[ BL ]( END ) After the Archangel's Pregnancy

45-46

Bab 45

Setelah tiba di kamar, Leia dengan hati-hati menutup pintu.

“Kedua pangeran kembali ke kuil dengan dewa, tetapi apa yang terjadi dengan dunia?” Leia tidak bisa tidak khawatir.

Michael berkata dengan hangat, "Kamu tidak perlu gugup, kami datang ke kuil karena kami ingin meminta bantuanmu."

Secara tidak sengaja, cahaya tepi matanya mengarah ke perut bundar Michael, dan mata Leia berkilat kaget.

Setelah menyatukan ekspresinya, Leia berkata dengan lembut: "Jika kamu memiliki sesuatu, kamu mungkin juga mengatakannya secara langsung, selama aku bisa melakukannya, aku akan mencapai apa yang kamu inginkan untukmu."

Segera setelah dia mengatakan ini, Michael tahu bahwa Leia telah salah paham. Dia menangis dan menjelaskan, "Jangan bersemangat. Sebenarnya, bukan masalah besar untuk datang kepadamu kali ini. Kita akan hidup di dunia untuk beberapa waktu. waktu. Saya ingin Anda membantu mengatur berbagai hal."

Setelah mengetahui bahwa malaikat agung datang untuk menemukan dirinya karena alasan ini, Leia juga mengerti bahwa dia menginginkan sesuatu yang salah. Dia berkata dengan sedikit memalukan: "Ternyata karena alasan ini. Jangan khawatir, masalah ini sudah tertutup. oleh saya. Anda. Jika Anda memiliki persyaratan lain, Anda dapat memberi tahu saya terlebih dahulu."

Sebelum Michael berbicara, Raphael tidak bisa menahan diri, dan dia mulai membuat banyak permintaan.Mendengarkan apa yang dia maksud, sepertinya dia berencana untuk membuat istana kedua sendiri di dunia.

Melihat sedikit rasa malu dalam ekspresi kosong Leia, Michael mengerutkan kening dan menyela deskripsi Raphael yang tak ada habisnya.

Ekspresi Raphael sedikit tidak senang saat Michael terpaksa 'diam'. Sebaliknya, Leia menghela napas lega tanpa meninggalkan jejak.

“Di tepi kota raja, ada gubuk baru yang saya beli. Jika kedua Yang Mulia tidak menyukainya, Anda dapat tinggal di sana untuk sementara waktu.” Setelah memikirkannya, Leia membuat sarannya sendiri. .

"Karena ini rumah barumu, sangat tidak nyaman bagiku untuk menunggu untuk tinggal. Dengan cara ini, aku punya sekantong koin emas di sini. Jika ada rumah gratis di sekitarmu, gunakan saja uangnya untuk membelinya." Keluarkan sekantong koin emas di ruang ajaib dan serahkan ke Leia.

Leia akan menolak, bagaimanapun, malaikat agung menyelamatkan hidupnya. Sekarang malaikat agung datang kepadanya untuk meminta bantuan, dia harus melakukan bagiannya apa pun yang terjadi.

Michael memperhatikan pikirannya dan meremas uang itu kembali ke tangannya dengan kuat. Setelah itu, keduanya berkomunikasi tentang persyaratan lain, dan Leia dengan sabar menuliskan semua permintaan Michael.

Raphael, yang 'diam', tidak menyerah dan mencoba berkomunikasi dengan Leia dengan gerakan dengan kedua tangan.

Sayangnya, Leia sepertinya tidak mengerti arti dari gerakannya, dia selalu menatapnya dengan ekspresi bingung, memaksanya untuk menyerah.

Pada akhirnya, Raphael hanya bisa melihat Leia berbalik dan pergi dengan marah.

Ketika Leia keluar, hanya Michael, Raphael, dan Mesias yang pendiam yang tersisa di ruangan itu.