LIFE IN DXD (BOOK 2)

kidnapped asia

Di depan sebuah apartemen dari mana suara seseorang berkelahi bisa terdengar. Orang-orang yang mendekati apartemen segera mempercepat langkah mereka dan bergegas pergi dari dekat apartemen itu, tetapi setelah beberapa jam pertempuran terus menerus suara itu berhenti dan beberapa menit kemudian pintu di depan apartemen terbuka dan sosok seorang pemuda dengan mata tak bernyawa terungkap dengan pakaiannya yang sobek dari berbagai tempat dan tak perlu dikatakan pemuda itu tidak lain adalah 'anak beruntung' Diodora yang baru saja keluar setelah menghabiskan malam hidupnya.

Diodora kemudian mulai berjalan pergi meskipun dia tertatih-tatih. Dia baru saja sampai di gang yang ditinggalkan tanpa membuat suara apapun dan membuat lingkaran sihir dan berteleportasi kembali ke dunia bawah.

Setelah beberapa hari desas-desus tentang pewaris Astaroth yang tidak keluar dari mansion selama 5 hari berturut-turut terdengar dan menjadi pembicaraan di wilayahnya.

--------------------

Beberapa hari kemudian:

Asia yang telah berhenti menerima surat dari penguntitnya bersenandung gembira sementara tangannya terhubung dengan tangan Tatsuya. Hari ini adalah akhir pekan yang Tatsuya janjikan padanya untuk mengajaknya berkencan jadi dia sangat senang karena dia bisa menghabiskan waktu berduaan dengannya.

Tatsuya yang melihat gadis pirang tersenyum polos hanya menunjukkan senyum kecil dan berkata, "Kau tahu, aku bisa berjalan sendiri, dan juga tidak mungkin aku akan meninggalkanmu di sini."

Asia hanya mengeratkan cengkeramannya sedikit lagi dan berkata, "Tapi bukankah ini juga baik-baik saja. Aku lebih suka seperti ini."

Tatsuya hanya menghela nafas dan berkata, "Baik, jadi apakah ada sesuatu yang spesifik yang ingin kamu lakukan?"

Asia berpikir sejenak lalu mengangkat bahunya dan berkata, "Selama kita menikmatinya maka semuanya baik-baik saja."

Tatsuya lalu berkata, "Kedengarannya bagus." dan kemudian mereka berdua berhenti di toko acak yang menurut mereka menarik, memainkan beberapa permainan di arcade, dan akhirnya makan siang di restoran terdekat.

Saat matahari mulai terbenam Tatsuya dan Asia datang ke taman dan diam-diam duduk di bangku dengan mata tertutup. Keduanya hanya menikmati kedamaian karena satu-satunya suara yang bisa mereka dengar adalah suara air dari pancuran terdekat.

Tatsuya kemudian membuka matanya dan berkata, "Aku baru sadar...ini adalah taman yang sama di mana Isami dibunuh oleh Malaikat Jatuh."

Asia juga membuka matanya dan berkata, "Ini ya, yah, kurasa ini pasti itu. Keheningan dan kurangnya orang di sini menjadikannya tempat kencan yang bagus dan juga tempat pembunuhan yang bagus. Itu jatuh menggunakan tanggal dan membunuh taktik bagaimanapun juga."

Tatsuya menatap Asia dan berkata, "Ya, dan salah satu dari mereka bahkan mencoba mengajakmu berkencan saat kita berkencan juga."

Mendengar itu Asia terkekeh dan berkata, "Ya, aktingnya bagus di awal dan aku benar-benar berpikir dia akan mengajakmu kencan."

Tatsuya kemudian berkata, "Tapi kaulah yang dia perhatikan."

Keduanya kemudian terdiam beberapa saat tetapi kemudian Tatsuya berkata, "Hei, apakah kamu ingat saat pertama kali kita bertemu dan bagaimana semuanya berubah dengan kamu ikut denganku?"

