Chapter 23

628 81 1
                                    

Sore hari di kediaman Asborn.

Alicce yang sedang duduk melihat ke luar dari balkon rumahnya. Matahari kehilangan sinarnya.
Burung burung kembali ke rumah mereka dan angin meniup pohon membuat daun berguguran.

Di tangannya segelas teh panas mengepulkan uap ringan ke udara.

Di halaman depan bayangan hitam merayap keluar dari tanah.

"..?"

Dua orang berdiri di sana setelah bayangan hitam menghilang.
Alicce mengamati orang yang di sebelah Igris. Dia terasa familiar.

"Itu..?"

Alicce turun dari balkon, menghampiri mereka berdua.
Orang berjubah itu melihat siapa yang datang. Matanya terkejut dia dengan cepat berlutut.

"Hamba berlutut atas Monarch yang agung~"

Nadanya sangat halus, dia mencoba memberikan yang terbaik untuk tuannya.
Alicce mengangguk.

"Ikuti aku"

Atas perintahnya mereka berdua masuk ke dalam rumah.

Di ruang tamu.

"Apa hanya kamu yang selamat?"

Kata katanya entah kenapa menusuk hatinya. Dia sudah mengabdikan hidupnya untuknya. Tapi itu tidak masalah selagi dia bisa terus melayaninya.

"Tidak tuan ada tiga naga kuno yang tersisa termasuk hamba"

Dia berbicara sopan tidak bahkan berani untuk menunjukkan giginya.
Alicce mengangguk paham.
Sejujurnya dia tidak peduli bahwa pelayanannya masih hidup atau tidak.

Tapi melihat betapa dia begitu setia bahkan setelah aku meninggalkannya tidaklah buruk.

"Tapi kenapa hanya kamu saja yang datang?"

Jika dia bilang ada yang lain tapi kenapa dia datang sendirian ini aneh.

"Itu.." Granode sedikit berpikir. "Luka mereka terlalu parah untuk bisa berpindah Dimensi hanya aku yang bisa jad-"

"Kamu meninggalkan mereka?"

Yah walau aku juga.

"Iya tuan aku terpaksa"

"Terpaksa kenapa?"

Granode meneteskan keringat dari dahinya. Dia sangat tertekan tapi Igris yang ada di sampingnya menepuk bahunya agar dia lebih tenang.
Granode tersenyum sedikit sebelum melanjutkan.

"Dunia kita terlalu parah untuk bisa memulihkan diri tidak lama lagi itu akan hancur dan mereka menyuruh saya untuk pergi sebelum terlambat dan mencari anda"

Alicce mengangguk paham.
Dia tidak tahu akan separah itu, Namun bawahannya masih ada di sana apa aku harus pergi dan menyelamatkan mereka.
Kurasa tidak.
Alicce berdiri dari tempat duduknya lalu dia berjalan ke arah pintu.
Tepat ketika dia di sana, pintu itu terbuka dan Asborn bersama Katrina masuk kedalam.

"Haii!"

Alicce tersenyum cerah lebih dari biasanya.
Asborn melihat senyuman itu dia tahu apa yang akan terjadi.

"Tidak"

Dia ingin segera tidur di kamarnya dan makan. Tidak ingin melakukan apapun hari ini.
Asborn melewatinya tanpa melihatnya.
Ketika dia berjalan matanya tertuju kepada seseorang di samping Igris.

Granode melihat Asborn dan sedikit menundukan kepala. Itu di lakukan untuk menghormati seorang Monarch. Makhluk yang tercipta dari kegelapan.

Asborn menepuk pundaknya membuat Granode sesikit gemetar. Dia takut jika ini adalah hari terakhirnya mengingat dia adalah King of death dia bisa membunuhnya kapan saja. Dan menjadikannya pelayan miliknya.

Sovereign Of Death Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon