Chapter 2 ~ Rapat dan Mengambil alih akses VoTW

1.1K 133 19
                                    

Ada info penting jangan di skip~•



Pagi hari pukul 09.30

30 Januari 1503 Kalender Tempest.

Setelah mandi dan sarapan bersama eksekutif miliknya Rimuru sekarang sedang melakukan sesuatu yang menurutnya penting yaitu berjalan-jalan. kenapa penting? Tentu saja karena bosan, bagi seseorang yang menjabat sebagai 「Dewa」 seperti Rimuru kebosanan adalah musuh terbesar baginya.

Dia juga menganggap kalau dia yang sekarang jauh lebih buruk dari seorang Hikikomori seperti Veldora, jadi dia memutuskan untuk pergi jalan-jalan menjelajahi kotanya. Yah walaupun dia sudah sangat hafal seluk-beluk kotanya tapi itu lebih baik daripada hanya menjadi Hikikomori yang semua kebutuhannya disiapkan oleh pelayan istananya.

---------------

Saat ini Rimuru sedang berada di dalam salah satu cafe yang ada di ibu kota Tempest, tentu saja dia menggunakan salah satu skillnya agar tidak menimbulkan masalah.

Dia juga ditemani(dikawal) oleh iblis bawahnya, yah wajar untuk orang seperti Rimuru dikawal oleh seseorang tapi yang menurutnya aneh adalah saat dulu dia menjadi seorang raja dia jarang dikawal namun sekarang dia selalu dikawal oleh orang lain.

"Hmm, makanan ini cukup enak ya... Testarossa" ucap rimuru memuji makanan yang dia makan.

"Iya tapi, ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan masakan milik Shuna-dono" ucap Salah satu iblis primordial yaitu Primordial putih, Testarossa. Tak lupa dia juga menggunakan skill agar orang lain tidak tau tentang identitas miliknya.

"Ahahahaha tentu saja, masakan milik Shuna adalah yang terbaik didunia" tawa kecil Rimuru.

"Tapi,, kenapa Rimuru-sama mengajak saya? Apakah ada sesuatu yang anda ingin bicarakan Rimuru-sama?" Tanya Testarossa dengan sedikit gugup.

"Tidak ada yang khusus. aku mengajakmu karena selain agar tidak bersama Diablo, aku juga mengajakmu karena menurutku kau orang yang paling tentang dari yang lainnya(kecuali Shuna,zegion, ama apito)" Jawab Rimuru.

"Baik, terima kasih telah mengajak saya Rimuru-sama" ucap senang Testarossa.

"Ya.. ya.. ya.. , tak usah terlalu dipikirkan. Oh iya Testarossa bagaimana dengan tugas-tugas mu?" Tanya Rimuru kepada Testarossa.

*Deg* 'tugas? Apa Rimuru-sama memberi saya tugas lain? Atau saya yang melupakan tugas dari beliau? Sialan kenapa aku bisa melupakan hal yang sangat penting bagiku?' pikir Testarossa dalam hati.

"T-t-tugas? M-maaf Rimuru-sama, sepertinya saya lupa tentang tugas lain yang anda berikan kepada saya! Maafkan iblis rendahan ini Rimuru-sama. A-anda boleh menghukum saya s-sesuai yang anda mau t-tapi t-tolong jangan usir iblis rendahan ini Rimuru-sama" ucap Testarossa dengan nada ketakutan.

"*Menghela nafas* Sepertinya kamu telah salah paham Testarossa. Tugas yang kumaksud itu tentang duta Tempest untuk luar negeri, tidak ada masalah kan?" Tanya rimuru.

"Ah,, k-kalau soal itu tidak ada masalah sama sekali Rimuru-sama 'sial ini sangat memalukan'" jawab Testarossa dengan sedikit gugup.

"Baguslah kalau begitu" ucap rimuru dengan tentang.

<Master..> tiba-tiba Ciel berbicara dengan masternya sambil mengaktifkan 「 Mind Acceleration 」

'ada apa Ciel?'

<Master saya mendeteksi adanya Energy misterius yang menyelimuti Tempest hingga seluruh benua, Energy itu semacam sihir Teleportasi yang akan memindahkan hampir semua bagian dunia ini ke titik Koordinat tertentu> jelas Ciel dengan tentang tanpa emosi.

Tensura World In Earth, What The F*cking Happened? - NextWhere stories live. Discover now