Asia hanya menganggukkan kepalanya dan menatap Tatsuya.

Tatsuya kemudian berkata, "Saya tidak akan mengatakan bahwa saya pikir apa yang saya lakukan itu salah tetapi saya tetap ingin meminta maaf karena tidak merawat iblis lebih cepat, Jika saya melakukan itu maka Anda mungkin masih menjadi nomor di gereja, tapi aku tahu itu tidak akan semenyenangkan bersama kita, kan?"

Asia memeluk Tatsuya dan berkata, "Ya, itu tidak akan menyenangkan sama sekali dan aku bahkan tidak akan memiliki teman seperti sekarang. saat itu, hanya karenamu aku punya keluarga sekarang."

Tatsuya memeluk punggungnya dan mereka berdua kemudian mencondongkan tubuh ke depan dan saling memberikan ciuman.

Keduanya segera bergerigi dan kemudian Tatsuya berkata, "Mau pulang."

Asia menyeringai dan berkata, "Tidak hari ini."

Tatsuya terkekeh dan berkata, "Kalau begitu hotel kan? Ayo pergi." dan berdiri dari bangku dengan Asia mengikutinya.

Tapi segera lingkaran sihir hijau muncul di bawah kaki Asia.

Baik dia dan Tatsuya melihat lingkaran sihir untuk sementara dan kemudian berkata pada saat yang sama, "Itu penguntit."

Tatsuya lalu berkata, "Ah! Hari ini pasti adalah rating gamenya dengan tim Gremory."

Tatsuya dan Asia saling menatap sebentar dan kemudian Tatsuya bertanya, "Merasa marah?" dimana Asia hanya menunjukkan senyum cerah di wajahnya.

Tatsuya menepuk kepalanya dan berkata, "Kalau begitu pergi dan pukul dia. Aku akan datang nanti sebagai korban yang pacarnya diculik oleh sampah."

Asia mengangguk dan berkata, "Aku akan memastikan untuk memukulnya sekeras-kerasnya sehingga bahkan kotoran pun akan terlihat lebih baik darinya." dengan senyum cerah.

Tatsuya hanya menghela nafas dan berkata, "Baiklah, selamat menikmati."

Asia mengangguk dan kemudian membiarkan lingkaran sihir memindahkannya ke lokasi Diodora.

Tatsuya kemudian duduk kembali di bangku dan berkata, "Mari kita tunggu selama lima menit sebelum kembali bekerja."

5 MENIT KEMUDIAN:

Tatsuya berdiri dari bangku, meregangkan tubuhnya dan kemudian membuat lingkaran sihir.

Dia kemudian mengambil napas dalam-dalam dan berkata, "Waktunya untuk entri yang dinamis." dan kemudian mengaktifkan lingkaran sihir dan segera berteleportasi ke dunia bawah.

------------------------

Di bidang rating game dimana pertandingan antara pewaris Astaroth dan Gremory akan berlangsung saat ini sedang dilanda pertarungan antara faksi Iblis Sejati Khaos Brigade dan faksi Iblis Baru.

Tiba-tiba sebuah lingkaran sihir muncul di tengah lapangan dan seorang remaja berambut hitam muncul dari sana dan berteriak, "BERANI BERANI KAU MENCIPTAKANNYA, KALIAN BAjingan!!!!" dan melepaskan kekuatan luar biasa yang mendorong kembali semua orang menjadi gemuk.

Tatsuya melihat sekeliling dan melihat bahwa tidak ada seorang pun yang dia kenal berada di dekatnya dan yang lainnya terpesona atau tidak sadarkan diri karena tekanan yang dia lepaskan. Dia memberi anggukan setuju dan berkata, "Ya, entri saya bagus, benar-benar berhasil."

Dia kemudian menemukan di mana semua orang berada dan setelah dia selesai dia berteleportasi ke arah mereka.