Because of you, I laugh a little harder, cry a little less, and smile a lot more ♡
Ikuti kisah perjalanan Hyunjin dan Felix dari saat mereka masih kecil hingga mereka menjadi dewasa.
✦✧pair : Hyunlix ♡
✦✧topHyun ; bottFelix
✦✧t. childhood au, short...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Growing up (with u)
[Chapter 6]
Start.
.
Felix terlihat sangat senang, dengan gembira bangun dan melompat keluar dari tempat tidurnya, bocah berusia enam tahun itu berlari menuruni tangga.
Menjatuhkan bokongnya di kursi meja makan dengan cepat, Felix mengambil salah satu roti panggang yang disediakan oleh ibunya dan mengoleskannya dengan selai stroberi.
Disisi samping, ayah Felix meletakkan korannya sebentar dan menatap Felix dengan heran. "Sayang, kurasa Felix sedang tidak sehat."
Nyonya Lee memukul punggung suaminya pelan karena menggoda putra mereka, yang untungnya tidak diperhatikan oleh Felix.
"Dia akan menginap di rumah Hyunjin nanti."
"Felix akan pergi ke rumah anak nakal itu?" Tuan Lee mengerutkan kening tidak suka. "Tidak, aku tidak akan mengizinkannya-"
"Sayang," Nyonya Lee menghela nafas karena suaminya terkadang bisa agak kekanak-kanakan. "Jika kau tidak mengizinkan Felix pergi menginap, dia akan membencimu seumur hidup."
"Tidak, dia tidak akan melakukannya. Aku jauh lebih penting dari anak nakal itu," Ayah Felix memproklamirkan diri dengan bangga.
"Lixie, lebih suka ayah atau Hyunjin?" Tanya pria paruh baya itu dengan senyum lebar.
Felix meletakkan roti panggangnya yang baru setengah dimakan, mengerjap matanya beberapa kali. Karena, bukankah jawabannya sudah sangat jelas?
"Hyunjinie!"
Nyonya Lee menepuk punggung suaminya, ia sendiri telah merasakan ini deluan sebelumnya.
"Sayang, jangan khawatir, lama-lama kau akan terbiasa pada akhirnya."
"Aku benci sekali sama bocah tengil itu," gumam Papa Lee pelan. "Lihatlah, sebentar lagi dia benar-benar akan mencuri bayiku." Lanjut Mr Lee dengan diakhiri bibir yang melengkung sedih.
Nyonya Lee hanya memberinya senyum geli, karena sejujurnya tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk hal itu. Ibu Lee berpikir suaminya hanya perlu terbiasa dengan ide tentang Felix dan Hyunjin secara perlahan.
Sambil menyenandungkan sebuah lagu pelan, Felix memeriksa tasnya sekali lagi untuk memastikan semuanya sudah siap. Ini bukan pertama kalinya dia bermain di rumah Hyunjin tapi ini pertama kalinya dia akan menginap semalaman.
"Lixie, sudah siap?" teriak Ibu Lee dari arah dapur dan Felix buru-buru menyambar tasnya. "Jangan lari-lari menuruni tangga!"
"Mom, can we go now?" Tanya Felix dengan tidak sabaran, ia menarik-narik tangan ibunya beberapa kali.
