┈─𒀭 Upacara

731 82 80
                                    

UPACARA
ft. Izumi, Kaoru, Ibara, Shu, Nazuna, Anzu,
Chiaki, Leo
by :: aMai_gumi

 Izumi, Kaoru, Ibara, Shu, Nazuna, Anzu,Chiaki, Leoby :: aMai_gumi

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

"MAJU KE BELAKANG GRAK!"

"Ngaco kambing!" Iris indahnya terkotori melihat kelakuan teman seperjuangannya itu.

"Udah udah, kalian berdua yang serius dong! Hormati jasa pahlawan, ayo latihan lagi!"

Buaya pirang ini malah sok ngatur, aslinya tadi dia godain cewe-cewe yang lewat sekitaran area lapangan. Tangan Izumi gatel pen tabok mulutnya. Tapi ia tahan karena kata Keito kalo pengibar benderanya ngaco bakal diganti. Pupus sudah harapan Izumi ga bisa pamer ke Makoto. Dih ada udang di balik bakwan.

Dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke-76, para cogan biadab dan seorang eneng cantik ini akan menyelenggarakan beberapa kegiatan yang tentu saja ga jauh-jauh dari kata 17an.

Upacara? Tentu. Berbagai macam lomba seru yang tentunya berhadiah juga ada dong.

Balik lagi sama petugas upacara yang sibuk latihan. Walau hanya sepersekian persen dari mereka yang niat ngelakuinnya. Contohnya saja Ibara. Suara lantangnya, disertai semangat 45 memang cocok untuk dijadikan pemimpin upacara. Di sisi lain ada Shu yang bertugas sebagai dirigen. Anggota paduan suara mungkin bakal tertekan punya dirigen model gini. Berilah apresiasi kepada Mika yang sanggup ngadepin orang cem Shu.

Kalo kita lihat kakak kakak paskibra yg di tivi-tivi mereka mah udah latihan berbulan bulan ya, ini baru 2 menit udah nyari tempat neduh. Kelakuan memang.

Sehabis latihan mereka makan bareng dulu di lapangan, beralas daun pisang dan minum lewat batok kelapa. Biar ga ribet, habis makan tinggal buang 🙏.

Skip time!

Besok paginya, para petugas yang terpilih kemaren udah pada ngumpul di lapangan upacara, udah keliatan juga ada mimbar megah buat pembina upacaranya yakni Tenshouin Eichi. Why? Karena yang lain lagi sibuk ngurusin jadi panitia buat acara lainnya, oleh karena itu lah Eichi ditunjuk buat jadi pembina.

Bisa kita lihat mereka semuanya kompak dengan setelan putih dengan selempang bertuliskan 'Petugas Upacara' dan tentunya seragam ini dibuat oleh Kuro.

Upacara dimulai jam 8 dan masih ada cukup waktu untuk mereka melakukan gladi resik. Seharusnya sih begitu ya...

"MC mana MC? Belum dateng? Gimana sih, tepat waktu dong. Cewe tuh sukanya cowo yang disiplin—"

"Ekhwem." Mendengar deheman Nazuna yang cukup mencekam itu Kaoru langsung gemetaran.

"Ehehe maaf, ga keliatan. Pendek si." Dan kejar kejaran pun dimulai.

Karena bakal makan waktu kita skip aja. Kita sorot dulu Anzu yang lagi ngecek beberapa properti. Mulai dari mikrofon,

"Tes, tes, cek 1 2 3. Oke aman."

Mimbar? Anzu ngetok-ngetok lantai mimbar.

"Aman."

Tiang bendera? Anzu mukul tiangnya pake palu.

"Hum, aman."

Pokoknya semua dicek. Sasuga Anzu. Ga jauh dari tempat Anzu sekarang ada Chiaki dan Izumi yang lagi debat.

"Berisik! Lu ngasi aba aba yang bener dong! Tukeran tempat sini!" Izumi udah ga tahan lagi. Dia geret Chiaki biar jadi pengibar bagian tengah dan diganti sama dirinya sendiri untuk bagian aba aba.

"GA BISA GITU DONG SENA! Latihannya sebelumnya kan Sena di tengah masa tiba-tiba diganti?!" Chiaki protes, sedangkan Izumi cuma masang muka 'Y trus gue pdl gt'.

5 menit menjelang jam 8, penghuni komplek yang lain udah berdatangan.

"Rame juga ya!! Alien dateng ga?" Keknya Leo lebih baik diusir.

"Kau ngapain disini?" celetuk Shu.

"Woah! Shu! Kudengar kamu jadi dirigen?"

"Mm? Ya."

"Nyanyinya lagu apa aja?"

"Balonku ada lima, naik naik ke puncak cemara."

"Heee??? Kukira nyanyi Mars Pramuka."

"YA INDONESIA RAYA LAH GBLK!"

"Dih ngegas!"

Jam 8. Upacara dimulai, dan semua berjalan lancar. Hadirin juga khidmat melaksanakan upacara.

Mulai dari penaikan bendera, pembacaan Pancasila dan UUD 1945, pidato singkat dari pembina upacara dan tibalah kini ujung upacara.

"Dengwan berakwhirnya pwidato singkwat tadi berakwhir pwula lah acwara kita. Kepwada pembina upacwara dipwersilahkan meninggalkan lapangwan upwacara." Serius apaan ini.

Ibara selaku pemimpin upacara langsung mengambil alih pasukan. Dan membubarkan mereka, "BUBAR GRAK!"

Satu persatu mulai meninggalkan lapangan dan kembali ke habitat masing masing.

𝘀𝗽𝗲𝗰𝗶𝗮𝗹 𝗽𝗿𝗼𝗷𝗲𝗰𝘁 ; independence day!Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