7

2K 134 27
                                    

Dear Future
.
.
🍒

"Jisooooo!!!"

Jeonghan terbangun dari tidurnya tiba-tiba membuat Seungcheol ikut terbangun karena terkejut. Ia bermimpi tentang sahabatnya.

"kau kenapa sayang? Kau mimpi buruk?" tanya Seungcheol menenangkan

"Cheolie, Jisoo Cheol.. Tolong hubungi Jisoo sekarang kumohon" pinta Jeonghan menangis

"iya sayang sebentar" Seungcheol mengambil ponselnya dan menghubungi Jisoo namun nomornya tidak aktif.

"tidak aktif sayang. Mungkin Jisoo sudah tidur, ini sudah pukul 3 pagi sayang"

"tidak Cheol. Firasatku mengatakan terjadi sesuatu dengan Jisoo. Aku bermimpi melihat Jisoo menangis sendirian dan itu tangisan kesedihan Cheol" Jeonghan menjelaskannya sambil menangis.

"baiklah aku akan menghubungi Seokmin. Siapa tahu ia sedang bersama Jisoo"

Tuut tuut

Dering kedua panggilan Seungcheol diangkat oleh Seokmin.

"halo Seok, kau dimana?"

'aku di rumah sakit. Mina tadi muntah-muntah dan Jisoo membawanya ke rumah sakit. Ada apa hyung?' ucap Seokmin dari sebrang sana

"sekarang Jisoo dimana?"

'aku tidak tahu, ia tidak mengatakan apapun. Mungkin sudah pulang karena lelah'

"tidak tahu? Sebentar, Mina hamil?" tebak Seungcheol

'iya hyung, istriku hamil jadi aku harus menemaninya di rumah sakit'

"istri ya? Baiklah aku tutup telfonnya"

Seungcheol mengakhiri panggilannya dengan Seokmin lalu menatap Jeonghan yang masih terisak.

"sepertinya kita harus cari Jisoo, sayang"

🍒

Seungcheol dan Jeonghan menyusuri jalan dengan kecepatan mobil sedang. Mereka tadi kerumah Jisoo berniat untuk menghiburnya namun rumahnya kosong, hanya seorang security yang mengatakan bahwa Jisoo dan Mina pergi ke rumah sakit belum kembali.

"Sooya, kau dimana?" lirih Jeonghan menatap jendela mobil sendu

"sabar ya sayang, pasti Jisoo kita temukan" ucap Seungcheol menenangkan.

Tak lama setelah mereka menyusuri kota Seoul, ponsel Jeonghan berdering dan menampilkan nama Jun.

"yeoboseo Jun-ah ada apa kau menghubungiku sepagi ini?"
"mwo?? Baik aku segera kesana"

Jeonghan menutup telfonnya dan menyuruh Seungcheol segera ke rumah sakit.

"Jisoo kecelakaan, cepat ke Mago Hospital Cheol"

Sesampainya di rumah sakit, Jeonghan dan Seungcheol berlarian menuju ruang operasi. Disana sudah ada Jun yang duduk di kursi sambil menutup wajahnya menggunakan tangan.

"Jun-ah apa yang terjadi sebenarnya?" panik Jeonghan

"tadi aku baru saja kembali mengantar ibuku ke bandara, tapi di perjalanan banyak polisi dan ambulan. Saat aku ingin bertanya, aku melihat tubuh Jisoo yang sedang diangkat oleh petugas medis. Lalu aku ikut ke rumah sakit" ucap Jun menjelaskan

"astaga Sooya" Jeonghan tak kuat menahan tangisnya. Seungcheol segera memeluk istrinya memberi kekuatan.

Mereka menunggu selama lebih dari 5 jam, namun Seungcheol tidak bisa ikut menunggu karena ia harus ke Busan mengurus perusahaannya. Jeonghan mengerti kesibukan suaminya dan mengizinkannya, toh ada Jun yang bersedia membantu kedua sahabat itu.

Dear FutureWhere stories live. Discover now