┈─𒀭 Ngegosip

286 28 6
                                    

NGEGOSIP
ft. Kaoru, Izumi, Chiaki
by :: yumeko_mio

Nih ya, di saat yang lain lagi lomba, ada trio bego yang ngegosipin dari tempat penonton

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nih ya, di saat yang lain lagi lomba, ada trio bego yang ngegosipin dari tempat penonton. Mereka lagi ga ikut lomba, jadi bisa ngegosipin aja. Udah kayak cewek, dih.

"Itu Tenshouin kok larinya gitu sih?"

"Hahaha nekat dia tuh, Keito udah bilang ga usah ikut lomba lari tapi dia tetap nekat ngikut." Lelaki pirang dengan paras tampan itu menjawab pertanyaan sang sohib, sebenarnya dia kesini cuman buat gombalin cewe-cewe. Eh malah berakhir ngegosip.

"TUH KAN YANG MENANG TIM AKEHOSHI, HAHAHA! SEKARANG MANA UANG NYA??"

Oke, selain ngegosip mereka juga masang taruhan. Kaoru tim Rei, Chiaki tim Subaru, dan Izumi tim Makoto. Kalian paham kan ya taruhan nya gimana―yes, uang. Mereka masing-masing naruh uang sebanyak 20 ribu kedalam box kosong, kalau tim yang mereka dukung menang, alhasil semua uang itu buat pendukung tim nya.

Hem, singkat aja nih ya, contohnya.

Kaoru, Izumi, Chiaki masing-masing naruh 20 ribu ke box, jadi totalnya ada 60 ribu. Chiaki dukung tim Subaru, Kaoru dukung tim Rei, dan Izumi dukung tim Makoto. Dan yang menang itu tim Subaru! Jadi otomatis 60 ribu itu buat Chiaki.

Ngerti kan?

"Habis ini lomba apa deh?" Jujur, Izumi masih kesel karena dia harus ngasih uang 20 ribunya ke Chiaki. "Lomba fashion, pesertanya ada Itsuki Shu, Hibiki Wataru, Tomoe Hiyori, dan Narukami Arashi." Kaoru yang lagi megang list lomba langsung jawab pertanyaan Izumi.

Kaoru juga kesel soalnya, jadi dijawab. Dan kalian tau? Chiaki dikacangin karena menang taruhan.

"Lomba fashion mau skip aja ga, kita beli batagor?"

"Hah serius lo? Lomba fashion loh, ada temen lo juga, masa gamau dukung?" Izumi mendengus kesal, bukannya gamau dukung, tapi dia tuh laper!

"Gue tuh laper ya jir, lagian ada oknum N. A dan I. S pasti antara mereka berdua yang menang." jelas Izumi.

"Oknum N. A siapa jir? Nur Alim?"

"NARUKAMI ARASHI, BEGO." Pengen banget Izumi mukul Kaoru, tapi sayang lagi di tempat umum gini.

"Mau masang taruhan lagi ga?"

"Gue mau kalo 5 ribu aja" Akhirnya Chiaki di notis juga sama sohibnya ini, dari tadi Kaoru dan Izumi ngobrol dengan ngacangin Chiaki.

"Oke, 5 ribu. Gue tim Naru." Izumi naruh uang 5 ribu kedalam box yang tadi, sebenarnya dia mau dukung Shu―tapi, Arashi aja deh. Izumi yakin banget yang menang Arashi.

"Yaudah gue Itsuki Shu," Kaoru ikut masukin uang 5 ribu kedalam box, sedangkan Chiaki diem, masalahnya yang terjamin menang udah diambil semua bre, dia ga tau mau milih siapa.

"Gue Hibiki Wataru aja deh." Ges, Chiaki pasrah. Dia gatau mau dukung siapa.

"Chiaki, lo beliin kita batagor deh. Sambil makan sambil nonton, biar ga laper pas liat lomba nanti." Enak banget ini Kaoru nyuruh-nyuruh, tapi begonya lagi Chiaki ngangguk aja anj―

"Yaudah, mana uang nya?"

"Nih, sekalian titip salam ke mba yang jualan ya, bilang dari H. Kaoru ganteng." ujarnya, dengan wink yang ia pasang di akhir.

"H. Kaoru? Haji Kaoru?"

"Ajg lu Jum."

Pengen banget Kaoru pletes kepala Izumi, tapi kasian gess, Izumi kan anak mama kalo kata Kaoru. Ga, canda, ga kok ga. :((

Sembari menunggu si surai coklat datang, Kaoru dan Izumi main suit 'disuruh-suruh'. Jadi cara mainnya tuh, kalo kalah di suruh. Tapi ya, disuruh nya sewajarnya aja! Gaboleh yang berlebihan, kayak cium atau kasih uang. Makanya Kaoru dan Izumi berani-berani aja main itu.

"Sekali lagi ya, sui―"

"MAIN KOK GA NGAJAK-NGAJAK!"

Akhirnya, yang di tunggu datang juga. Mana ada batagor 3 bungkus di tangannya.

"Ya ampun, pas banget perut gue bunyi." Kaoru senyum, dengan senang hati dia ambil batagor dia, ets―sebelum ngambil dia liat dulu, dia tuh mau nya yang besar dan isinya buanyak.

"Eh itu udah mulai tuh lomba nya."

"MANA MANA?!"

Chiaki langsung duduk di samping Izumi, jadi posisinya tuh Izumi di tengah, di kiri Chiaki, dan di kanan Kaoru.

"Ih itu Itsuki tumben dah bajunya."

"Iya tuh, kenapa dah, biasanya rapih."

"Mukanya juga kusut banget ga sih?"

Oke, Kaoru jadi takut milih Itsuki Shu. Takutnya kalah gitu dan dia harus relain 5 ribu punyanya.

"Outfitnya Naru kok beda sih?"

"Buru-buru kali."

"Mana ada! Orang dia datengnya bareng gue."

Di saat Izumi dan Chiaki ngobrolin oknum N. A, ada Kaoru yang overthinking mikirin oknum I. S bakal menang apa engga.

Lomba fashion udah di mulai, Chiaki, Izumi, dan Kaoru serius banget ngeliatinnya. Demi uang 15 ribu bro. Padahal pas 60 ribu ga terlalu di perhatiin tuh.

"Anjir baju nya, kok ribet banget deh terus jalannya aneh."

"Itu cara jalan model ya!"

"Jalannya kanan kiri gitu? Pinggulnya harus ngikut geser juga?"

"YA LO PIKIR AJA SENDIRI."

Kaoru sungkem, kaget tiba-tiba Izumi ngegas. Padahal kan dia gatau cara jalan model, wajar dong nanya.

Selama lomba fashion, Kaoru ga bisa banget ga makan. Dia terus-terusan makan batagor, sedangkan Izumi dan Chiaki batagor nya masih utuh.

Akhirnya lomba fashion selesai, pemenangnya jelas Narukami Arashi. "Udah gue bilang yang menang Naru, sekarang, mana 15 ribunya?" Muka Izumi songong banget, Kaoru sama Chiaki cuman bisa nahan kesel dan ngasih 15 ribu ke Izumi.

Agak kasian sih sama Kaoru, dia kalah taruhan 25 ribu. Ditambah dia tadi yang traktir batagor, waduh, uangnya keluar banyak.

Semangat ngumpulin nya ya, Kaoru.

𝘀𝗽𝗲𝗰𝗶𝗮𝗹 𝗽𝗿𝗼𝗷𝗲𝗰𝘁 ; independence day!Where stories live. Discover now