah padanya"

"Arthur ada salah denganmu Lou?" Diam Johan, tidak ada yang salah. Aku hanya enggan dan sedang melarikan diri tolong kau jangan buat masalah runyam.

"Tidak"

"Kenapa Pangeran mengabaikan kalau begitu?"

"Karena aku tidak suka dengan mu"

"Han, ayo pergi" menarik tangan Johan untuk meninggalkan tempat itu, Arthur tawa kecilnya bisa aku dengar. Jangan tertawa, aku serius bahwa aku tidak suka dengan keberadaan mu. Ada yang tidak seharusnya, setiap kau mendekat Arthur jadi jangan memulai permasalahan.

••••

"Aku baru tau kau bisa dingin sikap dan tidak menyukai seseorang" Johan bertanya dengan nada bercanda, Louis wajahnya sudah masam meskipun masih sama saja terlihat manis. Bangsawan yang lewat rasanya terlalu ditarik aura-aura mempesona dari dua pangeran yang berjalan berdua ini.

ROYALSWhere stories live. Discover now